Konsep Manajemen Strategi Rancangan dan evaluasi kinerja pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Serang dengan Balanced Scorecard

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Manajemen Strategi

Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategeia, yang bermakna kepemimpinan dalam ketentaraan. Strategi adalah suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi disertai penyusunan suatu cara atau upaya agar tujuan tersebut dapat dicapai Umar, 2001. Menurut Marbun 2003, strategi didefinisikan sebagai rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dan saling berhubungan dalam hal waktu dan ukuran. Sedangkan strategi perusahaan didefinisikan sebagai rentetan pernyataan yang menyatakan 1 tujuan tiap unit, 2 metode yang akan digunakan untuk mencapainya, c alternatif, d pengalokasian sumberdaya, dan e metode mengukur keberhasilannya. Menurut Mulyadi 2001, strategi adalah pola tindakan utama yang dipilih untuk mewujudkan visi organisasi melalui misi. Dengan tindakan berpola perusahaan dapat mengerahkan dan mengarahkan seluruh sumber daya secara efektif keperwujudan visi organisasi. Manajemen strategi didefinisikan David 2006, sebagai seni dan ilmu untuk memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya. Sebagaimana yang tersirat dalam definisi tersebut, manajemen strategis berfokus pada upaya mengintegrasikan manajemen pemasaran, keuangan atau akuntansi, produksi atau operasi, penelitian, dan pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi. Menurut Dirgantoro 2004, manajemen strategi adalah proses berkesinambungan yang membuat organisasi secara keseluruhan dapat selalu responsif terhadap perubahan-perubahan dalam lingkungannya baik bersifat internal maupun eksternal. Sedangkan menurut David 2006 proses manajemen strategi terdiri atas tiga tahap, yaitu formulasi atau perancangan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Model komprehensif manajemen strategi organisasi dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Model komprehensif manajemen strategi organisasi David, 2006 Ketiga tahapan manajemen strategi tersebut dijelaskan sebagai berikut: a. Formulasi atau perencanaan strategi mencakup mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, merumuskan alternatif strategi, dan memilih strategi tertentu yang akan dilaksanakan. b. Implementasi strategi mensyaratkan perusahaan untuk menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumberdaya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dijalankan. Implementasi strategi termasuk mengembangkan budaya yang mendukung Implementasi Strategi Evaluasi Strategi Mengembangkan Pernyataan Visi dan Misi Menjalankan Audit Internal Menetapkan Tujuan Jangka Panjang Menjalankan Audit Eksternal Merumuskan, Mengevaluasi, dan Memilih Strategi Implementasi Strategi Isu-isu Pemasaran, Keuangan, Akuntansi, Penelitian dan Pengembangan, Sistem Informasi Manajemen Implementasi Strategi Isu Manajemen Mengukur dan Mengevaluasi Kinerja Umpan Balik Perumusan Perencanaan Strategi strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif dan mengarahkan usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan memberdayakan sistem informasi, dan menghubungkan kinerja karyawan dengan kinerja organisasi. c. Evaluasi strategi adalah alat utama yang digunakan manajer untuk mendapatkan informasi mengenai keberhasilan strategi yang dijalankan. Tiga aktivitas dasar evaluasi strategi adalah 1 meninjau ulang faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi saat ini, 2 mengukur kinerja, dan 3 mengambil tindakan korektif. Visi merupakan cita-cita masa depan yang ada dalam benak pendiri mewakili seluruh anggota perusahaan. Sedangkan misi adalah penjabaran secara tertulis mengenai visi agar visi menjadi mudah dimengerti atau jelas bagi seluruh staf perusahaan Umar, 2001. Menurut Pearce dan Robinson 2000, misi perusahaan merupakan pernyataan umum yang luas dan bersifat tahan lama tentang keinginan atau maksud perusahaan. Misi ini mengandung filosofi bisnis dari para pengambil keputusan strategi perusahaan, menyiratkan citra yang ingin dipancarkan perusahaan, mencerminkan konsep diri perusahaan, dan mengindikasikan bidang produk atau jasa utama perusahaan, serta kebutuhan utama pelanggan yang akan dipenuhi oleh perusahaan.

2.2. Pengukuran Kinerja