Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013

berakhlakul karimah yang diperlukan dirinya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

b. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Kurikulum pendidikan Agama Islam untuk sekolah madrasah berfungsi sebagai berikut: 1 Pengembangan yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah yang ditanankan dalam lingkungan keluarga. 2 Penanaman nilai sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. 3 Penyesuaian mental yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan social dan dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran Islam 4 Perbaikan yaitu untuk memperbaiki kesalahan kesalahan, kekurangan-kekurangan dan kelemahan kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pemahaman dan pengamalan ajaran dalam kehidupan sehari-hari 5 Pencegahan yaitu untuk menyangkal hal-hal negatif dari 6 lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat perkembangannya menuju manusia Indonesia seutuhnya. 7 Pengajaran yaitu tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum sistem dan fungsionalnya. 8 Penyaluran yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat khusus di bidang Agama Islam agar bakat tersebut dapat berkembang secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan bagi orang lain. 49

c. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Dalam Permendikbud no Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah, Tujuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yaitu: Untuk terbentuknya peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt., berbudi pekerti yang luhur berakhlak yang 49 Abdul Majid dan Dian Andayani, op, cit h.135 mulia, dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang Islam, terutama sumber ajaran dan sendi-sendi Islam lainnya, sehingga dapat dijadikan bekal untuk memelajari berbagai bidang ilmu atau mata pelajaran tanpa harus terbawa oleh pengaruh-pengaruh negatif yang mungkin ditimbulkan oleh ilmu dan mata pelajaran tersebut. 50 Dengan demikian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti disekolah atau di madrasah memiliki tujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta pengalaman peserta didik tenang agama Islam sehingga menjadi pribadi muslim yang salih salihah yang terus berkembang dalam hal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT di dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

d. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Ruang lingkup pendidikan Agama Islam sangat luas karena ajaran Islam memuat ajaran tentang hidup manusia di dunia dan akhirat dan berisi pedoman manusia dalam menjalani kehidupannya di dunia ini dan untuk menyiapkan kehidupan sejahtera di akhirat nanti. Sehingga ruang lingkup pendidikan Agama Islam meliputi keserasian keselasasan dan keseimbangan antara: hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan sesama manussia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan lingkungannya. Menurut Ramayulis ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi lima unsur pokok yaitu: “Al Qur’an, Aqidah, Akhlak, Syariah, dan Tarikh ”. 51 Pada tingkat sekolah dasar penekanan diberikan pada empat unsur pokok yaitu keimanan, ibadah, akhlak dan al qur’an. Sedangkan pada sekolah lanjut tingkat pertama dan sekolah 50 Permendikbud no Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah, Tujuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 51 Ramayulis, Metododologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2005, Cet. 4 h. 22-23. menengah atas disamping empat unsur pokok diatas, maka unsur pokok syariah semakin dikembangkan. Unsur pokok tarikh diberikan secara seimbang pada su atu pendidikan.

B. Penelitian yang Relevan

Adapun hasil penelitian yang relevan yang mendukung penulisan penelitian ini antara lain: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Ariana Dewi Susilaningsih, Skripsi yang berjudul “Kesiapan Guru Pendidikan Agama Islam dalam menerapkan