Tujuan Kurikulum 2013 Hakikat Kurikulum 2013

dalam berinteraksi dengan lingkungannya serta mampu menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Dalam Kurikulum 2013 ini tidak hanya guru PAI dan Kewarganegaraan saja yang bertanggung jawab atas dimensi sikap melainkan seluruh guru mata pelajaran dan seluruh warga disekolah juga ikut bertanggung jawab dalam mendidik nilai-nilai moral dan sikap yang terpuji sehingga menghasilkan lulusan yang di harapkan sesuai dengan Kurikulum 2013 dan tujuan PAI. 2 Standar Isi Standar isi berkaitan dengan kedudukan mata pelajaran. Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi mata pelajaran yang dikembangkan dari kompetensi. Untuk SD kompetensi dikembangkan melalui pendekatan tematik integrtaif dalam semua mata pelajaran, SMP dan SMA melalui mata pelajaran serta SMK melalui vukasional. 39 Standar isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Oleh karenanya setandar isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ketiga kompetensi tersebut memiliki proses pemerolehan yang berbeda-beda yaitu: a Kompetensi sikap diperoleh melalui aktifitas-aktifitas seperti; menerima, menjalankan, menghargai, menghayati dan mengamalkan. b Kompetensi pengetahuan diperoleh melalui aktifitas-aktifitas; mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. 39 ibid, h. 30 c Kompetensi keterampilan dibentuk melalui aktiftas-aktifitas; mengamati, menanya, mencoba, menalar meyaji dan mencipta. Soleh Hidayat menjelaskan ditingkat SMA terdapat perubahan sistem yaitu adanya mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan serta terjadinya pengurangan mata pelajaran yang harus diikuti oleh siswa, dan jumlah jam bertambah 1 jam pertemuan JP per minggu. 40 3 Standar Proses Standar proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Dalam proses pembelajaran standar proses yang semula berfokus pada eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi EEK, pada kurikulum 2013 dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan dan mencipta. Belajar tidak hanya terjadi diruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Dalam kurikulum 2013 ini guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sumber belajar biasa siswa dapatkan melalui buku-buku lain yang menunjang, media cetak, media elektronik maupun melalui internet. Sedangkan sikap, sikap tidak diajarkan secara verbal melainkan melalui contoh dan teladan. 41 Sesuai dengan standar kompetensi lulusan, sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui aktifitas yang berbeda- beda. Karateristik kompetensi beserta perbedaan capaian perolehan turut serta mempengaruhi karateristik standar proses. Untuk memperkuat pendekatan ilmiah Saintific, tematik terpadu tematik antar mata pelajaran dan tematik dalam satu mata 40 Sholeh Hidayat, Pengembangan Kurikulum Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, Cet 1, h.128 41 Idrus Alawi, Ida Saidah dan Umi Nihayah,op, cit. h.30