53
3. Aspek Afektif
Pencapaian hasil belajar peserta didik pada aspek afektif diukur melalui instrument penilaian diri menggunakan angket afektif skala Likert dengan 4
empat pilihan. Angket terdiri dari 22 butir pertanyaan kuesioner, skor paling tinggi bila peserta didik memilih sangat setuju yaitu 4, dan skor paling rendah
adalah bila peserta didik memilih jawaban sangat tidak setuju yaitu 1. Jadi jumlah skor tertinggi adalah 88 dan skor terendah 22, dengan perolehan nilai
maksimal 100 dan minimal 25. Pengukuran aspek afektif peserta didik dilakukan pada kelas XII TITL_1 dan XII TITL_2.
a. Kelas XII TITL_1 Kelas Kontrol
Hasil belajar aspek afektif kelas TITL_1 yang berjumlah 16 peserta didik terdapat pada Lampiran 6., diperoleh nilai afektif tertinggi 82.95 dan terendah
64.77. Nilai mean adalah 73.36 dengan standar deviasi sebesar 4.69. Tabel hasil
perhitungan data deskriptif statistik nilai afektif peserta didik kelas TITL_1
menggunakan software SPSS versi 16.0 dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Data Statistik Deskriptif Nilai Afektif Peserta Didik Kelas Kontrol
Kontrol N
Mean Median
Mode Std.
Deviation Min
Max Sum
16 73.3650
73.2950 71.59
a
4.69326 64.77
82.95 1173.84
Menurut Anas Sudjono, berdasarkan penilaian acuan norma untuk mengetahui kedudukan peserta didik di dalam kelompok dalam kelas, skor
diinterpretasikan ke dalam 4 kategori. Hasil perhitungan masing-masing kategori kemudian disajikan dalam tabel distribusi pada Tabel 19 berikut.
54
Tabel 19. Distribusi Skor Afektif Peserta Didik Kelas Kontrol
Kategori Skor Peserta Didik
Frekuensi Persentase
Sangat Tinggi 1
6
Tinggi 15
94
Rendah Sangat Rendah
Berdasarkan Tabel 19. dapat diketahui 6 dengan frekuensi 1 peserta didik kelas TITL_1 dalam kategori sangat tinggi dan 94 dengan frekuensi 15 peserta
didik dalam kategori tinggi. Skor rata-rata aspek afektif kelas TITL_1 diperoleh 64.562, dengan demikian dapat disimpulkan rerata skor kelas TITL_1 dalam
kategori tinggi.
b. Kelas XII TITL_2 Kelas Eksperimen
Hasil belajar aspek afektif kelas TITL_2 yang berjumlah 16 peserta didik terdapat pada Lampiran 6., diperoleh nilai afektif tertinggi 86.36 dan terendah
57.95. Nilai mean adalah 75.63 dengan standar deviasi sebesar 6.89. Tabel hasil
perhitungan data deskriptif statistik nilai afektif peserta didik kelas TITL_2
menggunakan software SPSS versi 16.0 dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20. Data Statistik Deskriptif Nilai Afektif Peserta Didik Kelas Eksperimen
Eksp N
Mean Median
Mode Std.
Deviation Min
Max Sum
16 75.6394
76.7050 75.00
a
6.89285 57.95
86.36 1210.23
Menurut Anas Sudijono, berdasarkan penilaian acuan norma untuk mengetahui kedudukan peserta didik di dalam kelompok dalam kelas, skor
diinterpretasikan ke dalam 4 kategori. Hasil perhitungan masing-masing kategori kemudian disajikan dalam tabel distribusi pada Tabel 21 berikut.
55
Tabel 21. Distribusi Skor Afektif Peserta Didik Kelas Eksperimen
Kategori Skor Peserta Didik
Frekuensi Persentase
Sangat Tinggi 2
13
Tinggi 13
81
Rendah 1
6
Sangat Rendah
Berdasarkan Tabel 21. dapat diketahui 13 dengan frekuensi 2 peserta didik kelas TITL_2 dalam kategori sangat tinggi, 81 dengan frekuensi 13
peserta didik dalam kategori tinggi dan 6 dengan frekuensi 1 peserta didik dalam kategori rendah. Skor rata-rata aspek afektif kelas TITL_2 diperoleh
66.562, dengan demikian dapat disimpulkan rerata skor kelas TITL_2 dalam kategori tinggi.
4. Aspek Psikomotorik