Olah Raga Determinan Terjadinya IO Faktor Memengaruhi

d. Dukungan Informatif: pemberi nasehat, saran, pengetahuan dan informasi serta petunjuk Depkes.R.I, 2003 Menurut penelitian Umar Zein terhadap penderita HIVAIDS yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, penderita dengan IO, apabila mendapat dukungan dari keluarga atau orang yang memperhatikan maka timbul rasa gembira dan bahagia yang akan menghasilkan endorphin yang dapat membantu mempertahankan imunitas.

2.6.3 Olah Raga

Selama berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorphin dan enkefalin yang meningkatkan mutu dan jumlah limfosit T dan limfosit B. Keluarnya hormone mempengaruhi beberapa faktor komplomen yang merangsang sistem kekebalan tubuh, membantu banyak orang yang hidup dengan HIVAIDS untuk merasa lebih sehat dan mungkin memperkuat sistem kekebalan tubuh bila olahraga dengan latihan yang ringan. Bila latihan yang berat mengakibatkan kelelahan sehingga menekan sistem imun. Latihan yang dianjurkan pada penderita HIVAIDS adalan ringan , menyenangkan dan disesuaikan dengan kondisinya serta dilakukan secara teratur. Sehingga jenis olahraga pada penderita HIVAIDS tidak menimbulkan stress seperti meditasi, yoga, senam anugrah. Putu,2003 Berdasarkan penelitian Misutarna 2006 senam anugrah agung dilakukan secara teratur tiga kali seminggu selama 20 menit didapat hasilnya limfosit T-CD4 meningkat sebesar 1,5 selmm pada 84,2 responden. Meditasi relaksasi dengan rasa gembira dan bahagia akan menghasilkan endropin yang membantu imunitas. Universitas Sumatera Utara Olah raga nafas berfungsi meningkatkan asupan oksigen sehingga terjadi proses peningkatan energi tubuh. Melakukan senam pernapasan adalah pelatihan seluruh tubuh sehingga pasokan oksigen dalam tubuh akan meningkat dan metabolisme tubuh berjalan sempurna. Untuk mendapatkan tubuh sehat dan memperpanjang usia, orang melakukan olahraga, menyantap makanan yang bergizi dan banyak orang yang menggunakan suplemen.brosur Suplemen merupakan pelengkap kebutuhan gizi sehari – hari, dan tidak dapat menggantikan posisi makan secara utuh, namun bersifat “penambal” kekurangan gizi yang dibutuhkan. Dan suplemen tidak sama dengan obat kimia yang dapat cepat menyembuhkan penyakit dengan cepat pada saat dikomsumsi. Suplemen secara rutin dapat mempercepat proses penyembuhan brosur. Manfaat daripada suplemen adalah: sebagai antioxidant, melancarkan peredaran darah, memperbaiki metabolism, meningkatkan dan memperbaiki regenerasi sel –sel, mengaktifkan sel-sel dan meningkatkan daya tahan tubuh, membantu memperbaiki kualitas istirahat.

2.7 Diagnosa HIVAIDS