Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan ITSP Pembukaan Wilayah Hutan PWH

lagi menjadi 5 blok RKT yang luasnya disesuaikan dengan target tebangan tahunan yang ditetapkan sehingga terdapat 35 blok RKT. Dari 35 blok RKT tersebut kemudian dibuat petak-petak kerja seluas ± 100 Ha. Kegiatan PAK dipimpin oleh ketua regu dan pengawasan proses kerja di lapangan di lakukan oleh kaur PAK. Pelaksanaan kegiatan PAK dilakukan oleh regu kerja yang terdiri atas 6 orang dengan pembagian tugas: sebagai pencatat dan pemegang clinometers 1 orang, pemegang kompas merangkap pembuat jalur 1 orang, pembuat rintis batas 2 orang, pemegang tali ukur 1 orang, penanda pemasang tanda batas 1 orang.

4.10.2 Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan ITSP

Tahapan dalam pelaksanaan ITSP pada PT. Ratah Timber yaitu dengan terlebih dahulu membuat peta rencana berdasarkan pembagian RKUPHHK. Kemudian dilakukan cek lapangan yang kemudian dikoreksi apabila terdapat perbedaan keadaan antara dipeta dan di lapangan. Membuat jalur cruising dengan lebar jalur sebesar 20 m. Setelah itu dilakukan pengukuran dimensi diameter dan tinggi pohon, dimana inventarisasi dilakukan pada survey 100. Kemudian dilakukan pemasangan label merah pada pohon berdiameter 50 up dan label kuning pada pohon berdiameter 20-49 cm. Selain pengukuran dimensi pohon, juga dilakukan pengukuran jarak lapang, kelerengan, beda tinggi, sudut elevasi, sudut azimuth dan sketsa, serta pendataan koordinat masing-masing pohon untuk pengolahan data dan pembuatan peta pohon serta peta kontur. Hasil data dari seluruh pengukuran ini direkapitulasi dalam komputer. Waktu yang diperlukan dalam pelaksanaan ITSP 2008 adalah setengah bulan dengan regu yang dibutuhkan sebanyak 4 regu dan masing-masing regu terdiri dari 8 orang dengan susunannya 1 orang compassman, 2 orang perintis, 2 orang pengukur, 2 orang pengenal jenis dan 1 orang pencatat. Peralatan yang digunakan antara lain kompas, tally sheet, tali op untuk mengukur jarak, alat tulis, dan camp unit.

4.10.3 Pembukaan Wilayah Hutan PWH

Kegiatan PWH yang dilakukan di lapangan adalah dengan mengacu pada peta rencanatrase jalan, dilakukan survey orientasi situasi lapangan untuk penyesuaian antara yang direncanakan di peta dengan yang ada di lapangan. Kemudian melakukan perintisan jalan dengan memasang tanda pita merah untuk PWH dan pita kuning untuk topografi. Sedangkan untuk penandaan pada jalan utama diberi tanda strip 3 cat warna merah dan pada jalan cabang diberi tanda strip 2 cat warna merah. Pengambilan data kemiringan helling dan azimuth juga diperlukan yang kemudian dimasukkan ke buku ukur khusus PWH dan diolah di komputer. Aktivitas PWH ini dilakukan dengan menggunakan traktor.

4.10.4 Penebangan