Imbal hasil Sertifikat Bank Indonesia Syariah

44 perdagangan sehingga mencerminkan likuiditas yang lebih rendah Friewald et al, 2012.

8. Imbal hasil Sertifikat Bank Indonesia Syariah

Menurut peraturan Bank Indonesia Nomor: 1011PBI2008, Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia www.bi.go.id. Menurut DSN Nomor 63DSN-MUIXII2007 tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia berjangka waktu pendek berdasarkan prinsip syariah. Menurut Bank Indonesia www.bi.go.id, SBIS diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai salah satu instrumen operasi pasar terbuka dalam rangka pengendalian moneter yang dilakukan berdasarkan prinsip syariah. SBIS yang diterbitkan oleh Bank Indonesia menggunakan akad Ju’alah, yaitu janji atau komitmen iltizam untuk memberikan imbalan tertentu ‘iwadhju’l atas pencapaian hasil natijah yang ditentukan dari suatu pekerjaan. Menurut peraturan Bank Indonesia No.1011PBI2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia www.bi.go.id. Karakteristik SBIS saat ini adalah: 45 a. Menggunakan akad ju’alah Dalam fatwa DSN, akad yang dapat digunakan untuk pernerbitan instrumen SBIS adalah akad mudharabah muqaradhah qiradh, musyarakah, wadi’ah, qardh, dan wakalah yang penggunaan akad tersebut mengikuti substansi fatwa DSN-MUI yang berkaitan dengan akad tersebut b. Satuan unit sebersar Rp 1 juta. c. Berjangka waktu paling kurang 1 bulan dan paling lama 12 bulan. d. Diterbitkan tanpa warkat scripless e. Dapat diagunkan kepada Bank Indonesia f. Tidak dapat diperdagangkan dipasar sekunder. Terbitnya SBIS merupakan pengganti dari SWBI Sertifikat Wadiah Bank Indonesia. Setelah ketentuan SBIS berlaku, maka SWBI dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Namun, untuk SWBI yang sudah terbit sebelum PBI No 1011PBI2008 diberlakukan, SWBI tetap berlaku dan tunduk pada ketentuan dalam PBI No.67PBI2004 tanggal 16 Februari 2004 tentang Sertifikat Wadiah Bank Indonesia sampai SWBI tersebut jatuh waktu.

9. Keterkaitan Variabel Independen dengan Variabel Dependen