b Mengurangi sebanyak mungkin penderita perorangan serta dampak sosial dan ekonomis dari HIVAIDS di seluruh Indonesia.
c Menghimpun dan menyatukan upaya-upaya nasional untuk penanggulangan HIVAIDS.
Program Nasional penanggulangan HIVAIDS pada Pelita VI terdiri dari: a. Komunikasi, Informasi dan Edukasi KIE.
b. Tindakan pencegahan, pengujian dari konseling. c. Pengobatan, pelayanan dan perawatan, Obat yang digunakan adalah
antiretroviral ARV d. Penelitian dan kajian, monitoring, evaluasi, pendidikan dan latihan
e. Kerjasama internasional. f. Pelembagaan program dan peraturan perudang –undangan.
2.11 Landasan Teori
Dalam tubuh manusia, banyak kuman, bakteri, protozoa, jamur dan virus. Bila sistem kekebalan tubuh manusia dilemahkan oleh kuman penyakit seperti HIV, maka
sistem kekebalan tubuh tidak mampu lagi mengendalikan kuman tersebut mengakibatkan masalah kesehatan.
Infeksi yang terjadi dari kelemahan dalam pertahanan kekebalan disebut “oportunistik”. IO yang dialami penderita HIVAIDS yang datang berobat setelah
mengalami IO dengan CD4 yang yang kurang dari 200 µsel.
Universitas Sumatera Utara
Secara komprehensif perawatan pada penderita HIVAIDS yang sudah menderita IO adalah adanya dukungan sosial dan konseling serta therapy untuk
meningkatkan kekebalan tubuh dan gizi yang cukup kalori serta olah raga yang sesuai dengan penderita HIVAIDSdan IO.
Secara skematik, faktor – faktor yang mempengaruhi IO dapat digambarkan sebagai berikut:
Keterangan: Hubungan langsung
Hubungan tidak langsung
Gambar 2.1 Kerangka Teori
Faktor Manusia
Umur
Jenis kelamin Faktor sosial ekonomi
-Pendidikan -Status perkawinan
Faktor Pekerjaan - Bekerja lembur
- Tingkatan penghasilan sesuai dengan jabatan
Faktor Kondisi yang membahayakan
- Ketidaklayakan penggunaan alat
- Keluarga yang beresiko
Faktor Yang Memperbesar Masalah
Safety Management performen inadequate
instruction
Condition of works provious Injuri
Faktor Yang dapat menjebabkan Penyakit
- Penggunaan alat Suntik
- Heteroseksual - seks bebas
- homoseksual
IO
Universitas Sumatera Utara
2.13 Kerangka Konsep
Berdasarkan pada landasan teori dan kerangka teori yang ada, dikaitkan dengan permasalahan penelitian maka penelitian ini dirumuskan bahwa konsep penelitian
merupakan gabungan antara landasan teori dan kerangka konsep.
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.2 Hubungan CD-4 dengan Infeksi Oprtunistik yang Diteliti
Karakteristik Penderita
Umur
Jenis kelamin
Lamanya
terdiagnosa
pekerjaan
pendidikan
Faktor yang mendukung
Dukungan
sosial
Gizi
Olah raga
Therapy Tingkat IO
Ringan
sedang
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian study analitik dengan mengunakan rancangan penelitian study cross sectional yaitu penelitian yang dilakukan dengan
sekali pengamatan pada suatu saat tertentu terhadap objek yang berubah. Budiarto 2003. Pada penelitian ini yang diamati IO pada penderita HIVAIDS pada saat
kontrol dengan cara melakukan wawancara dan mengkaji medical record yang mencakup catatan petugas, pemeriksaan diagnostik penunjang laboratorium,
radiologi, USG dll.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, pemilihan lokasi didasarkan pada kepentingan penelitian dan Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tersebut menjadi salah satu pusat pengobatan penderita HIVAIDS Di Sumatera Utara Medan dan memiliki penderita HIVAIDS
cukup tinggi sehingga dapat memudahkan dalam memenuhi jumlah sampel penelitian Selain itu juga data rekam medis yang baik, sehingga dapat memudahkan dalam
pengumpulan data primer dan data sekunder.
37
Universitas Sumatera Utara