berakhlakul karimah yang diperlukan dirinya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b. Fungsi Pendidikan Agama Islam
Kurikulum pendidikan Agama Islam untuk sekolah madrasah berfungsi sebagai berikut:
1 Pengembangan yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah yang ditanankan dalam lingkungan
keluarga.
2 Penanaman nilai sebagai pedoman hidup untuk mencari
kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
3 Penyesuaian mental yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan social
dan dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran Islam
4 Perbaikan yaitu untuk memperbaiki kesalahan kesalahan, kekurangan-kekurangan dan kelemahan kelemahan peserta didik
dalam keyakinan, pemahaman dan pengamalan ajaran dalam kehidupan sehari-hari
5 Pencegahan yaitu untuk menyangkal hal-hal negatif dari 6 lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat membahayakan
dirinya dan menghambat perkembangannya menuju manusia Indonesia seutuhnya.
7 Pengajaran yaitu tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara
umum sistem dan fungsionalnya.
8 Penyaluran yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat khusus di bidang Agama Islam agar bakat tersebut dapat
berkembang secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan bagi orang lain.
49
c. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Dalam Permendikbud no Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah,
Tujuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yaitu: Untuk terbentuknya peserta didik yang beriman dan bertakwa
kepada Allah Swt., berbudi pekerti yang luhur berakhlak yang
49
Abdul Majid dan Dian Andayani, op, cit h.135
mulia, dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang Islam, terutama sumber ajaran dan sendi-sendi Islam lainnya, sehingga
dapat dijadikan bekal untuk memelajari berbagai bidang ilmu atau mata pelajaran tanpa harus terbawa oleh pengaruh-pengaruh negatif
yang mungkin ditimbulkan oleh ilmu dan mata pelajaran tersebut.
50
Dengan demikian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti disekolah atau di madrasah memiliki tujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta pengalaman peserta
didik tenang agama Islam sehingga menjadi pribadi muslim yang salih salihah yang terus berkembang dalam hal keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah SWT di dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
d. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam
Ruang lingkup pendidikan Agama Islam sangat luas karena ajaran Islam memuat ajaran tentang hidup manusia di dunia dan akhirat dan
berisi pedoman manusia dalam menjalani kehidupannya di dunia ini dan untuk menyiapkan kehidupan sejahtera di akhirat nanti. Sehingga
ruang lingkup pendidikan Agama Islam meliputi keserasian keselasasan dan keseimbangan antara: hubungan manusia dengan
Allah, hubungan manusia dengan sesama manussia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan
lingkungannya. Menurut Ramayulis ruang lingkup Pendidikan Agama Islam
meliputi lima unsur pokok yaitu: “Al Qur’an, Aqidah, Akhlak,
Syariah, dan Tarikh ”.
51
Pada tingkat sekolah dasar penekanan diberikan pada empat unsur pokok yaitu keimanan, ibadah, akhlak dan
al qur’an. Sedangkan pada sekolah lanjut tingkat pertama dan sekolah
50
Permendikbud no Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah, Tujuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
51
Ramayulis, Metododologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2005, Cet. 4 h. 22-23.
menengah atas disamping empat unsur pokok diatas, maka unsur pokok syariah semakin dikembangkan. Unsur pokok tarikh diberikan
secara seimbang pada su atu pendidikan.
B. Penelitian yang Relevan
Adapun hasil penelitian yang relevan yang mendukung penulisan penelitian ini antara lain:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Ariana Dewi Susilaningsih, Skripsi yang berjudul “Kesiapan Guru Pendidikan Agama Islam dalam menerapkan