Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Teknik Analisis Data

Aqidah Akhlak  Metode Pembelajaran  Evaluasi 4,5,6,7,8 9,10,11,12,13,14 2. Perilaku Siswa 1. Hubungan manusia dengan Allah  Sholat  Puasa 2. Hubungan manusia dengan sesama  Orang tua  Guru  Teman  Diri sendiri 3. Hubungan manusia dengan alam  tumbuhan  hewan 16 1,2 3, 4,5,6 7 8,9,10 11,12 13,14 15,16

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpresentasikan agar data yang terkumpul itu dapat dianalisa kemudian diambil kesimpulan. Setelah data hasil angket terkumpul, maka langkah selanjutnyanya itu menganalisis data menggunakan rumus Distribusi Frekuensi Relatif Persentase. Dalam rumus ini, setiap data dipersentsekan setelah ditabulasi dalam jumlah frekuensi jawaban responden untuk setiap alternatif jawaban. Rumus Persentase setiap data adalah: = Keterangan: P = Angka persentase f = Frekuensi N = Number of Cases Jumlah frekuensi banyaknya individu Kemudian menggunakan teknik analisis parsial yaitu analisis masing- masing variabel baik variabel X atau Y secara terpisah diantaranya menganalisis rata-rata perindikator dengan menggunaka rumus X = ∑ Kemudian menginterpreatsikan kedalam skala lima absolut sebagai berikut 0,50 – 1,50 = sangat rendah 1,51 – 2,50 = rendah 2,50 – 3,50 = sedang 3,51 – 3,50 = Tinggi 4,51 – 5,50 = sangat tinggi Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear Sederhana. Analisis ini memberikan hasil apakah antara variabel-variabel yang sedang diteliti atau sedang dianalisis terdapat hubungan, baik saling berhubungan, saling mempengaruhi dan sebarapa besar ditingkat hubungannya. Untuk mengetahui ada atau tidaknya Pengaruh antara Pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap Perilaku Siswa Kelas V SD Islam Darul Mu’minin, penulis menggunakan rumus Regresi Linear Sederhana: 1. Rumus Regresi Linier Sederhana : Y = a + b x Dimana : a = Konstanta b = Koefisien Regresi Y = Variabel dependen variabel tak bebas X = Variabel Independen variabel bebas 2. Mencari rumus a dan b dapat digunakan metode Least Square sebagai berikut: = Σ − Σ = n Σ − Σ .Σ Σ − Σ 3. Kemudian mencari koefisien relasi dapat digunakan rumusan koefisien korelasi Pearson yaitu : = Σ − Σ Σ [ Σ − Σ ] [ Σ − Σ ] Keterangan : Jika r = 0 maka tidak ada hubungan antara kedua variabel Jika r = -1 maka hubungan sangat kuat dan bersifat tidak searah Jika r = +1 maka hubungannya sangat kuat dan bersifat searah 4. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi dilambangkan dengan r 2 , merupakan kuadrat dari koefisien korelasi. Koefisiean ini dapat digunakan untuk menganalisi apakah variabel yang didugadiramal Y dipengaruhi oleh variabel X atau seberapa variabel independen bebas mempengaruhi variabel dependen tak bebas.

G. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. 7 Setiap hipotesis mempunyai dua kemungkinan yaitu bisa benar dan bisa salah. Oleh karena itu sebelum hipotesis di terima atau di tolak maka perlu di adakan penelitian atau yang di sebut pengujian hipotesis. Penelitian ini melibatkan dua avariabel yaitu pengaruh pembelajaran akidah akhlak sebagai variabel bebas dan perilaku siswa sebagai variabel terikat. Berdasarkan pemikiran pemikiran sebelumnya dapat di identifikasi secara teoritik dan Tarik asumsi perilaku siswa tidak dapat dilepaskan dari keseharian siswa-siswanya. Beranjak dari asumsi dasar tersebut maka hipotesis penelitian ini adalah “semakin baik pemeblajaran akidah akhlak di sekolah maka semakin baik pula perilaku siswa. dan sebaliknya semakin buruk pembelajaran akidah akhlak siswa semakin buruk pula perilaku siswa. Untuk menguji hipotesis tersebut akan di tes hipotesis nol Ho yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan antar pembelajaran akidah akhlak terhadap perilaku siswa di sekolah. Secara statistik dengan mendasar pada taraf signifikansi 5 Perumusan hipotesis statistik untuk mengetahui Pengaruh antara Pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap Perilaku Siswa Kelas V SD Islam Darul Mu’minin dengan taraf signifikasi 5 adalah sebagai berikut: Jika t hitung t table maka hipotesis nol Ho di tolak dan Ha diterima Jika t hitung t table maka hipotesis nol Ho di terima dan Ha di tolak Pengujian hipotesis Jika t.o t table berarti Ho di terima dan Ha di tolak Jika t.o t table Ho di tolak dan Ha di terima 7 Suharsimi arifkunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, hal. 229 49

