Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

2. Reliabilitas Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 154 menunjukkan bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik, dan instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. Teknik yang biasa digunakan untuk menguji konsistensi internal dari suatu tes adalah Cronbach’s Alpha atau Koefisien Alpha. Adapun hasil perhitungan reliabilitas adalah sebagai berikut hasil pengolahan data memakai SPSS versi 16 dapat dilihat di Lampiran 6b halaman 194 : Tabel 6. Uji Reliabilitas Angket Respon Siswa Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .849 22 Berdasarkan penelitian pengembangan uji reliabilitas instrumen angket menunjukkan skor 0,849 r tabel 0,374. Menurut Sugiyono 2012: 190 menjelaskan bahwa instrumen angket dinyatakan reliabel apabila cronbach’s alpha lebih dari 0,6. Jika koefisien kurang dari 0,6 maka instrumen dinyatakan tidak reliabel. Hasil ini menunjukkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan memiliki reliabilitas tinggi.

H. Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif satu variabel yaitu tentang kualitas komik. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2012: 147. Lembar penilaian Ahli Materi, Ahli Media dan Guru akuntansi, disusun dengan skala interval 1 sampai 5. Langkah-langkah analisis data kelayakan komik yang dilakukan adalah mengubah penilaian dalam bentuk kualitatif menjadi kuantitatif. Tabel 7. Pedoman Pemberian Skor Data Kualitatif Skor SL Sangat Layak 5 L Layak 4 CL Cukup Layak 3 KL Kurang Layak 2 SKL Sangat Kurang Layak 1 1. Menghitung skor rata -rata penilaian produk dengan rumus : X= ∑� � Keterangan : X = skor rata-rata ∑x = jumlah skor n = jumlah butir Eko Putro Widyoko, 2011: 237 2. Mengubah skor rata-rata menjadi nilai kualitatif dengan : Tabel 8. Kategori Penilaian Skala Lima menurut Sukarjo 2006: 89 No Interval Skor Nilai Kategori 1 X Xi + 1,8 S βi A Sangat Layak 2 Xi + 0,6 Sβi X ≤ Xi + 1,8 Sβi B Layak 3 Xi – 0,6 Sβi X ≤ Xi + 0,6 Sβi C Cukup Layak 4 Xi – 1,8 Sβi X ≤ Xi – 0,6 Sβi D Kurang Layak 5 X ≤ Xi – 1,8 Sβi E Sangat Kurang Layak Keterangan : X = Skor aktual Xi = rerata skor ideal = ½ skor maksimal ideal + skor minimal ideal Sβi = Simpangan baku ideal = 16 skor maksimal ideal - skor minimal ideal Berdasarkan rumus pada Tabel 7, dapat diperoleh pedoman pengkonversian nilai kuantitatif 1 sampai 5 menjadi kategori kualitatif untuk menyimpulkan bagaimana kualitas media pembelajaran yang dikembangkan. Jika nilai �� dan SBi disubstitusikan pada rumus yang ada di Tabel 8 maka akan diperoleh pedoman konversi seperti disajikan pada Tabel 9. Tabel 9. Konversi Skor Aktual Menjadi Kategori Kualitatif untuk Interval 1 sampai 5 No Interval Skor Nilai Kategori 1 X 4,2 A Sangat layak 2 3,4 X ≤ 4,2 B Layak 3 2,6 X ≤ 3,4 C Cukup Layak 4 1,8 X ≤ 2,6 D Kurang Layak 5 X ≤ 1,8 E Sangat kurang layak 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN