Proses Produksi Analisis Kelayakan Usaha Pembesaran Lele Sangkuriang (Clarias sp), Studi Kasus Yoyok Fish Farm, Desa Pasir Angin, Kecamatan Mega Mendung, Bogor, Jawa Bara

37 3. Ember Ember memiliki beberapa fungsi antara lain digunakan untuk wadah pemberian pakan, dan tempat lele sementara pada saat pemanenan berlangsung. Jumlah ember yang digunakan sebanyak 5 buah dengan harga per buahnya sebesar Rp 30.000 dengan umur ekonomis 2 tahun. 4. Selang Air Selang air digunakan untuk mengisi air apabila kolam baru dibersihkan dan airnya diganti. Selang air disambung dari pipa saluran air yang ada pada mesin pompa air. Selang yang digunakan pada usaha pembesaran lele sangkuriang Yoyok Fish Farm sebanyak 20 m, dengan harga per meternya Rp 6.000 dengan umur ekonomis 2 tahun. 5. Serokan Serokan digunakan untuk menangkap ikan, mengambil kotoran atau sampah yang terdapat pada kolam dan ikan-ikan yang mati, harga serokan ini sebesar Rp 15.000 per buah dengan umur ekonomis 5 tahun.

5.4 Proses Produksi

Proses produksi yang dilakukan oleh usaha pembesaran lele sangkuriang Yoyok Fish Farm meliputi : 1. Persiapan Kolam dan Air Persiapan kolam dilakukan dengan dua cara yaitu penggalian tanah hingga 60 cm terlebih dahulu kolam terpal dibenamkan di dalam tanah dan kolam yang dibuat tanpa dilakukan penggalian, terlebih dahulu melakukan perataan tanah. Dalam pengaplikasiannya kolam yang dibuat dengan digali terlebih dahulu biasanya lebih kokoh dan tahan lama namun meninggalkan bekas lubang. Pada Yoyok Fish Farm pembuatan kolam dilakukan dengan penggalian tanah sedalam 50 cm kemudian pemasangan terpal, adapun tujuannya agar kolam yang akan digunakan lebih kokoh. Pada kolam yang telah selesai dibuat dilakukan pengisian air bersih yang bebas dari limbah dan bahan kimia setinggi 35 cm. Setelah pengisian air biasanya dilakukan pengomposan atau pemupukan menggunakan kotoran kambing atau domba di dalam karung bekas karung harus steril. Adapun tujuan pengomposan 38 dilakukan untuk menciptakan air kolam dengan pH yang sesuai dengan kebutuhan lele sangkuriang, yaitu 7-8 jika pH air kurang dari 7, lele rentan terserang penyakit. Selain itu, pengomposan juga bermanfaat bagi ikan lele karena membuat patil lele lebih kuat. Jika patilnya kuat biasanya lele lebih tahan hidup. Pengangkatan karung pada kolam dilakukan setelah hari kedelapan sejak karung kompos dimasukkan, pada saat karung diangkat sebaiknya karung dinaik turunkan beberapa kali, atau diinjak-injak sebelum diangkat. Adapun tujuannya agar kandungan atau zat organik yang terdapat dalam karung tersebut keluar dan menyebar ke dalam air. 2. Penebaran Benih Benih yang ditebar sebaiknya diperhatikan terlebih dahulu agar benih yang ditebar berkualitas. Benih berkualitas biasanya dapat diamati dari fisik dan gerakannya. Fisik benih memiliki tubuh yang seragam dan proposional ukuran kepala dan tubuh seimbang tidak cacat, warna tubuh mengkilap, dan sungutnya tidak pucat. Selain itu benih yang berkualitas dicirikan dengan gerakan yang gesit, aktif, tidak berdiri atau menggantung di dalam air. Pemilihan benih yang berkualitas bertujuan agar pertumbuhannya baik, dan tahan terhadap serangan penyakit. Benih lele yang akan ditebar sebaiknya diketahui terlebih dahulu asal asul benihnya untuk mengantisipasi