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Profil SDI Darul Mu’minin

1. Sejarah Singkat SDI Darul Mu’minin

Sekolah Dasar Islam Darul Mu’minin merupakan salah satu lembaga pendidikan sekolah dasar yang bernaung dalam Yayasan Darul Mu’minin. Awal mula didirikan sekolah ini pada tahun 1998 dan mendapatkan ijin pendirian dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang pada tahun 2004 dengan Nomor : 4201365-Dis-PK, dengan status Akreditasi A. Sekolah ini berdomisili di perumahan Larangan Indah dengan alamat Jl. Swadaya III No.20 A Rt.004004 Kecamatan Larangan. Kepala sekolah yang pertama menjabat disekolah ini adalah Bapak H. Chumaidur Rahman, S.Ag. yang masa jabatannya dari tahun 1998 - 2004, kemudian pada tahun 2004 - 2005 Bapak H. Chumaidur Rahman, S.Ag. ini digantikan oleh Bapak H. Imam Asy’ari, M.Ag. dan mengisi jabatannya sampai sekarang.

2. Visi dan Misi SDI Darul Mu’minin a. Visi SD Islam Darul Mu’minin

“Membangun generasi yang berkualitas, berilmu, beramal, dan bertaqwa kepada Allah SWT, cinta Agama, bangsa dan negara Republik Indonesia”

b. Misi SDI Darul Mu’minin

1 Mengembangkan pendidikan dan mendirikan sekolah-sekolah yang modern dan berkualitas dengan biaya murah. 2 Mendirikan usaha-usaha yang bersifat sosial. 3 Menggali dana halal dari berbagai pihak untuk di alokasikan sebagai beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu.

3. Data Guru dan Siswa SDI Darul Mu’minin

Guru di SDI Darul Mu’minin yang dipimpin oleh H.Imam Asy’ari, M.Ag sebagai Kepala Sekolah berjumlah 39 orang. Dangan rincian Guru Kelas berjumlah 18 orang Guru Bidang Studi berjumlah 14 orang, Asisten Kelas Satu berjumlah 3 orang dan dibantu oleh Staf berjumlah 4 orang. Data siswa SDI Darul Mu’minin keseluruhan berjumlah 571 siswa. Satu kelas di bagi menjadi tiga kelas yaitu kelas BA, TA dan JA. Dengan rincian 100 anak di kelas I, 101 anak di kelas II, 97 anak di kelas III, 98 anak di kelas IV, 91 anak di kelas V, dan 84 anak di kelas VI.

4. Kurikulum SDI Darul Mu’minin a. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SDI Darul Mu’minin terdiri dari 4 kelompok mata pelajaran, yaitu: 1 Kelompok mata pelajaran Agama, yaitu: Aqidah Akhlak, Al- Qur’an, Praktikan Ibadah 2 Kelompok mata pelajaran Umum, yaitu: Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Ilmu Pengetahuan Alam IPA, Ilmu Pengatahuan Sosial IPS, Pendidikan Kewarganegaraan PKn, TIK, dan Seni Budaya dan Keterampilan 3 Kelompok mata pelajaran Bahasa, yaitu: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab

B. Deskripsi Data

Data-data penelitian tentang pengaruh pembelajaran Aqidah Akhlak terhadapa pemnbentukan perilaku siswa di SD Islam Darul Mu’minin diperoleh melalui obeservasi, wawancara dan angket. Untuk mendapatkan gambaran mengenai pengaruh pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap perilaku siswa, maka dapat diketahui dari hasil distribusi. Hasil angket dianalisis dengan cara diuraikan dalam bentuk tabel presentase. Adapun hasil pengolahan angket pada teknik deskriptif persentase menggunakan rumus: = P = Angka persentase f = Frekuensi N = Number of Cases Jumlah frekuensi banyaknya individu Dari angket yang diajukan, dapat diuraikan persentase jawaban 14 item pertanyaan sebagai berikut: Tabel 4.1 Guru menguasai materi yang diajarkan Alternatif Frekuensi Selalu 73 80,2 Sering 14 15,4 Kadang-kadang 2 2,2 Jarang 2 2,2 Tidak pernah Jumlah 91 100 Dari hasil tersebut siswa yang mentakan “selalu” 80,2 siswa yang menyatakan “sering” 15,4 siswa yang menyatakan kadang-kadang 2,2 kemudian siswa “jarang” 2,2 dan siswa yang menyatakan “tidak pernah” 0.