d t
k m
m S
H m
g daripada HIV
turun dan da
Diagram 5 Rawat
Sej karena nut
meningkatka menjaga ora
Sedangkan HIVAIDS h
mineral dan gram dan ka
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Prevalens Rate
IO100
V adalah tid aya tahan tub
5.6 Distribu t Jalan den
alan dengan trisi yang
an fungsi im ang yang hid
menurut De harus diberi
n cukup air. alori sebesar
89.30
B
dak ada nafs buh menurun
si Proporsin gan IO di R
n penelitian S seimbang
mun, mening dup tetap akt
epkes RI 2 ikan makana
Kebutuhan r 2400-2500
10.70 Baik
K
su makan da n sehingga m
nya Konsum RSUP H. Ad
Sediautama berguna
katkan kema tif dan produ
2003, Prins an tinggi kal
protein pad 0 setiap hari,
Konsumsi Gizi
an diare men memudahkan
msi Gizi pad dam Malik
2006 bahw untuk me
ampuan untu uktif. pada p
sip pemberia lori dan ting
da penderita , sehingga IO
13 87
Kurang
ngakibatkan n untuk infek
da Penderit Medan Tah
wa promosi mpertahank
uk memeran enderita HIV
an nutrisi p ggi protein,
HIVAIDS O tidak maki
sedang bad ksi timbul.
a HIVAID hun 2008
gizi yang ba an kekuata
ngi infeksi d VAIDS haru
pada pender kaya vitam
sebesar 85- in sedang.
Ringan Berat
dan
S
aik an,
dan us.
rita min,
-75
Universitas Sumatera Utara
5.7. Hubungan Olahraga pada Penderita HIVAIDS Rawat Jalan dengan IO di RSUP HAM Malik Medan Tahun 2008
Dari hasil uji statistik dengan Chi-Square dimana p = 0,000 p0,05 dapat disimpulkan bahwa olahraga ada hubungan yang bermakna dengan kejadian IO pada
penderita HIVAIDS. Artinya. penderita yang tidak rutin berolahraga kurang lebih besar Proporsinya mengalami IO sedang dibandingkan penderita yang rutin
berolahraga. Disimpulkan olahraga yang tidak teratur merupakan penyebab IO makin sedang pada penderita HIVAIDS dibandingan dengan penderita HIVAIDS dengan
IO yang berolahraga secara teratur. Kegiatan olahraga penderita HIVAIDS di RSUH Adam Malik diharapkan dilakukan sendiri, karena tidak ada fasilitas maupun tenaga
khusus yang membimbing penderita untuk melakukan olahraga, Perawatan pada penderita HIVAIDS sebaik secara komperhensif.
Dengan berolahraga akan meningkatkan adaptasi sirkulasi darah, sehingga mencapai kapasitas kerja optimal. Selama berolahraga terjadi adaptasi system
immune meliputi leukositosis akut yang berfungsi membunuh bakteri dan
meningkatkan antibody, peningkatan komplemen, interkulin I yang berfungsi sebagai imunostimulator
, meningkatkan limfosit B dan T. Putu, 2003
Universitas Sumatera Utara
s m
r O
p t
b
o s
d
Diagram Rawat
Berd secara teratu
meningkat s rasa gembir
Olah raga n peningkatan
tubuh sehing berjalan sem
Untu olahraga, m
suplemen.b dengan mod
2000 ada h
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Pr evalens
Ra te IO100
m 5.7 Distri t Jalan den
dasarkan pen ur tiga kali
sebesar 1,5 ra dan bahag
nafas berfun n energi tubu
gga pasokan mpurna.
uk mendapat menyantap m
brosur. Men dulasi respo
hubungan an
94.40
busi Propor gan IO di R
nelitian Mis seminggu s
selmm pa gia akan m
ngsi mening uh. Melakuk
oksigen dal
tkan tubuh s makanan yan
nurut Setyaw on imunitas
, ntara shalat ta
5.60 Baik
Olahrag
rsinya Olah RSUP H. Ad
sutarna 200 elama 20 m
ada 84,2 r enghasilkan
gkatkan asup kan senam
lam tubuh ak
sehat dan m ng bergizi da
wan 1999 Hal ini s
ahajud deng
ga
hraga pada dam Malik
06 senam a menit didapat
responden. M n endropin y
upan oksigen pernapasan
kan meningk
memperpanjan an banyak o
ada hubun sejalan juga
gan respon im
19.60 80.
Kurang
Penderita H Medan Tah
anugrah agu at hasilnya li
Meditasi rel yang memba
n sehingga adalah pela
kat dan meta
ng usia, ora orang yang
ngan antara a dengan pe
munitas Nur
.40
HIVAIDS hun 2008
ung dilakuk imfosit T
-CD laksasi deng
antu imunita terjadi pros
atihan selur abolisme tub
ang melakuk menggunak
a latihan fis enelitian Sol
rsalam,2007
Ringan Berat
kan D4
gan as.
ses ruh
buh
kan kan
sik leh
7
Universitas Sumatera Utara
5.8. Hubungan Dukungan Sosial pada Penderita HIVAIDS Rawat Jalan Dengan IO di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2008
Dari hasil uji statistik dengan Chi-Square dimana p = 0,000 p0,05. dapat diartikan bahwa ada hubungan yang bermakna dengan kejadian IO yang sedang pada
penderita HIVAIDS. Artinya dukungan sosial yang kurang merupakan penyebab IO makin sedang pada penderita HIVAIDS dibandingkan dengan penderita HIVAIDS
dengan IO dukungan sosial. Secara fisiologi penderita HIVAIDS kekurangan sistim kekebalan tubuh, jika ditambah dengan stress psikososial-spiritual berdampak
terhadap penurunan CD4 maka penanganan penderita HIVAIDS memerlukan dukungan sosial
Diagram 5.8 Distribusi Proporsi Dukungan Sosial pada Penderita HIVAIDS Rawat Jalan dengan IO di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2008
Sejalan dengan penelitian Umar Zein terhadap penderita HIVHIVAIDS yang dengan IO, apabila mendapat dukungan dari keluarga atau orang yang
memperhatikan maka timbul rasa gembira dan bahagia yang akan menghasilkan
38.90 18.80