Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

46

3.4. Metode Analisis Data

1. Uji Validitas Pengukuran validitas dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk degree of freedom df = n – k dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah konstruk. Jika r hitung untuk r tiap butir dapat pada kolom Corrected Item – Total Correlation lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid Ghozali, 2001:136. Dasar pengambilan keputusan Santoso, 2002: 277 : a. Jika r hasil positif, serta r hasil r tabel b. Jika r hasil tidak positif, dan r , maka butir atau variabel tersebut valid. hasil r tabel , Rumus koefisien validitas : Sugiyono, 2003: 283 S maka butir atau variabel tersebut tidak valid. t 2 2 2 2 n X n X t t ∑ ∑ − = S i 2 2 n JK n JK s i − = Keterangan : JK i = jumlah kuadrat seluruh skor item JK s = jumlah kuadrat subyek 47 2. Uji Reliabilitas Pengukuran reliabilitas menggunakan nilai cronbach Alpha, suatu kuesioner dikatakan reliabel bila memiliki nilai cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 Ghozali, 2001:133. Menurut Santoso 2001: 280 dasar pengambilan keputusan : a. Jika r Alpha positif dan r Alpha r tabel b. Jika r Alpha tidak positif dan r , maka butir atau variabel tersebut reliabel. Alpha r tabel Rumus koefisien cronbach alpha : Sugiyono, 2003: 282 r , maka butir atau variabel tersebut tidak reliabel. i { 2 2 1 t t S S k k ∑ − − = Keterangan : k = mean kuadrat antara subyek Σ S i 2 = mean kuadrat kesalahan S t 2 3. Analisis Diskriminasi = varians total Analisis ini digunakan untuk mengetahui persentase kebenaran dari hasil pengelompokan yang telah dilakukan dan untuk mencari variabel pembeda antara segmen cluster 4. Analisa PGCV Alat pengukuran kepuasan pelanggan secara kualitatif sangat dibutuhkan dalam rangka survey kepuasan pelanggan atau Customer Statisfaction Survey CSF. Alat ini seharusnya serbaguna dan mudah dalam 48 pengaplikasiannya secara statistik. Indeks PGCV merupakan suatu peralatan statistik yang banyak digunakan dalam analisa pemasaran untuk mengukur kepuasan pelanggan secara kuantitatif. Metode ini masih berkaitan dengan metode Service Quality Servqual. Menurut Willard C. Hom 1997, kelebihan yang dimiliki indeks PGCV dari QFD yaitu dapat menyediakan masukan kuantitatif untuk spektrum yang luas dari analisis strategis yang melibatkan analisis kompetitif, model statistik multivariat lanjutan, atau spesifikasi desain. Analisa dengan indeks PGCV melibatkan pula tingkat performansi Performance dan kepentingan Importance. Sehingga dengnan metode ini ada dua hal yang penting dalam servqual yang dapat diukur, yaitu: - Persepsi konsumen dari tingkat kepentingan harapan suatu pelayanan - Persepsi konsumen dari tingkat performansi kepuasan suatu pelayanan Setelah melakukan pemetaan grafik I – P setiap kriteria variabel maka selanjutnya adalah melakukan perhitungan indeks PGCV. Indeks dalam analisa PGCV memberikan beberapa keuntungan, diantaranya: a. Indeks yang mampu memberikan informasi lebih dari sekedar grafik I-P b. Indeks ini dapat digunakan untuk perhitungan numerik untuk analisa yang lebih lanjut, seperti analisis korelasi atau model multiple regresi c. Indeks ini juga menunjukkan suatu perbandingan yang lebih baik dari perbandingan pembeda I – P visual, dimana perbedaan mungkin tidak terlihat oleh mata. 49 d. Secara visual perbandingan grafik I – P adalah relatif subyaktif, tetapi indeks PGCV menyediakan evaluasi yang standar dari hasil grafik I – P. Indeks PGCV dari setiap variabel atau dimensi pelayanan tergantung pada dua faktor yaitu ACV dan UDCV. ACV Achieved Customer Value adalah suatu nilai yang diperoleh pelanggan dari suatu survey. ACV diperoleh dengan mengalihkan nilai tingkat kepentingan dengan nilai tingkat performansi yang diperoleh dari suatu survey. Jadi dapat dituliskan : ACV = I X P yang diperoleh Selanjutnya faktor kedua aadlah UDCV Ultimatly Desired Customer Value yaitu suatu nilai yang diperoleh dengan mengalihkan nilai tingkat kepentingan yang diperoleh dengan nilai tingkat performansi yang tertinggi dan yang paling mungkin dari skala penelitian yang dibuat. UDCV = I X P PGCV = UDCV – ACV maksimum yang mungkin 5. Rata-rata persepsi dan harapan Analisis ini digunakan untuk mengetahui rata-rata nilai dari persepsi dan harapan dari pelanggan. 6. Analisis menggunakan Grafik I-P importance performance chart Pada grafik I – P lokasi tiap kuadran menunjukkan suatu implikasi strategis dari usaha-usaha pelayanan. Setiap kuadran memiliki implikasi 50 aturan yang berbeda untuk setiap usaha-usaha pelayanannya.adapun aturan untuk setiap kuadran dalam Grafik I – P adalah sebagai berikut:

