Pengertian Pendidikan Agama Islam

menengah atas disamping empat unsur pokok diatas, maka unsur pokok syariah semakin dikembangkan. Unsur pokok tarikh diberikan secara seimbang pada su atu pendidikan.

B. Penelitian yang Relevan

Adapun hasil penelitian yang relevan yang mendukung penulisan penelitian ini antara lain: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Ariana Dewi Susilaningsih, Skripsi yang berjudul “Kesiapan Guru Pendidikan Agama Islam dalam menerapkan Kurikulum 2013 di SMP N 3 Kalasan dan SMP N 1 Prambanan ” jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan kurikulum 2013 di SMP N 3 Kalasan dan SMP N 1 Prambanan telah berjalan baik. Dalam kesiapan guru PAI kedua sekolah tersebut untuk non materill dari empat indikator dalam hal pengetahuan, perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi. Khususnya dalam hal evalusai pembelajaran masih ada guru yang keberatan dengan penilaian model scientific yang terlalu banyak yang bisa dilihat dalam silabus, rpp, pelaksanaan pada saat mengajar. Dalam hal kesiapan materiilnya untuk buku di kedua sekolah tesebut sudah tersedia, perpustakaan juga sangat membantu dan kondisi sarana dan prasarana sudah baik. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ariana adalah tempat penelitian yaitu di Jogjakarta pada lingkup sekolah menengah pertama sedang peneliti melakukan penelitian di Jakarta pada lingkup sekolah menengah atas. Adapun persamaannya adalah sama sama meneliti kesiapan guru PAI dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Adapun persamaan dan perbedaan dari penelitian yang relevan dengan penelitian yang penulis teliti yaitu persamaan pada penelitian aspek pedagodik guru dan kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013, sedangkan perbedaannya yaitu pada tempat penelitian, metode penelitian, dan subjek penelitian. Jika penelitian sebelumnya melakukan penelitian di daerah semarang dan Yogyakarta dengan beberapa sekolah yang dijadikan sampel penelitian, penulis melakukan penelitian di jakarta dengan fokus pada satu sekolah yaitu di SMA Negeri 87 Jakarta dan dikhususkan pada guru PAI. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Yuni Nafsiah mahasiswi jurusan PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga tentang “Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 2 Wates ”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMA Negeri 2 Wates. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan melakukan pemilihan penyederhanaan dan transformasi data yang muncul dari catatan tertulis dilapangan, sehingga menjadi lebih fokus sesuai dengan objek penelitian. Setelah analisis data dilakukan barulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan metode triangulasi dengan model triangulasi teknik dan teriangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA Negeri 2 Wates telah menerapkan Kurikulum 2013 pada PAI cukup baik. Mulai dari perencanaan guru menyusun RPP berpedoman pada permendikbud 81A. RPP disusun tidak untuk setiap pertemuan, tapi untuk dua sampai tiga pertemuan. Dalam proses, guru sudah menerapkan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi atau eksperimen, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Dalam evaluasi guru juga sudah melakukan penilaian autentik yaitu dengan menilai sikap yang meliputi observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat dan jurnal. Nilai pengetahuan meliputi tes tulis, tes lisan, penugasan, ulangan harian, UTS dan UAS. Nilai keterampilan meliputi praktek, proyek, dan portofolio. Sekolah dan guru berusaha untuk meningkatkan sapras dan fasilitas yang ada. Adapun kendala yang terbesar dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah belum adanya buku pegangan siswa dan guru untuk mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuni adalah tempat penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 2 wates dengan aspek implementasi kurikulum 2013 sedangkan penulis melakukan penelitian di SMA Negeri 87 Jakarta dengan penelitian lebih spesifik pada kesiapan guru dalam menerapkan kurikulum 2013. Adapun persamaannya adalah sama sama meneliti mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti dan tingkat sekolah Menengah Atas. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Dyah Kirana Candraningrum Mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Ekonomi skripsi yang berjudul “ Kesiapan Guru Ekonomi Sekolah Menengah Atas Negeri di DIY dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 ” . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan guru ekonomi SMAN di DIY tentang implementasi Kurikulum 2013 dan mendiskripsikan kesiapan guru ekonomi SMAN di DIY dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 dilihat dari indikator pemahaman guru, perencanaan, proses, dan penilaian pembelajaran ekonomi Kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan subjek penelitiannya adalah seluruh guru ekonomi di SMAN di DIY sejumlah 54 guru dari 34 sekolah. Adapun pengambilan datanya menggunakan kuesioer dan teknik analisis datanya menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 63 guru ekonomi SMAN di DIY mendukung implementasi Kurikulum 2013, 44 guru mampu memahami kurikulum 2013 saat pelatihan, 61 guru siap dalam perencanaan pembelajaran, 44 guru siap melaksanakan proses pembelajaran, dan 50 guru siap melaksanakan penilaian pembelajaran secara keseluruhan dapat disimpulkan dari 4 indikator kesiapan yang