Kelembagaan Sosial Kelembagaan Ekonomi

13 suatu organisasi biasanya menunjuk pada lembaga-lembaga formal seperti departemen dalam pemerintah. Menurut Baga L, et al 2009, secara umum ada tiga jenis kelembagaan yang bergerak dalam agribisnis di Indonesia, yaitu :

1. Kelembagaan Sosial

Kelembagaan sosial dalam bidang agribisnis adalah seperangkat aturan atau tata cara untuk melaksanakan sekumpulan kepentingan yaitu dalam hal ini adalah kepentingan para petani berdasarkan aturan-aturan sosial yang terdapat di dalam masyarakat. Bentuk-bentuk kelembagaan sosial dalam pertanian, antara lain: Kelompok Tani, Kelompencapir, Kelompok Petani Pemakai Air KP2A, Kontak Tani dan Nelayan Andalan KTNA, dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia HKTI.

2. Kelembagaan Ekonomi

Menurut Firdaus 2008, Kelembagaan ekonomi dalam bidang agribisnis dapat berupa : 1 Perusahaan perseorangan Bentuk badan usaha yang paling tua, sekaligus paling sederhana adalah perusahaan perseorangan. Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki, dikelola, dan dikendalikan oleh satu orang pemilik. 2 Persekutuan Persekutuan partnership adalah perhimpunan dari dua orang atau lebih sebagai pemilik bisnis. Persekutuan antara dua orang atau lebih dapat dibuat dengan perjanjian tertulis atau hanya kesepakatan secara lisan saja. Pada dasarnya ada dua jenis persekutuan, yaitu Persekutuan Firma dan Persekutuan Komandier 3 Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas adalah suatu kumpulan dari orang-orang yang diberi hak dan diakui oleh hukum untuk berusaha atau untuk mencapai tujuan tertentu. Modal usaha dari PT terdiri dari saham-saham dari para pemegang saham. Pendirian PT harus didukung oleh akta resmi dari notaris dan disahkan oleh Menteri Kehakiman. Akta yang telah disahkan tersebut harus di daftarkan di Kapaniteraan Pengadilan Negeri dan selanjutnya di umumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com 14 4 Badan Usaha Milik Negara Badan Usaha Milik Negara BUMN adalah badan usaha dan anak perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara. Perusahaan Negara berbentuk BUMN dapat berupa : Perusahaan Jawatan PERJAN, Perusahaan Umum PERUM, Perseroan Terbatas PERSERO. 5 Perusahaan Daerah Perusahaan daerah adalah suatu perusahaan yang sebagian modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah. Perusahaan daerah didirikan dengan suatu peraturan daerah dan harus mendapat pengesahan dari instansi di atas. Pengesahan dari Menteri Dalam Negeri, bagi Provinsi dan pengesahan dari Gubernur bagi Kabupaten.

3. Kelembagaan Sosial - Ekonomi