Setting Penelitian Objek dan Subjek Penelitian

42 melakukan pengukuran Widoyoko: 2012. Menurut Sugiyono 2010 instrumen penelitian merupakan suatu alat untuk mengukur fenomena alam dan gejala sosial yang diamati. Dengan instrumen penelitian, proses data akan lebih mudah, dan hasilnya akan lebih baik, lengkap serta sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah. Pada penelitian kualitiatif instrumen utamanya adalah peneliti itu sendiri Sugiyono: 2010. Sebagai human instrument, peneliti bertugas untuk menetapkan fokus penelitian, memilih informan, mengumpulkan data, menilai kualitas data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan. Berdasarkan pendapat Sugiyono, instrumen pada penelitian ini yaitu peneliti sendiri. Hal tersebut dilakukan dengan bekal pemahaman metode yang diterapkan dan penguasaan mengenai kesenian Dolalak, meliputi perkembangan dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat desa Kaliharjo. Alat bantu yang digunakan berupa alat tulis, kamera, laptop, video player dan hand phone.

F. Analisis Data

“Analisis data penelitian budaya berupa proses pengkajian hasil wawancara, pengamatan, dan dokumen yan g telah terkumpul” Endraswara,2006: 215. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang berupa deskripsi mendalam terhadap perkembangan kesenian Dolalak dan pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat. Miles dan Huberman dalam Rohidi,1992: 15, menyatakan bahwa “data yang muncul dalam penelitian kualitatif berupa kata- kata bukan rangkaian ang ka”. 43 Haberman dan Miles dalam Endraswara: 2006 memaparkan bahwa ada 3 proses analisis yaitu, 1 reduksi data data reduction, 2 pemaparan data data display, dan 3 simpulan melalui pelukisan dan verifikasi. Mengacu pada pendapat tersebut maka peneliti menggunakan proses analisis berupa reduksi data, pemaparan data, simpulan, dan verifikasi.

1. Reduksi Data

Data yang diperoleh dari lapangan tentu jumlahnya sangat banyak, maka diperlukan analisis data melalui reduksi data. Reduksi data berarti merangkum dan memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting serta membuang hal yang tidak perlu digunakan dalam analisis data. Dengan hal ini akan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data terkait perkembangan kesenian Dolalak dan pengaruhnya terhadap masyarakat.

2. Display Data

Langkah selanjutnya setelah data direduksi kemudian data dideskripsikan dengan teks yang bersifat naratif. Penyajian data dilakukan berdasarkan objek kajian yang diteliti yaitu tentang perkembangan kesenian Dolalak tahun 2000- 2015, serta pengaruh perkembangan kesenian Dolalak terhadap kehidupan masyarakat desa Kaliharjo, Kaligesing. Pendeskripsian ini menyangkut apa yang dilihat dan ditafsirkan oleh peneliti berdasarkan data yang telah diperoleh, yaitu perkembangan kesenian Dolalak terkait bentuk penyajian gerak, iringan, desain lantai, dan rias busana tahun 2000-2015, serta pengaruh perkembangan kesenian Dolalak terhadap kehidupan bermasyarakat dari segi sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan.