Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

42 untuk mengetahui signifikansi masing-masing variabel dilakukan pengujian sebagai berikut : 1 Menentukan Ho dan Ha : Ho : β 1 = 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara hedonic consumption tendency terhadap consumer buying decision process. Ha : β 1 ≠ 0 terdapat pengaruh yang signifikan antara hedonic consumption tendencyterhadap consumer buying decision process. Ho : β 2 = 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara fashion involvement terhadap consumer buying decision process. Ha : β 2 ≠ 0 terdapat pengaruh yang signifikan antara fashion involvement terhadap consumer buying decision process. Ho :β 3 = 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara visual merchandising terhadap consumer buying decision process. Ha : β 3 ≠ 0 terdapat pengaruh yang signifikan antara visual merchandising terhadap consumer buying decision process. 2 Menentukan taraf nyata α dan t tabel: Taraf nyata yang digunakan yaitu sebesar 5 atau 0,05 dan nilai t tabel memiliki derajat kebebasan : n - k - 1 3 Pengambilan keputusan: Jika t hitung t tabel atau –t hitung -t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti variabel independen secara parsial 43 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen dan jika t hitung t tabel atau –t hitung -t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. c. Uji F simultan Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan atau bersama-sama variabel independen yaitu hedonic consumption tendency, fashion involvement, visual merchandising terhadap variabel dependen yaitu consumer buying decisionprocess. pengujian secara simultan menggunakan distribusi F yaitu membandingkan antara F hitung dengan F tabel. Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : 1 Menentukan Ho dan Ha : Ho : β 1, β 2, β 3 = 0 tidak terdapat pengaruh antara hedonic consumption tendency, fashion involvement, visual merchandising secara simultan terhadap consumer buying decision process. Ha : β 1, β 2, β 3 ≠0 terdapat pengaruh antara hedonic consumption tendency, fashion involvement, visual merchandisingsecara simultan terhadap consumer buying decision process. 2 Menentukan taraf nyata α dan t tabel: Taraf nyata yang digunakan yaitu sebesar 5 atau 0,05 dan nilai F tabel memiliki derajat kebebasan : df1 = k – 1, dan df2 = n – k 44 3 Pengambilan keputusan: Ho : ditolak Ha diterima apabila F hitung F tabel Ho : diterima Ha ditolak apabila F hitung F tabel d. Koefisien Determinasi R² Pada dasarnya koefisien determinasi R²digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen yaitu hedonic consumption tendency, fashion involvement, visual merchandising dalam menerangkan variasi variabel dependen yaitu consumer buying decision process. Untuk menunjukkan persentase tingkat kebenaran prediksi dari pengujian regresi yang dilakukan. Koefisien determinasi R² memiliki nilai batasan antara 0 sampai 1. Jika nilai R² mendekati 1 maka semakin besar variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen.

E. Operasional Variabel Penelitian Variabel

Dimensi Indikator Skala Hedonic Consumption Tendency Arnold dan Reynoldsdalam Yanthi dan Japarianto, 2011: 34 Adventure Shopping 1. Produk dapat meningkatkan gairah belanja. 2. Merasakan berbelanja adalahsuatu petualangan 3. Merasakan berbelanja seperti di dunia saya sendiri Likert Social 1. Berbelanja untuk Likert 45 Variabel Dimensi Indikator Skala Shopping menikmati kebersamaan dengan teman dan keluarga Likert Ideal Shopping 1. Berbelanja untuk mengikuti trend model terbaru 2. Berbelanja untuk melihat produk baru Likert Gratification Shopping 1. Berbelanjadapatmengurangi stres 2. Berbelanja dapat mengatasi suasana hati Likert Role Shopping 1. Berbelanja untuk orang lain adalah hal yang menyenangkan Likert Value Shopping 1. Berbelanja untuk mendapatkan diskon 2. Berbelanja produk dengan harga murah Likert Fashion Involvement Park dkk., 2006:439 ; Kim dalam Japarianto dan Sugiharto, 2011:34 1. Mempunyai satu atau lebihpakaian dengan model terbaru. 2. Fashion adalah satu hal penting yang mendukung Likert 46 Variabel Dimensi Indikator Skala Aktivitas 3. Lebih suka apabila model pakaian yang digunakan berbeda dengan yang lain 4. Pakaian menunjukan karakteristik. 5. Mengetahui adanya fashion terbaru dibandingkan denganorang lain. 6. Mencoba produk Fashion terlebih dahulu sebelum membelinya 7. Tertarik belanja di butik atau took-toko fashion khusus dibandingkan department store Likert Visual Merchandising Krishnakumar2014:39 -40 ;Levy dan Weitz dalam Hatammimi dan Cendekia 2014:268- 271 Store Layout 1. Layout memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan 2. Layout dapat memudahkan konsumen dalam mencari produk 47 Variabel Dimensi Indikator Skala Store Layout 3. Layout memberikan kenyamanan belanja Likert Store Design 1. Desain toko menunjukan image perusahaan Likert Item Display 1. Produk disusun berdasarkan jenis produk. 2. Produk disusun berdasarkan ukurannya. Likert Signage 1. Signage atau papan informasi menunjukkan lokasi suatu tempat atau produk. 2. Signageatau papan informasi menunjukkan promosi dan diskon. 3. Signageatau papan informasi untuk mengetahui harga dan informasi detail produk. Likert Window Display 1. Window display ditampilkan Likert 48 Variabel Dimensi Indikator Skala untuk menunjukkan trend warna busana 2. Window display ditampilkan untuk menunjukkan mode atau gaya berbusana. 3. Window display membuat konsumen tertarik memasuki toko Buying Decision Kotler dan Keller,2012:166-172 ; Sumarwan, 2011:25 ; Schiffman dan Kanuk, 2008:509 Pengenalan Kebutuhan 1. Sadar akan kebutuhan hedonis Likert Pencarian informasi 1. Informasi dari sumber pribadi 2. Informasi dari sumber eksternal Likert Evaluasi 1. Atribut produk memberikan manfaat 2. Pilihan antar merek Likert Keputusan 1. Membeli produk yang Likert