1. Kuadran A : Masalah dan Konsentrasikan disisni Problem and

Concentrate here

2. Kuadran B : Pertahankan Kerja yang Baik keep the Good Work

3. Kuadran C : Diabaikan IgnorentLow Priorty

4. Kuadran D : Biaya dan Kemungkinan adanya Kemampuan Berlebih Cost

Possible Overskill - Posisi dan aturan untuk masing-masing kuadran tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut: 51 Prioritas Utama Berusaha mempertahankan Prioritas Rendah Berlebihan Gambar 3.1 Aturan Kuadran Grafik I – P sumber : Make Customer Service Analyses a Little Easier With PGCV Index Quality Progress Magazine, Willard C Hom, Maret 1997. 7. Kesimpulan dan Saran Menentukan kinerja pelayanan dari Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza dan memberikan saran atas adanya perbaikan danatau harus mempertahankan krieteria-kriteria yang disampaikan. Pelanggan tidak puas , karakteristikyang diinginkan tidak diperoleh Berhenti menawarkan atau mendidik pelangan tentang manfaat 52

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Penelitian

Tak bisa dipungkiri bahwa distribusi merupakan mata rantai yang lemah dalam dunia bisnis di Indonesia. Penerbit dan percetakan saja tidaklah cukup untuk dapat mendistribusikan produk secara merata ke seluruh pelosok tanah air. Itulah sebabnya Kelompok Kompas - Gramedia KKG mendirikan jaringan toko buku, dengan maksud memperkuat penyebaran produk, tanpa berkeinginan untuk lepas dari jaringan distribusi yang ada. Toko Buku Gramedia didirikan 02 Februari 1970 oleh P.K. Ojong, yang juga merupakan pendiri KKG, dengan misi turut serta menyebarkan produk pendidikan dan informasi, demi tercapainya cita-cita bersama mencerdaskan kehidupan bangsa, menuju masyarakat baru Indonesia yang berkehidupan Pancasila. Dari sebuah toko buku kecil berukuran 25 m2, yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Toko Buku Gramedia sampai tahun 2002 telah tumbuh dan berkembang menjadi 50 toko, yang tersebar dibeberapa kota utama di Indonesia. Mengantisipasi perkembangan ilmu dan teknologi, Toko Buku Gramedia membentuk Gramedia Online. Semula - pada saat berdiri - Toko Buku Gramedia hanya menawarkan buku. Namun saat ini ragam produknya sudah semakin

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Customer Service terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT Astra International Tbk – Toyota Kantor Cabang Sisingamangaraja Medan

5 69 55

Analisis Tingkat Kepuasan Customer Terhadap Kualitas Pelayanan Berdasarkan Indeks Potential Gain Customer Value (PGCV) Di PT. Alfa Scorpii Medan

3 37 149

Analisis Tingkat Kualitas Pelayanan Dengan Metode Index Potential Gain Customer Value (Pgcv) Di Pt Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan

4 57 8

Integrasi Model Service Quality dan Potential Gain In Customer Value (PGCV) dalam Upaya Meningkatkan Kepuasan Pelanggan pada CV Bintang Prima Perkasa.

0 3 6

PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI HYPERMART PLAZA ROYAL SURABAYA.

1 2 83

Kata kunci : Kepuasan, Importance Performance Analysis (IPA), Potential Gain Customer Value (PGCV),TPI PPS Cilacap

0 2 8

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Pasien Bpjs Ruang Sal Dengan Menggunakan Metode Potential Gain Customer Value

0 0 8

ANALISIS KEPUASAN PELANGGANDENGAN MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI) DAN POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUE (PGCV)

0 1 6

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENDEKATAN SERVEQUAL (SERVICE QUALITY) DAN INDEX PGCV (POTENTIAL GAIN CUSTOMER VALUE ) DI TOKO BUKU GRAMEDIA CABANG ROYAL PLAZA SURABAYA SKRIPSI

0 0 17

LAPORAN TUGAS AKHIR UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENDEKATAN FUZZY SERVICE QUALITY DAN INDEX POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUE ( Studi Kasus di Poliklinik Eye Center Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang )

0 0 11