Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel
39
2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah menunjukan pada suatu ukuran, bila digunakan
berkali-kali akan menghasilkan data yang samakonsisten data-data dapat dipercaya Supriyanto, 2009:111. Instrumen dikatakan reliabel jika
jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, peneliti menggunakan nilai cronbach alpha dalam
menentukan reliabilitas, jika nilai cronbach alpha 0,60 konstruk pertanyaan dimensi variabel adalah reliabel Sujarweni dan Endrayanto,
2012 :189. 3. Uji Asumsi Klasik Regresi Linear
Dalam penggunaan regresi linear berganda, diharuskan memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang berbentuk asumsi-asumsi dasar
sehingga hasil yang akan diperoleh lebih valid atau dapat lebih akurat Hasan, 2013:100.
a. Uji Normalitas Data Salah satu asumsi yang harus dibuktikan atau diuji adalah menguji
kenormalan residual atau data yang akan diolah. Penelitian ini menggunakan metode Kolmogorov Smirnov untuk menguji normalitas
data, persyaratan data normal jika probabilitas atau p 0,05 pada uji normalitas Kolmogorov Smirnov maka dikatakan bahwa data
menyebar normal Supriyadi, 2014:86.
40
b. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas berarti antara variabel bebas yang satu dengan
variabel bebas yang lain dalam model saling berkorelasi linear, biasanya korelasinya mendekati sempurna atau koefisien korelasinya
tinggi atau bahkan satu Hasan, 2013:111. Variabel bebas tidak mengalami multikolinearitas jika: α hitung α dan VIF hitung VIF,
jika menggunaka nilai tolerance α10 atau 0,10, maka VIF = 10
Sunyoto, 2010: 98-100.Dalam penelitian ini, antara variabel bebas tidak terjadi multikolinearitas jika α hitung 0,10 dan VIF hitung
10. c. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas berarti variasi varians variabel tidak sama untuk semua pengamat hasan, 2013:101. Heteroskedastisitas dapat
dilihat melalui grafik scatterplot antara Z prediction ZPRED atau variabel bebas dan nilai residual SRESID atau variabel terikat, jika
pada scatterplot titik-titik hasil pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar di bawah maupun di atas titik origin angka 0 pada
sumbu Y dan tidak mempunyai pola yang teratur, maka data homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Sunyoto,
2010:101.