Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 yang di lihat dari aspek pemahaman guru tentang kurikulum 2013. 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Adapun tempat atau lokasi penelitian yang menjadi subjek penelitian dalam karya ilmiah ini adalah di SMA Negeri 87 Jakarta yang berada di jalan mawar II kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan. Sedangkan waktu penelitian ini adalah semester ganjil tahun ajaran 20162017.

B. Latar Penelitian

Latar atau setting penelitian yaitu “penjelasan secara rinci situasi sosial yang meliputi: lokasi, tempat, aktifitas atau tokoh yang diteliti”. 1 Adapun latar penelitian atau setting penelitian berada di SMA Negeri 87 Jakarta yang beralamat di jalan Mawar II Rempoa Raya Bintaro Pesanggrahan Jakarta Selatan. Dan tokoh atau subjek yang di teliti adalah Guru Pendidikan Agama Islam i yang berjumlah dua orang.

C. Metode Penelitian

Metode adalah cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Menurut Sugiono metode penelitian diartikan sebagai “cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.” 2 Maksudnya yaitu data yang di peroleh yaitu data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi suatu permasalahan. Adapun metode penelitian yang akan peneliti lakukan adalah metode penelitian kualitatif. Berdasarkan metode pengumpulan data yang dilakukan 1 Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014, h. 61 2 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung : Alfabeta, 2013, Cet. 8, h. 2 maka penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan field reserch. Menurut Lexy J. Moleong penelitian kualitatif adalah “penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya prilaku, tindakan, motivasi, persepsi dan lain sebagainya ”. 3 Zainal Arifin juga menjelaskan lebih lanjut bahwa penelitian kualitatif adalah “suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar dan natural sesuai dengan kondisi obyektif di lapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kualitatif.” 4 Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna atau memberikan interpretasi dari data yang ada. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi subjek yang alamiah, dimana peneliti adalah instrumen kunci, oleh karena itu sebelum melakukan penelitian seorang peneliti harus menguasai materi dan memiliki wawasan luas sehingga bisa bertanya, menganalisis, dan mengkontruksi objek yang diteliti menjadi lebih jelas.

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah awal untuk mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar. Bila dilihat dari segi pengumpulan data maka dapat dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumetasi. 1. Observasi Metode observasi adalah “kegiatan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.” 5 Observasi yang dilakukan tidak terbatas pada orang melainkan pada objek alam yang lain. Melakukan observasi yaitu melakukan pengamatan dan pencatatan tentang fenomena-fenomena yang diselidiki, kaitannya 3 Lexy J Melong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya, 2010, h. 6 4 Zaenal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011 h. 140 5 Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Op.Cit., h.66 dengan penelitian ini observasi digunakan untuk mengumpulkan data yang memiliki signifikasi dengan permasalahan penelitian. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasif, dimana peneliti terlibat dalam kegiatan penelitian. 6 Dalam hal ini observasi yang dilakukan adalah observasi pada proses pembelajaran, jadi peneliti ikut serta menjadi peserta didik agar dapat merasakan proses pembelajaran di dalam kelas dan lingkungan sekitar. Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman observasi tentang aspek pedagogik guru PAI No Indikator Aspek yang diamati 1 Pra Pembelajaran 1. Menyiapkan ruang, alat pembelajaran dan media 2. Memeriksa kesiapan siswa 2 Membuka Pembelajaran 1. Melakukan kegiatan apersepsi 2. Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi 3 Kegiatan Inti Pembelajaran Penjelasan materi pembelajaran 1. Memberikan penjelasan materi pembelajaran dengan bahasa istilah yang mudah dipahami 2. Mengajukan pertanyaan saat proses penjelasan materi 3. Memfasilitasi adanya interksi antar siswa 4. Memfasilitasi interaksi antara siswa-guru, siswa dan materi pelajaran Pendekatan Strategi Belajar 1. Melaksanakan pembelajaran Aktif 2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 3. Memberikan respon terhadap pertanyaan dan 6 Sugiyono, Opcit., h. 227 jawaban siswa 4. Memotivasi siswa untuk bertanya Pemanfaatan Media Pembelajaran Sumber Belajar 1. Kemampuan menggunakan media pembelajaran 2. Kesesuaian media dengan materi dan strategi 3. Penggunaan sumber belajar selain buku ajar dan LKS Penilaian Proses 1. Memberikan tugas latihan 2. Melakukan penilaian 4 Penutup 1. Melakukan konfirmasi 2. Memberikan kesimpulan dan tindak lanjut

2. Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab secara lisan antar dua orang atau lebih secara langsung. Metode ini digunakan untuk melengkapi data yang dianggap perlu, sehingga lebih meyakinkan data yang diperoleh dari sumber-sumber lainnya. Adapun responden dalam penelitian ini adalah guru pendidikan Agama Islam, wakabid kurikulum dan kepala sekolah dengan tujuan untuk mengetahui kesiapannya terhadap kurikulum 2013 dan pelaksanaannya. Selain itu juga peneliti sudah menyiapkan pedoman wawancara namun peneliti juga lebih terbuka dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan. Tabel 3.2 Pedoman kisi-kisi wawancara tentang kesiapan guru PAI Indikator Penelitian Daftar Pertanyaan Pemahaman mengenai perubahan kurikulum 2013 1. Pada kurikulum 2013, mengenai Standar Kompetensi, silabus, dan dan alasan pengembangannya. buku pegangan diatur oleh pusat dan guru hanya berwenang mengolah kegiatan pembelajaran. Apakah BapakIbu sependapat dengan kebijakan pemerintah tersebut? 2. Dalam kurikulum baru, pemerintah mengggunakan buku teks siswa dan buku pegangan guru sebagai sumber belajar. Apakah BapakIbu menyetujui hal tersebut? Dan Bagaimana upaya ibu untuk mengembangkan materi pembelajaran? 3. Hasil analisis PISA menyatakan siswa Indonesia hanya mampu mengerjakan soal dengan tipe C3. Dalam pembuatan soal evaluasi, tipe soal apa sajakah yang BapakIbu gunakan? Apakah ibu sudah menerapkan taksonomi Bloom? Aktualisasi informasi perkembangan kurikulum 2013. 4. Darimana sajakah sumber informasi mengenai kurikulum 2013 yang BapakIbu dapatkan? 5. Pemerintah telah melakukan uji publik dan sosialisasi kurikulum 2013. Apakah BapakIbu terlibat langsung dalam kegiatan tersebut? 6. Apakah BapakIbu sependapat dengan hasil uji publik kurikulum 2013 yang telah keluar dan bagaimana pendapat ibu tentang