Ukuran Perusahaan Leverage Operasionalisasi Variabel

55 banyak digunakan dalam literatur yang ada seperti DeFond, 2005 ; Krishnan et.al, 2008; dan Dhaliwal, Naiker dan Navissi 2010 dalam Kusnadi 2015. Klasifikasi pertama adalah dua kelompok yang berbeda: akuntansi ahli keuangan dan non-akuntansi ahli keuangan. Akuntansi ahli keuangan ACCT diklasifikasikan sebagai anggota komite audit yang bersertifikat akuntan publik CPA atau dengan pengalaman kerja sebelumnya sebagai chief financial officer CFO, vice president of finance, financial controller, atau posisi akuntansi utama lainnya.

5. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan menunjukkan seberapa besar sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Ukuran perusahaan dapat dilihat dari jumlah asset, jumlah penjualan, rata-rata penjualan dan rata-rata total asset. Umumnya, ukuran perusahaan diukur dari batasan-batasan dari organisasi yang dibentuk Kumar, Raghuram, Zingales, 1999 dalam Wuryani, 2012. Suci dan Herawaty 2005 dalam Wuryani 2012 menetapkan ukuran perusahaan dalam skala besar yang mana salah satunya dapat diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya, termasuk total asset dan nilai kapitalisasi pasar. Pada penelitian ini, ukuran perusahaan diukur menggunakan logaritma natural dari nilai kapitalisasi pasar. Nilai kapitalisasi pasar merupakan jumlah saham yang beredar dikali dengan harga saham. 56

6. Leverage

Menurut Irham Fahmi 2011, rasio leverage adalah mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan hutang. Secara umum, Irham Fahmi menyatakan ada beberapa rasio leverage yang dapat dijadikan sebagai metode pengukuran financial leverage, yaitu debt to total assets, debt to equity ratio, times interest earned, cash flow coverage, long-term debt to total capitalization, fixed charge coverage, dan cash flow adequency. Pada penelitian ini, leverage akan diukur dengan debt to total assets atau debt asset ratio.. Ini merupakan perbandingan total hutang dibagi dengan total asset. 57 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Indikator Pengukuran Ukuran Komite Audit X 1 Felo, et al. 2003 Aldamen, et.al, 2011 Jumlah anggota komite audit Nominal Jumlah Rapat Komite Audit X 2 Aldamen, et.al, 2011 Pamudji et.al, 2010 Jumlah rapat atau pertemuan komite audit dalam setahun Nominal Keahlian Akuntansi Komite Audit X 3 Kusnadi, et al., 2015 Angka 1 diberikan jika paling tidak 1 komite audit bersertifikat akuntan publik CPA atau memiliki pengalaman kerja di KAP atau sebagai CFO, vice president of finance, financial controller dan 0 jika tidak. Nominal Ukuran Perusahaan X 4 Karami, et al., 2014 Logaritma Natural Kapitalisasi Pasar Nominal Leverage X 5 Fanani, 2009 Hidayat, 2012 Debt Asset Ratio Rasio Kualitas Laporan Keuangan Y Kusnadi, et al., 2015 Hassan, 2013 Kualitas Akrual Model Dechow dan Dichev. Nominal Sumber : Data yang diolah 58

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah perusahaan real estate, property dan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai dengan 2014. Perusahaan tersebut telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum 1 Januari 2010 dan selama periode penelitian tersebut tidak keluar dari Bursa Efek Indonesia atau mengalami delisting. Fokus penelitian ini adalah ingin melihat pengaruh efektivitas komite audit, ukuran perusahaan dan leverage terhadap kualitas laporan keuangan. Sampel perusahaan yang berhasil diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 25 perusahaan dengan total data 125 laporan tahunan. Perolehan data yang digunakan melalui website www.idx.co.id. Proses seleksi sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan tampak dalam tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Proses Seleksi Sampel No. Kriteria Jumlah 1. Perusahaan real estate, property dan konstruksi yang terdaftar pada 2010-2014 di BEI dan tidak delisting pada periode tersebut 45 2. Tidak memiliki laporan tahunan yang lengkap periode 2010-2014 3 3. Tidak memiliki laporan tahunan yang konsisten tidak mencantumkan jumlah rapat komite audit periode 2010- 2014 7 4. Tidak mencantumkan profil komite audit secara lengkap 10 5. Jumlah perusahaan sampel 25 Jumlah sampel total selama 5 tahun 125 Sumber : Data sekunder yang diolah

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Financial Leverage, dan Kebijakan Dividen terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Property & Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

5 151 91

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Growth Opportunity,Likuiditas, Dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 72 116

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 102 103

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 49 102

Analisis Pengaruh Kinerja Perusahaan Dan Kinerja Pasar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 89

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Kompetensi Komite Audit dan Aktivitas Komite Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di BEI

1 76 98

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 43 88

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135