Karakteristik Perusahaan Dagang Deskripsi Teori

6. Materi Transaksi Perusahaan Dagang yang Diajarkan di SMA

a. Karakteristik Perusahaan Dagang

Menurut Kinanti Geminastiti 2014:161 perusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang dagangan dengan tujuan dijual kembali, tanpa mengubah bentuk dari barang tersebut. Ciri-ciri perusahaan dagang adalah sebagai berikut : 1 Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan. 2 Sebagai perantara antara produsen dan konsumen. 3 Antara barang yang dibeli dan barang yang dijual samatidak ada perubahan. 4 Tujuan utamanya adalah mencari laba dengan cara menjual barang dengan harga lebih tinggi dibandingkan harga belinya. Dalam akuntansi, dikenal ada dua macam metode pencatatan persediaan, yaitu metode perpetual dan metode periodik. 1 Metode Perpetual Sistem pencatatan metode perpetual disebut juga metode buku adalah sistem dimana setiap persediaan yang masuk dan keluar dicatat di pembukuan. Setiap jenis barang dibuatkan kartu persediaan dan di dalam pembukuan dibuatkan rekening pembantu persediaan. Rincian dalam buku pembantu bisa diawasi dari rekening kontrol persediaan barang dalam buku besar. Rekening yang digunakan untuk mencatat persediaan ini terdiri atas beberapa kolom yang dapat dipakai untuk mencatat pembelian, penjualan dan saldo persediaan. Setiap perubahan dalam persediaan diikuti dengan pencatatan dalam rekening persediaan sehingga jumlah persediaan sewaktu-waktu dapat diketahui dengan melihat kolom saldo dalam rekening persediaan. Masing-masing kolom dirinci lagi untuk kuantitas dan harga perolehannya. 2 Metode Periodik Pada metode ini, apabila terjadi pembelian maka jurnalnya adalah mendebet rekening pembelian dan mengkredit kas atau utang dagang. Jika terjadi penjualan maka jurnalnya adalah mendebit rekening kaspiutang dagang dan mengkredit rekening penjualan. Untuk mengetahui persediaan akhir dilakukan inventarisasi atau stock opname pada akhir periode. Dari kedua metode di atas, metode persediaan periodik lebih sederhana dan lebih mudah pelaksanaannya bila dibandingkan dengan metode perpetual. Namun, ditinjau dari segi ketepatan dan kecepatan informasi yang dihasilkan, metode persediaan perpetual jauh lebih unggul karena setiap saat persediaan akhir dapat diketahui.

b. Transaksi Perusahaan Dagang