Kegiatan Pembelajaran 1
34
Tindak Lanjut
Jika Anda merasa sudah menguasai materi pada kegiatan pembelajaran ini, berilah tanda cek √ pada kolom “Tercapai”. Sebaliknya berilah tanda cek √ pada kolom
“Belum Tercapai” jika Anda merasa belum menguasai. Selanjutnya, pada bagian yang
tercentang belum tercapai, jika Anda masih kesulitan memahami materi pada kegiatan pembelajaran tersebut, jangan menyerah dan teruslah memperbanyak
membaca referensi. Silahkan mengidentifikasi kesulitan Anda kemudian mencari penyelesaiannya dengan membaca ulang modul ini, bertanya kepada fasilitator atau
teman sejawat. Tuliskan rencana tindak lanjut yang akan Anda lakukan terutama pada indikator pencapaian kompetensi yang merasa masih belum tercapai.
No Tujuan Pembelajaran
Ketercapaian Tercapai
Belum Tercapai
1 Mampu mendeskripsikan teori belajar dari
Thorndike 2
Mampu mendeskripsikan teori belajar dari Skinner
3 Mampu mendeskripsikan teori belajar dari
Bandura 4
Mampu mengidentifikasi penerapan teori belajar behavioristik dalam pembelajaran
matematika 5
Tindak Lanjut:
35
Matematika SMP KK B
Kegiatan Pembelajaran 2 Teori Vygotsky
A. Tujuan
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan teori Vygotsky dan mampu mengidentifikasi kegiatan pembelajaran
matematika yang sesuai dengan penerapan teori belajar Vygotsky.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mampu mendeskripsikan teori belajar Vygotsky 2. Mampu mengidentifikasi kegiatan pembelajaran matematika yang sesuai
dengan penerapan teori belajar Vygotsky.
C. Uraian Materi
Menurut pandangan konstruktivisme tentang belajar, individu akan menggunakan pengetahuan siap dan pengalaman pribadiyang telah dimilikinya untuk membantu
memahami masalah atau materi baru. King 1994 menyatakan bahwa individu dapat membuat inferensi tentang informasi baru itu, menarik perspektif dari
beberapa aspek pada pengetahuan yang dimilikinya, mengelaborasi materi baru dengan menguraikannya secara rinci, dan menggeneralisasi hubungan antara materi
baru dengan informasi yang telah ada dalam memori siswa. Aktivitas mental seperti inilah yang membantu siswa mereformulasi informasi baru atau merestrukturisasi
pengetahuan yang telah dimilikinya menjadi suatu struktur kognitif yang lebih luaslengkap sehingga mencapai pemahaman mendalam.
Lev Semenovich Vygotsky merupakan tokoh penting dalam konstruktivisme sosial. Vygotsky menyatakan bahwa siswa dalam mengkonstruksi suatu konsep perlu
memperhatikan lingkungan sosial. Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky, yaitu Zone of Proximal Development ZPD dan scaffolding.
Kegiatan Pembelajaran 2
36
Zone of Proximal Development ZPD merupakan jarak antara tingkat perkembangan aktual yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri
dan tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui kerjasama
dengan teman sejawat yang lebih mampu. Yang dimaksud dengan orang dewasa adalah guru atau orang tua.
Scaffolding merupakan pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap- tahap awal pembelajaran, kemudian mengurangibantuan dan memberikan
kesempatan untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat melakukannya. Bantuan tersebut dapat berupa petunjuk, dorongan,
peringatan, menguraikan masalah ke dalam langkah-langkah pemecahan, memberikan contoh, dan tindakan-tindakan lain yang memungkinkan siswa itu
belajar mandiri.
Gambar 1 . Tiga Tahap Pengkonstruksian Pengetahuan
Berdasarkan uraian di atas, Vygotsky menekankan bahwa pengkonstruksian pengetahuan seorang individu dicapai melalui interaksi sosial. Proses
pengkonstruksian pengetahuan seperti yang dikemukakan Vygotsky paling tidak dapat diilustrasikan dalam beberapa tahap seperti pada Gambar 2. Tahap
perkembangan aktual Tahap I terjadi pada saat siswa berusaha sendiri menyudahi konflik kognitif yang dialaminya. Perkembangan aktual ini dapat mencapai tahap
maksimum apabila kepada mereka dihadapkan masalah menantang sehingga