13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1.
Teori Struktur Modal
Pilihan  antara  pendanaan  utang  dan ekuitas sering  disebut  dengan keputusan  struktur  modal.  Di  sini,  “modal”  berarti  sumber  pendanaan
jangka  panjang  perusahaan.  Suatu  perusahaan yang  berusaha
mendapatkan  pendananaan  jangka  panjang  dikatakan  “menggalang modal.” Ketika suatu perusahaan perlu mendapatkan dana, perusahaan itu
bisa mengundang  para  investor  untuk  menanamkan  uang  kas  sebagai ganti  bagian  laba  di  masa  depan,  atau  menjanjikan  untuk  melunasi  kas
investor itu plus tingkat bunga tetap. Dalam kasus pertama, para investor menerima pangsa saham dan menjadi pemegang saham, pemilik sebagian
perseroan. Para investor dalam kasus ini disebut dengan investor ekuitas, yang  berkontribusi  atas  pendanaan ekuitas.  Dalam  kasus  kedua,  para
investor adalah pemberi pinjaman, yakni, investor utang, yang suatu hari harus mendapatkan pelunasan Brealey et al, 2008: 6.
Capital  structure atau  struktur  modal  merupakan  proporsi  atau perbandingan  dalam  menentukan  pemenuhan  kebutuhan  belanja
perusahaan,  apakah  dengan  cara  menggunakan  utang,  ekuitas,  atau dengan menerbitkan saham Brigham dan Gapenski: 2003 dalam Rodoni
dan Ali, 2010: 137.
14
Rodoni  dan  Ali  2010:  137  menyimpulkan  bahwa  struktur  modal adalah  proporsi dalam  menentukan  pemenuhan  kebutuhan  belanja
perusahaan,  dimana  dana  yang  diperoleh  menggunakan  kombinasi  atau panduan sumber  yang berasal dari dana jangka  panjang  yang terdiri dari
dua sumber utama, yakni yang berasal dari dalam dan luar perusahaan. Struktur  modal  capital  structure  berkaitan  dengan  pembelanjaan
jangka panjang suatu perusahaan yang diukur dengan perbandingan utang jangka  panjang  dengan  modal  sendiri.  Teori  struktur  modal  menjelaskan
apakah kebijakan pembelanjaan jangka panjang dapat memengaruhi nilai perusahaan, biaya modal perusahaan, dan harga pasar saham perusahaan.
Jika  kebijakan  pembelanjaan perusahaan  dapat  mempengaruhi  ketiga faktor  tersebut,  bagaimana  kombinasi  utang  jangka  panjang  dan  modal
sendiri yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan, atau meminimalkan biaya  modal  perusahaan,  atau  memaksimalkan  harga  pasar  saham
perusahaan.  Harga  pasar  saham  mencerminkan  nilai  perusahaan,  dengan demikian  jika  nilai  suatu  perusahaan  meningkat,  harga  pasar  saham
perusahaan tersebut juga akan naik Sudana, 2011: 143. Tujuan  akhir  dari  struktur  modal  yakni  membuat  komposisi  sumber
pembiayaan yang paling optimal. Dalam menentukan struktur yang paling optimal,  teori  tersebut  telah  banyak  dikembangkan  oleh  para  pakar
dengan  menganalisa  komposisi  utang  dan  modal.    Perkembangan  teori struktur modal tersebut sebagai berikut Rodoni dan Ali, 2010: 138-139:
15
a. Teori MM Modigliani dan Miller Dalam  struktur  modal  yang  menggunakan  dana  dari  utang  tidak
mempunyai pengaruh apapun terhadap nilai perusahaan. Namun bila mulai  dipertimbangkan  faktor  pajak,  penggunaan  utang  akan  selalu
lebih  menguntungkan  dan  meningkatkan  nilai  perusahaan  dengan asumsi  tidak  ada  biaya  kebangkrutan,  tidak  ada  biaya  transaksi,  dan
bunga  pinjaman  dan  simpanan  besarnya  sama  bagi  perorangan ataupun perusahaan.
b. Trade Off Model Teori  ini  mengatakan  bahwa  bila  perusahaan  menggunakan
leverage maka  perusahaan  akan  memperoleh  keuntungan  berupa penghematan  pajak  tax  shield.  Namun  disisi  lain  harus  pula
diperhitungkan  biaya  yang  akan  ditimbulkan  dari  penggunaan leverage tersebut,  seperti  biaya  kebangkrutan  dan  biaya  keagenan
Kewon, et al: 2005. c.
Teori Asimetris Informasi Dalam teori ini diterangkan bahwa dalam pasar selalu ditemukan
informasi  yang  tidak  sama  bagi  pihak-pihak  yang  berbeda,  sehingga dapat dikatakan informasi yang didapat tidak sempurna.
2. Pasar Keuangan
Orang dan organisasi yang ingin meminjam uang akan dipertemukan dengan  mereka  yang  memiliki  kelebihan  dana di  pasar  keuangan
financial  markets  Rodoni  dan  Ali,  2010:  31.  Menurut  Dahlan  Siamat