Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

40 b. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas berarti antara variabel bebas yang satu dengan variabel bebas yang lain dalam model saling berkorelasi linear, biasanya korelasinya mendekati sempurna atau koefisien korelasinya tinggi atau bahkan satu Hasan, 2013:111. Variabel bebas tidak mengalami multikolinearitas jika: α hitung α dan VIF hitung VIF, jika menggunaka nilai tolerance α10 atau 0,10, maka VIF = 10 Sunyoto, 2010: 98-100.Dalam penelitian ini, antara variabel bebas tidak terjadi multikolinearitas jika α hitung 0,10 dan VIF hitung 10. c. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas berarti variasi varians variabel tidak sama untuk semua pengamat hasan, 2013:101. Heteroskedastisitas dapat dilihat melalui grafik scatterplot antara Z prediction ZPRED atau variabel bebas dan nilai residual SRESID atau variabel terikat, jika pada scatterplot titik-titik hasil pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar di bawah maupun di atas titik origin angka 0 pada sumbu Y dan tidak mempunyai pola yang teratur, maka data homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Sunyoto, 2010:101. 41 4. Uji Hipotesis a. Analisis Regresi Berganda Analisis regresi digunakan untuk meneliti hubungan sebab akibat dan meneliti seberapa besar pengaruh antara variabel independen yaitu hedonic consumption tendency, fashion involvement, visual merchandising terhadap variabel dependen yaitu consumer buying decision process. Adapun persamaan regresi yang digunakan: Y = a + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + e Dimana : Y : consumer buying decisionprocess a : konstanta X1 : hedonic consumption tendency X2 :fashion involvement X3 : visual merchandising β 1 , β 2, β 3 : koefisien regresi e : error b. Uji t parsial Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan atau tidak signifikan dari masing-masing nilai koefisien regresi β 1 , β 2, β 3 variabel independen yaitu hedonic consumption tendency, fashion involvement, visual merchandising terhadap variabel dependen yaitu consumer buying decision process. 42 untuk mengetahui signifikansi masing-masing variabel dilakukan pengujian sebagai berikut : 1 Menentukan Ho dan Ha : Ho : β 1 = 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara hedonic consumption tendency terhadap consumer buying decision process. Ha : β 1 ≠ 0 terdapat pengaruh yang signifikan antara hedonic consumption tendencyterhadap consumer buying decision process. Ho : β 2 = 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara fashion involvement terhadap consumer buying decision process. Ha : β 2 ≠ 0 terdapat pengaruh yang signifikan antara fashion involvement terhadap consumer buying decision process. Ho :β 3 = 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara visual merchandising terhadap consumer buying decision process. Ha : β 3 ≠ 0 terdapat pengaruh yang signifikan antara visual merchandising terhadap consumer buying decision process. 2 Menentukan taraf nyata α dan t tabel: Taraf nyata yang digunakan yaitu sebesar 5 atau 0,05 dan nilai t tabel memiliki derajat kebebasan : n - k - 1 3 Pengambilan keputusan: Jika t hitung t tabel atau –t hitung -t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti variabel independen secara parsial