35 lebih aktif lagi dalam mengembangkan kesenian tersebut. Hal ini membawa
pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat desa setempat.
C. Kerangka Berpikir
Kesenian tradisional adalah seni yang terlahir dari masyarakat dan berfungsi sebagai sarana komunikasi. Kesenian tradisional memiliki peranan yang
penting dalam kehidupan masyarakat, maka dari itu wajar apabila seni tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan kreatifitas seseorang. Dolalak yang
merupakan Kesenian yang lahir di masyarakat Purworejo, sangat perlu adanya perkembangan agar kesenian tersebut tidak hilang.
Kesenian Dolalak merupakan suatu kesenian tradisional yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat Purworejo khususnya di desa Kaliharjo.
Kesenian ini bersifat sederhana namun memiliki nilai estetik yang tinggi. Lahirnya kesenian ini dahulu dilatar belakangi oleh penjajahan bangsa Belanda
yang berkuasa di wilayah Kabupaten Purworejo. Masyarakat yang hidup dengan penuh kesengsaraan dan keprihatinan berusaha menghibur diri dengan cara
berkesenian. Sampai akhirnya terdapat tiga orang santri mengamati perilaku para serdadu Belanda yang gemar menari-nari sambil bernyanyi. Kemudian ketiga
orang tersebut mengimitasi perilaku tersebut menjadi sebuah kesenian yang kini dikenal oleh masyarakat Purworejo sebagai Kesenian Dolalak.
Kesenian Dolalak telah mengalami beberapa perkembangan sejak pertama kali didirikan hingga sekarang. Perkembangan yang terjadi menimbulkan
beberapa perubahan dalam pola penggarapannya atau bentuk sajiannya meliputi gerak, pola lantai, iringan, tata busana, tata rias, dan tempat pertunjukan.
36 Perubahan yang terjadi diharapkan dapat menjadikan Kesenian Dolalak terlihat
lebih menarik dalam setiap pertunjukannya. Desa Kaliharjo merupakan wilayah di Kabupaten Purworejo yang menjadi
tempat awal mula Kesenian Dolalak diciptakan dan dikembangkan. Masyarakat Desa Kaliharjo sebagai pendukung Kesenian Dolalak senantiasa mengalami
perubahan seiring dengan adanya perkembangan jaman. Perubahan tersebut akan mempengaruhi kehidupan sosial budaya dalam masyarakat. Perubahan sosial yang
terjadi dalam masyarakat akan menyebabkan perubahan kebudayaan. Kesenian Dolalak merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Desa Kaliharjo.
Untuk menjaga agar Kesenian Dolalak tetap lestari maka dibutuhkan suatu perkembangan bentuk penyajian. Perkembangan kesenian Dolalak tergantung
pada manusianya yang merupakan faktor paling utama bagi hidupnya suatu kesenian tradisional kerakyatan. Oleh sebab itu, fokus kajian penelitian ini selain
mengenai perkembangan Kesenian Dolalak, juga pengaruh yang ditimbulkan oleh perkembangan tersebut terhadap kehidupan masyarakat Desa Kaliharjo. Hal
tersebut sangat perlu mendapat perhatian karena Kesenian Dolalak memiliki suatu pengaruh yaitu dewasa ini pola pikir serta tindakan masyarakat berubah, sehingga
mempengaruhi pada kehidupan mereka.
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini berbentuk kualitatif, maka dasar yang dipakai untuk analisisnya adalah data, kehadiran sumber data harus ditempatkan sebagai sebuah
totalitas Soedarsono: 2001. Penelitian sebagai kajian keilmuan menuntut adanya suatu pendekatan dalam memecahkan dan memahami fenomena dalam suatu
masalah. Pendekatan penelitian digunakan untuk memudahkan peneliti memahami objek yang akan diteliti.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif memberikan gambaran yang secermat mungkin mengenai suatu keadaan
atau kelompok tertentu. Penelitian ini bermaksud untuk mendesripsikan perkembangan Kesenian Dolalak sejak awal kemunculannya hingga sekarang.
Melalui pendekatan ini maka perkembangan kesenian Dolalak akan dijelaskan secara holistik tanpa ada unsur manipulatif.
Perkembangan kesenian Dolalak yang memberikan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat Desa Kaliharjo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten
Purworejo, akan dikaji menggun akan pendekatan sosiologi. “Pendekatan sosiologi
digunakan untuk memahami fakta s ebagai gejala sosial” Abuddin,1998: 35.
Pendekatan ini digunakan untuk memahami perubahan kehidupan masyarakat Desa Kaliharjo yang diakibatkan adanya perkembangan Kesenian Dolalak
tersebut.
38
B. Setting Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Kaliharjo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo. Sebagai pertimbangan pemilihan setting penelitian tersebut
karena kabupaten Purworejo merupakan tempat kesenian Dolalak tumbuh dan berkembang. Disamping itu desa Kaliharjo merupakan daerah asal lahirnya
kesenian Dolalak, serta tersedianya data yang diperlukan dalam penelitian ini. Selanjutnya waktu penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2015
sampai dengan bulan Maret 2016.
C. Objek dan Subjek Penelitian
Objek penelitian ini adalah pertunjukan kesenian Dolalak di Desa Kaliharjo serta Kabupaten Purworejo dan Grup Kesenian Dolalak di Desa
Kaliharjo. Objek yang dikaji terbagi dua yaitu perkembangan kesenian Dolalak dan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Desa Kaliharjo, Kecamatan
Kaligesing, Kabupaten Purworejo. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Kaliharjo,
Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo yang terdiri dari pemerintah Desa Kaliharjo, Kecamatan Kaligesing, dan Kabupaten Purworejo, seniman dan pelaku
seni kesenian Dolalak,dan masyarakat secara umum termasuk tokoh masyarakat. Subjek penelitian dipilih pada orang-orang yang mampu memberikan informasi
selengkap-lengkapnya. Informan yang dipilih dalam penelitian adalah orang yang
39 dapat memberikan keterangan yang diperlukan dalam penelitan agar memudahkan
dalam pengambilan data.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dan perlu dilakukan dalam metode penelitian untuk membahas instrument dan
mengumpulkan data. Mengacu pada pendapat Fathoni 2006,bahwa ada empat teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian, yaitu observasi,
wawancara, angket, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi guna memperoleh data yang akurat dan
dapat dipertanggung jawabkan.
1. Teknik Observasi
Menurut Endraswara 2006: 208, bahwa observasi adalah suatu penyelidikan secara sistematis menggunakan kemampuan indera manusia.
Observasi merupakan kegiatan yang tidak terbatas pada objek pengamatan yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Pada penelitian ini, peneliti
menggunakan pengamatan berperan serta. Melalui pengamatan berperan serta maka peneliti akan ikut terlibat baik pasif maupun aktif dalam aktivitas kesenian
Dolalak yang ada di Desa Kaliharjo, Kabupaten Purworejo. Hal ini akan memungkinkan peneliti memasuki fenomena kebudayaan yang lebih dalam.
Observasi dilakukan di Desa Kaliharjo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo. Observasi juga dilakukan pada kehidupan masyarakat Desa Kaliharjo,
baik pada saat kegiatan sehari-hari, maupun kegiatan pertunjukan kesenian