Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Setelah itu, dilakukan pengukuran terhadap setiap aspek kinerja dengan konsep BSC untuk memperoleh gambaran komprehensif kinerja PT BMI Tbk Cabang Serang pada tahun 2010. Hasilnya pengukuran lalu diidentifikasi dan dianalisis sehingga dapat diketahui aspek-aspek mana saja yang kurang berperan dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan perusahaan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka tindakan korektif untuk pengembangan perusahaan selanjutnya.

3.3. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan, Pengamatan langsung dilakukan untuk memperoleh informasi dan gambaran umum perusahaan yang dapat menunjang bagi penelitian ini. Wawancara dilakukan dengan memberikan sejumlah pertanyaan kepada narasumber untuk mendapatkan informasi dan penjelasan mengenai kondisi perusahaan. Sedangkan kuesioner digunakan untuk memperoleh data guna mengetahui kepuasan kerja dan motivasi karyawan serta kepuasan nasabah. Kuesioner kepuasan nasabah berisikan tentang persepsi kepuasan nasabah terhadap pelayanan yang meliputi variabel kehandalan, cepat tanggap, jaminan, empati, dan kasat mata. Kuesioner selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1. Sementara kuesioner kepuasan kerja karyawan memuat tentang kepuasan karyawan terhadap gaji, kebijakan dan pengawasan, lingkungan kerja, hubungan dengan pimpinan dan rekan kerja. Sedangkan motivasi karyawan terdiri atas prestasi, pengakuan, tanggung jawab, dan pertumbuhan. Kuesioner kepuasan dan motivasi karyawan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2. Kuesioner juga digunakan untuk memberikan bobot terhadap perspektif BSC, sasaran strategis, ukuran hasil dan ukuran pendorong pada masing-masing perspektif. Kepala Cabang PT BMI Tbk Cabang Serang dan para pemimpin bagian SDM, keuangan, operasional dan pemasaran PT BMI Tbk Cabang Serang. Kuesioner pembobotan perspektif BSC selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3. Sementara data sekunder diperoleh dari studi literatur melalui buku, jurnal, skripsi, dan data perusahaan serta publikasi bank Indonesia. 3.4.Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan convenience sampling. Teknik tersebut merupakan bagian dari teknik non probability sampling yaitu setiap elemen populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel. Teknik purposive sampling digunakan untuk pengisian kuesioner pembobotan BSC dan kepuasan serta motivasi kerja karyawan. Responden yang dipilih untuk pengisian kuesioner BSC yaitu pimpinan PT BMI Tbk Cabang Serang yang dianggap memiliki peranan besar dalam pengambilan keputusan dan memahami serta mengetahui kondisi perusahaan secara menyeluruh. Kuesioner kepuasan dan motivasi kerja karyawan diisi oleh seluruh karyawan PT BMI Tbk Cabang Serang sebanyak 18 orang. Teknik convenience sampling digunakan untuk mendapatkan responden untuk keperluan pengisian kuesioner kepuasan pelanggan. Responden yang mengisi kuesioner adalah pelanggan yang datang ke PT BMI Tbk Cabang Serang, mereka mengisi kuesioner sesaat setelah melakukan transaksi perbankan baik penyetoran maupun pengambilan dana. Tabel 3 menunjukkan rangkuman jenis dan metode pengambilan data serta teknik pengambilan sampel. Tabel 3. Jenis dan Metode Pengumpulan Data, serta Teknik Pengambilan Sampel No Tujuan Jenis Data Sumber Data Metode Pengumpulan Data Teknik Pengambilan Sampel 1 Analisis kepuasan pelanggan Primer Nasabah tabungan dan nasabah debitur Kuesioner Convenience sampling 2 Analisis kepuasan dan motivasi karyawan Primer Karyawan PT BMI Tbk Cabang Serang Kuesioner Purposive sampling 3 Pembobotan Perspektif, sasaran strategis, ukuran hasil dan ukuran pendorong BSC Primer Kepala Cabang, kepala bagian operasional, SDM, dan pemasaran Kuesioner dan wawancara Purposive sampling Rumus Slovin dalam Umar 2003 digunakan untuk menentukan jumlah sampel yang diambil untuk mengisi kuesioner kepuasan pelanggan. Rumus ini menyatakan berapa jumlah minimal responden yang dibutuhkan sebagai sampel apabila ukuran populasinya diketahui, rumus yang digunakan adalah sebagi berikut: Dimana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = toleransi ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir sebesar 0,1. Jumlah pelanggan PT BMI Tbk Cabang Serang pada tahun 2010 sebanyak 20325 orang. Diperoleh jumlah pelanggan yang dijadikan sampel sebanyak 100 orang dengan jumlah nasabah tabungan sebanyak 80 orang dan nasabah debitur sebannyak 20 orang.

3.5. Instrumen Penelitian