Fungsi Pendidikan Agama Islam Tujuan Pendidikan Agama Islam
ada. Adapun kendala yang terbesar dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah belum adanya buku pegangan siswa dan guru untuk mata
pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuni adalah
tempat penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 2 wates dengan aspek implementasi kurikulum 2013 sedangkan penulis melakukan penelitian di
SMA Negeri 87 Jakarta dengan penelitian lebih spesifik pada kesiapan guru dalam menerapkan kurikulum 2013. Adapun persamaannya adalah
sama sama meneliti mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti dan tingkat sekolah Menengah Atas.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Dyah Kirana Candraningrum Mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Ekonomi skripsi
yang berjudul “ Kesiapan Guru Ekonomi Sekolah Menengah Atas Negeri di DIY dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013
” . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan guru ekonomi
SMAN di DIY tentang implementasi Kurikulum 2013 dan mendiskripsikan kesiapan guru ekonomi SMAN di DIY dalam
mengimplementasikan Kurikulum 2013 dilihat dari indikator pemahaman guru, perencanaan, proses, dan penilaian pembelajaran ekonomi
Kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan subjek penelitiannya adalah seluruh guru ekonomi di SMAN di DIY
sejumlah 54 guru dari 34 sekolah. Adapun pengambilan datanya menggunakan kuesioer dan teknik analisis datanya menggunakan statistik
deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 63 guru ekonomi
SMAN di DIY mendukung implementasi Kurikulum 2013, 44 guru mampu memahami kurikulum 2013 saat pelatihan, 61 guru siap dalam
perencanaan pembelajaran, 44 guru siap melaksanakan proses pembelajaran, dan 50 guru siap melaksanakan penilaian pembelajaran
secara keseluruhan dapat disimpulkan dari 4 indikator kesiapan yang
digunakan sebesar 50 guru ekonomi SMAN di DIY telah siap dalam mengimplementsikan kurikulum 2013.
Perbedaan penalitian ini dengan yang dilakukan oleh Diah Kirana adalah jenis penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif sedangkan
jenis penelitian yang penulis gunakan adalah dengan penelitian kualitatif dengan pengekatan penelitian lapangan field reserch selain itu,
penelitian diah adalah pada guru ekonomi di DIY sedangkan penulis meneliti guru Pendidikan Agama Islam dan difokuskan pada satu
sekolah. Persamaan penalitian ini dengan yang dilakukan oleh Diah Kirana
adalah melihat kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 yang di lihat dari aspek pemehaman guru tentang kurikulum 2013.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Eka Lusia Evanita 2013 mahasiswi Universitas Negeri Semarang, Jurusan Biologi. Skripsi yang berjudul
“Analisis Kompetensi Pedagogis dan Kesiapan Guru Sekolah Menengah Atas dalam Mendukung Implementasi Kurikulum 2013
”. Penelitian ini dilakukan di SMA se Kota Semarang dan sumber data
yang digunakan adalah guru Biologi kelas X SMA se Kota Semarang dengan sampel penelitian sebanyak 13 sekolah. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan kuesioner, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogis yang dimiliki guru
Biologi kelas X SMA se Kota Semarang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Selain itu guru Biologi kelas X SMA se Kota Semarang
menunjukkan kesiapan dalam implementasi Kurikulum 2013. Perbedaan penalitian ini dengan yang dilakukan oleh Eka adalah
subjek penelitiannya adalah guru Biologi yaitu menganalisis kompetensi Pedagogis dan Kesiapan guru biologi. Sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh penulis adalah menganalisis kompetensi pedagogis dan kesiapan dan guru Pendidikan Agama Islam.
Persamaan penalitian ini dengan yang dilakukan oleh Eka adalah melihat kesiapan guru dan menganalisis kompetensi pedagogis guru