53 Petani di Desa Kaliharjo merupakan petani holtikultural. Mereka tidak
menanam satu jenis tanaman, akan tetapi berbagai macam jenis dengan perhitungan pemilihan tanaman mengikuti masa tanam tumbuhan tersebut. Ketika
musim tanam kacang tanah, maka mereka akan menanam kacang tanah. Saat musim tanam cabai, maka akan menanam cabai. Hal itu terjadi secara terus
menerus karena sawah di Desa Kaliharjo merupakan sawah tadah hujan, sehingga ketika musim kemarau keberadaan air sangat kurang untuk pengairan sawah
tersebut. Berikut tabel luas tanah menurut penggunaan wilayah Desa Kaliharjo tahun 2015.
Tabel 3: Luas Tanah Menurut Penggunaan
No. Jenis
Luas Lahan 1.
Pemukiman 245,905 m
2
2. Persawahan
34,867 m
2
3. Perkebunan
2111,633 m
2
4. Pekarangan
1047,117 m
2
5. Perkantoran
2015 m
2
6. Prasarana Umum
17697 m
2
Sumber: Monografi Desa Kaliharjo, 2015
c. Sistem Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang sangat peting dalam lapisan masyarakat. Dalam pendidikan dikenal sebuah proses yang disebut dengan belajar. Melalui
belajar maka akan menghasilkan suatu hal dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa, dan dari terampil menjadi kurang terampil. Hal tersebut
54 dilaksanakan demi tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam Undang-
Undang Dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan merupakan tanggung jawab dalam keluarga, karena pendidikan tidak hanya
diperoleh di sekolah saja, akan tetapi juga di lembaga yang bersifat informal serta melalui lingkungan keluarga dan masyarakat.
Beberapa sistem pendidikan banyak diperkenalkan kepada masyarakat, dengan harapan masyarakat sadar akan pentingnya pendidikan. Hal tersebut juga
terjadi di Desa Kaliharjo, dimulai dari PAUD yang merupakan sebuah pendidikan formal dipergunakan untuk anak-anak usia balita, Taman Kanak-Kanak TK
merupakan pendidikan formal dimana anak mulai mendapat ilmu secara sederhana baik ketrampilan membaca, menulis, menggambar, menyanyi dan
menari. Masyarakat banyak yang memilih langsung menyekolahkan anaknya pada tingkat Taman Kanak-Kanak. Hal tersebut disesuaikan dengan penghasilan
masyarakat Desa Kaliharjo, namun tidak sedikit yang menyekolahkan anaknya pada tingkat PAUD sebelum TK.
Pemerintah Kabupaten Purworejo sangat mengerti akan pentingnya pendidikan. Mereka memberikan sarana pendidikan berupa tempat belajar di Desa
Kaliharjo, seperti PAUD yang diberi nama PAUD Pertiwi, TK Kusuma, SD Negeri Kaliharjo, dan SMP Negeri 24 Purworejo. Untuk melanjutkan pada
jenjang pendidikan sekolah menengah atas SMA atau sekolah menengah kejuruan SMK, masyarakat Desa Kaliharjo harus pergi ke luar desa seperti
Kecamatan dan Kabupaten.
55 Masyarakat Desa Kaliharjo memiliki kesadaran yang sangat baik terhadap
fungsi dan tujuan pendidikan. Hal ini terbukti dari banyaknya warga Desa Kaliharjo yang melanjutkan pendidikan dari SMASMK ke jenjang perguruan
tinggi. Meskipun penduduk Desa Kaliharjo mayoritas berprofesi sebagai petani, namun mereka sangat paham akan pentingnya pendidikan sehingga ingin
memberikan pendidikan yang lebih untuk putra dan putrinya. Namun demikian tidak jarang setelah lulus dari SMASMK, mereka memilih untuk langsung
bekerja demi membantu perekonomian keluarga. Berikut merupakan tabel jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan
Desa Kaliharjo per tahun 2015 :
Tabel 4: Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan
Jumlah Penduduk 1.
PAUD 23
2. TK
17 3.
SMPSLTAMTS 279
4. SMASLTASMKMAN
352 5.
Diploma I 3
6. Diploma III
14 7.
Diploma IVS1 36
8. Sarjana S II
6 Sumber: Monografi Desa Kaliharjo, 2015