tercampurnya benih dengan jenis lain bukan lele sangkuriang. Namun selama pembesaran yang dilakukan oleh Yoyok Fish Farm, hal tersebut belum pernah terjadi karena umumnya benih dari Unit Pembenihan Rakyat UPR memang mengusahakan pembenihan lele sangkuriang dan telah memilki sertifikasi dari Balai Basar Penelitian Budidaya Air Tawar BBPBAT Sukabumi. Ukuran penebaran benih yang dilakukan dengan ukuran 4-6 cm dengan harga benih Rp 150 per ekor. Kepadatan penebaran benih lele sangkuriang pada kolam yang baik untuk pertumbuhannya adalah 100-120 ekor per m². Penebaran yang berlebihan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan ketahanan lele terhadap serangan penyakit. Pada usaha pembesaran lele sangkuriang oleh Yoyok Fish Farm penebaran benih menerapkan tingkat kepadatan benih 100 ekor per m². Benih yang dibeli didatangkan dengan media drum plastik berisi air dan media plastik yang diberi oksigen. Sebelum penebaran benih, perlu dilakukan 39 penyesuaian benih-benih terhadap lingkungan yang bertujuan untuk penyesuaian benih terhadap lingkungan kolam. Penyesuaian terhadap lingkungan dilakukan dengan membenamkan atau meletakkan media tempat benih diatas permukaan air pada kolam sambil menambah sedikit demi sedikit air pada media, kemudian setelah beberapa menit benih dapat ditebar pada kolam. 3. Pemberian Pakan dan Penambahan ketinggian air Pemberian jenis pakan yang digunakan dalam pembesaran lele sangkuriang biasanya dilakukan 3 kali sehari yaitu pagi hari pukul 08.00 WIB, siang pukul 12.00 WIB, dan sore 17.00 WIB. Pemberian pakan jangan terlalu banyak tetapi perlahan-lahan hingga lele terlihat perutnya telah membuncit dan tidak begitu gesit. Karena dengan pemberian pakan yang langsung banyak mengakibatkan lele tidak mau makan sehingga pakan mengendap dikolam dan menyebabkan timbulnya penyakit dan bau pada kolam terpal. Pemberian pakan pada usaha Yoyok Fish Farm, tidak menganjurkan pemberian pakan pada pagi hari sebelum matahari terbit karena polusi, jamur dan bakteri yang menjadi inangnya penyakit masih mencemari permukaan kolam. Sebaiknya pemberian pakan pada pagi hari dilakukan setelah matahari menyinari permukaan kolam atau pemberian pakan pada pukul 08.00 wib. Pada usaha Yoyok Fish Farm, pergantian pakan dilakukan sekaligus menambah air sehingga ketinggian air pada kolam naik. Tujuan penambahan air pada kolam adalah agar lele yang dihasilkan mencapai ukuran panjang yang sesuai dengan kriteria panen. Awal ketinggian air pada saat penebaran benih adalah 35 cm hingga akhir penambahan ketinggian air mencapai 75 cm. Jenis pakan yang digunakan adalah sebagai berikut : ‐ Dua minggu pertama menggunakan jenis pakan L. 1 Menggunakan LIK Matahari dengan ketinggian air 35 cm. ‐ Dua minggu berikutnya air kolam ditambah 15 cm yaitu menjadi 50 cm dengan penggunaan pakan tipe 781 M-2 Hi Pro Vit hingga 2 minggu. ‐ Setelah pemberian pakan tipe 781 M-2 Hi Pro Vit atau selang 4 minggu, pemberian pakan diganti menjadi tipe 781 polos Hi Pro Vit selama 2 hingga 3 minggu dan dilakukan penambahan tinggi air kolam 15 cm sehingga ketinggian air kolam menjadi 65 cm. 40 ‐ Pada minggu berikutnya hingga panen pemberian pakan diganti menjadi Sinta SN-L Tenggelam dan ketinggian air ditambah menjadi 75 cm.

5.5 Skala Usaha Yoyok Fish Farm