Uji Validitas Instrumen METODE PENELITIAN

No Aspek Indikator No Butir 2. Penyajian 7. Peletakan balon percakapan 8. Ketepatan perpaduan warna 9. Ketepatan ukuran komik 11 12 13 3. Bahasa 1. Penggunaan variasi huruf 2. Ketepatan spasi, ukuran huruf 3. Kemudahan 14 15,16 17,18 Sumber : Eka Yuni Astuti 2015 dengan modifikasi 3. Instrumen Uji Kelayakan pada Siswa Tabel 3. Kisi-kisi Kelayakan Media melalui Uji Coba pada Siswa No Aspek Indikator No butir 1. Penyajian 1. Gambar 2. Bahasa 3. Huruf 4. Cerita 5. Contoh 1,2,3,4,5 6,7 8,9,10 11,12 13,14 2. Kemanfaatan 1. Kemudahan 2. Memotivasi 3. Meningkatkan perhatian 4. Alternatif sumber belajar 15,16 17,18 19,20 21,22 Sumber : Eka Yuni Astuti 2015 dengan modifikasi

G. Uji Validitas Instrumen

Validasi instrumen bukan pengukuran non tes, khususnya kuesioner yang berbentuk daftar contreng dan skala rating dilakukan melalui pemeriksaan atau uji kereliabelan dan kevalidannya Mohammad Ali, 2010: 290. Dalam penelitian ini data yang tersedia dianalisis melalui program SPSS versi 16 untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Instrumen yang akan diujicoba adalah lembar angket respon siswa. 1. Validitas Suharsimi Arikunto 2002: 144-145 validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrumen. Untuk mengetahui validitas angket, menggunakan teknik korelasi product moment dengan angka kasar yang rumus lengkapnya sebagai berikut: rXY = �∑ − ∑ ∑ √�∑ 2 − ∑ 2 �∑ 2 − ∑ 2 Keterangan: rXY= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan. Suharsimi Arikunto, 2009: 72 Nilai r hitung dicocokkan dengan r tabel product moment pada taraf signifikan 5. Jika r hitung lebih besar dari r tabel maka butir angket tersebut valid. Dalam penelitian ini, pengujian instrumen penelitian dilakukan kepada 28 siswa di luar sampel. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item dalam instrumen penelitian valid atau tidak. Adapun hasil perhitungan angket uji coba sebelum pembelajaran untuk setiap variabelnya adalah sebagai berikut hasil pengolahan data memakai SPSS versi 16 dapat dilihat di Lampiran 6b halaman 194 : Tabel 4. Interpretasi Validitas Angket Respon Siswa No. Butir r hitung r tabel Sugiyono, 2012: 455 Interpretasi 1 0,614 0,374 VALID 2 0,445 0,374 VALID 3 0,347 0,374 TIDAK VALID 4 0,546 0,374 VALID 5 0,515 0,374 VALID 6 0,381 0,374 VALID 7 0,591 0,374 VALID 8 0,325 0,374 TIDAK VALID 9 0,479 0,374 VALID 10 0,268 0,374 TIDAK VALID 11 0,571 0,374 VALID 12 0,521 0,374 VALID 13 0,741 0,374 VALID 14 0,463 0,374 VALID 15 0,626 0,374 VALID 16 0,777 0,374 VALID 17 0,471 0,374 VALID 18 0,401 0,374 VALID 19 0,483 0,374 VALID 20 0,328 0,374 TIDAK VALID 21 0,548 0,374 VALID 22 0,293 0,374 TIDAK VALID Sumber: Hasil Olah Data Berdasarkan tabel tersebut, dari 22 pernyataan terdapat 17 butir pernyataan yang dinyatakan valid. Lima pernyataan dinyatakan tidak valid. Hasil penghitungan berdasarkan pengujian menggunakan SPSS versi 16. Tabel 5. Hasil Analisis Validitas Angket Respon Siswa No. Kriteria Nomor Butir Angket Jumlah Persentase 1 Valid 1,2,4,5,6,7,9,11,12,13,14,15,1 6,17,18,19,21 17 77 2 Tidak Valid 3,8,10,20,22 5 23 TOTAL 22 100 2. Reliabilitas Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 154 menunjukkan bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik, dan instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. Teknik yang biasa digunakan untuk menguji konsistensi internal dari suatu tes adalah Cronbach’s Alpha atau Koefisien Alpha. Adapun hasil perhitungan reliabilitas adalah sebagai berikut hasil pengolahan data memakai SPSS versi 16 dapat dilihat di Lampiran 6b halaman 194 : Tabel 6. Uji Reliabilitas Angket Respon Siswa Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .849 22 Berdasarkan penelitian pengembangan uji reliabilitas instrumen angket menunjukkan skor 0,849 r tabel 0,374. Menurut Sugiyono 2012: 190 menjelaskan bahwa instrumen angket dinyatakan reliabel apabila cronbach’s alpha lebih dari 0,6. Jika koefisien kurang dari 0,6 maka instrumen dinyatakan tidak reliabel. Hasil ini menunjukkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan memiliki reliabilitas tinggi.

H. Teknik Analisis Data