77
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Simpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian dengan judul “Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek pada Mata Pelajaran Instalasi Motor
Listrik Kelas XII Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMKN 2 Pengasih” adalah
sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan capaian belajar peserta didik antara yang menggunakan
model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran berbasis proyek, ditinjau dari aspek kognitif mata pelajaran Instalasi Motor Listrik kompetensi
pemrograman PLC kelas XII Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMKN 2
Pengasih. Hasil uji-t aspek kognitif diperoleh nilai t
hitung
sebesar -2.188. Karena t
hitung
-2.188 t
tabel
-2.042 pada signifikansi 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada aspek kognitif peserta didik terdapat perbedaan
capaian belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rerata nilai peserta didik aspek yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek
lebih besar dari nilai peserta didik dengan model pembelajaran konvensional 85.76 76.73. Analisis data di atas dapat disimpulkan, capaian belajar
aspek kognitif menggunakan model pembelajaran berbasis proyek lebih tinggi dibandingkan pembelajaran konvensional.
Tidak ada perbedaan capaian belajar peserta didik antara yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran
berbasis proyek, ditinjau dari aspek afektif mata pelajaran Instalasi Motor
78 Listrik kompetensi pemrograman
PLC kelas XII Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMKN 2 Pengasih. Hasil uji-t aspek afektif diperoleh nilai t
hitung
sebesar -1.091. Karena t
hitung
-1.091 t
tabel
-2.042 pada signifikansi 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada aspek afektif peserta didik tidak terdapat
perbedaan capaian belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rerata nilai peserta didik aspek afektif yang menggunakan model pembelajaran
berbasis proyek sebesar 75.639 dan rerata nilai peserta didik dengan model pembelajaran konvensional sebesar 73.366.
Tidak ada perbedaan capaiaan belajar peserta didik antara yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran
berbasis proyek, ditinjau dari aspek psikomotorik mata pelajaran Instalasi Motor Listrik kompetensi pemrograman
PLC kelas XII Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMKN 2 Pengasih. Hasil uji-t aspek psikomotorik diperoleh nilai t
hitung
sebesar -0.633. Karena t
hitung
-0.633 t
tabel
-2.042 pada signifikansi 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada aspek psikomotorik peserta didik
tidak terdapat perbedaan capaian belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rerata nilai peserta didik aspek psikomotorik yang menggunakan
model pembelajaran berbasis proyek sebesar 81.250 dan nilai peserta didik dengan model pembelajaran konvensional sebesar 80.761.
2. Penggunaan model pembelajaran berbasis proyek mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran Instalasi Motor Listrik kompetensi pemrograman
PLC pada aspek kognitif peserta didik kelas XII TITL di SMKN 2 Pengasih.
Efektivitas pembelajaran pada aspek kognitif dilihat dari rerata skor gain
kelas yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek. Hasil analisis
79 menjelaskan bahwa skor
gain sebesar 0.709 yang berada pada kategori tinggi. Model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan capaian
kompetensi aspek kogitif peserta didik.
B. Implikasi