Hasil Belajar Kajian Teori 1. Pengertian Efektivitas

22 Kemampuan melakukan perilaku meniru apa yang dilihat dan didengar. Pada tingkat meniru, perilaku yang ditampilkan belum bersifat otomatis, bahkan mungkin masih salah, tidak sesuai dengan yang ditiru. 2 Manipulasi manipulation Kemampuan melakukan perilaku tanpa contoh alat bantu visual, tetapi dengan petunjuk tulisan secara verbal. 3 Ketetapan gerakan precision Kemampuan melakukan perilaku tertentu dengan lancer, tepat, dan akurat tanpa contoh dan petunjuk tertulis. 4 Artikulasi articulation Ketrampilan menunjukkan perilaku serangkaian gerakan dengan akurat, urutan benar, cepat, dan tepat. 5 Naturalisasi naturalization Keterampilan menunjukkan perilaku gerakan tertentu secara “automatically”, artinya cara melakukan gerkan secara wajar dan efisien.

6. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan suatu gambaran yang akan diterima peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Menurut Djemari Mardapi 2012: 2, hasil belajar peserta didik merupakan pencapaian belajar atau prestasi belajar. Pendapat lain menyebutkan, hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalam belajarnya Nana Sudjana, 2009: 22. Pengertian tersebut menjelaskan bahwa hasil belajar kemampuan yang diperoleh siswa setelah menempuh proses belajar-mengajar. 23 Pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar dapat diukur dengan penilaian hasil belajar. Menurut Zainal Arifin 2013: 26, hasil belajar merupakan gambaran tentang apa yang harus digali, dipahami, dan dikerjakan oleh peserta didik. Peserta didik dapat dikatakan telah mencapai kompetensi apabila, hasil belajar telah direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak peserta didik. Hasil belajar merefleksi keluasan, kedalaman, kerumitan dan harus digambarkan secara jelas serta dapat diukur dengan teknik-teknik penilaian. Pencapaian kemampuan siswa sebagai hasil belajar terbagi menjadi beberapa aspek. Menurut Bloom dalam buku yang dikutip oleh Nana Sudjana, klasifikasi hasil belajar secara garis besar terbagi menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotoris. Djemari Mardapi 2012: 15 menjelaskan, penilaian yang dilakukan guru mencakup semua hasil belajar peserta didik, yaitu kemampuan kognitif atau berfikir, kemampuan psikomotor atau kemampuan praktek, dan kemampuan afektif. Ketiga ranah tersebut memiliki beberapa aspek yang berbeda yang dapat dijadikan indikator dalam penilaian hasil belajar. Menurut Djemari Mardapi 2012: 15, pada ranah psikomotor, penilaian yang dilakukan guru terletak pada ketepatan gerakan yang dilakukan peserta didik. Kemampuan psikomotor peserta didik dilihat dari penampilan peserta didik melakukan praktek. Fokus penilaian terletak pada kebenaran gerakan dan waktu yang diperlukan. Komponen lain yang penting adalah keselamatan kerja, baik untuk peserta didik maupun alat. 24

7. Kompetensi Pemrograman PLC a. PLC Programmable Logic Controller