Materi Pembelajaran Akidah Akhlak Kelas V di SDI Darul Mu’minin

perpaduan perbedaan fisik dan mental ini yang akan melahirkan perilaku yang beralasan. Untuk melahirkan perilaku yang baik yang dapat dirasakan oleh orang lain dalam berinteraksi memerlukan persiapan fisik dan mental yang selaras, karena apabila keselarasan tidak terjadi akan menciptakan ketidakseimbangan antara kesanggupan penghayatan dan kesanggupan pengalaman agama. Setipa kelakuan dan tindakan manusia berasal dari sebuah kehendak yang digerakan oleh naluri. Naluri ini merupakan sesuatu yang dibawa manusia sejak lahir dan merupakan pembawaan asli manusia sebagai makhluk hidup dan makhluk sosial. Dalam kehidupannya manusia harus menyalurkan nalurinya sesuia dengan norma dan ajaran agama untuk menghasilkan perilaku yang baik. Apabila manusia menyalurkan nalurinya dengan salah akan menghasilkan perilaku yang buruk dan akibat yang merugikan. Naluri yang menjadi pendorong tingkah laku manusia salah satunya adalah naluri bertuhan. Yaitu berupa tabiat manusia mencari dan merindukan penciptanya yang mengaur dan memberikan rahmat kepadanya, naluri ini disalurkan kedalam hidup beragama. 24 Dengan demikian, kebutuha manusia untuk beragama tidak dapat dihindarkan. Karena pada dasarnya manusia akan merasakan ada sebuah kekuatan yang melebihi selain dirinya. Ketika ia sedang berada dalam kesulitan dan orang-orang yang beriman akan menjalankan perintah Allah secara Kaffah yang direalisasikan dalam perilaku. Adapun dengan kebiasaan itu, dimaksudkan dengan perbuatan yang selalu berulang-ulang sehingga menjadi mudah untuk dikerjakan. Karena seseorang ingin mengubah kebiasaan lama dengan sebuah perilaku yang baru yang lebih baik, tentu akan membutuhkan waktu dalam pelaksanannya. Hal itu dikarenakan kuatnya pengaruh kebiasaan lama yang apabila ada perubahan akan menimbulkan reaksi dari dalampribadi itu sendiri. 24 Hamzah Yaqub, Etika Islam Akhlak Mulia, Bandung: Dipenegoro, 1996, hal. 59