39
3.1.2. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah
Mulai
Tinjauan Pustaka Perumusan Masalah
Survey Pendahuluan Tujuan Penelitian
Identifikasi Variabel Penyusunan kuisioner
Penyebaran kuisioner dan Pengumpulan data
Uji Kecukupan
Data cukup ?
Uji Validitas
Data Valid ?
Uji Reliabilitas
Reliabel?
A Item yang tidak
valid di buang
Sisa Data Tidak
Tidak
Tidak Ya
Ya
40
AHP Expert Choice
Pembobotan A
Persepsi dan Harapan
Menghitung rata –rata persepsi dan harapan
Membuat Grafik I - P
Pengolahan Data Indeks PGCV Menghitung Nilai ACV,UDCV, USV
dan PGCV Terbobot
Membuat Grafik Indeks PGCV Terbobot
Analisis
Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Selesai
41
1. Survey Pendahuluan
Penjelasan Flowchart
Berdasarkan gambar flowchart di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Survey pendahuluan sangat diperlukan dalam penelitian, karena digunakan
sebagai tolak ukur untuk mengetahui kondisi nyata obyek yang akan diteliti. Hal ini untuk menghindari terjadinya ketidaksesuaian antara tujuan dan
pengetahuan apabila diterapkan. 2. Tinjauan Pustaka
Dengan adanya tinjauan pustaka dapat memperluas wawasan peneliti mengenai teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.
3. Perumusan Masalah Dengan adanya rumusan masalah yang jelas maka diharapkan pada saat
melakukan penelitian, baik permasalahan maupun obyek yang diteliti tidak akan mengalami perluasan.
4. Tujuan Penelitian Langkah ini dilakukan untuk menentukan tujuan apa yang ingin dicapai dalam
penelitian. Penentuan tujuan penelitian ini berfungsi untuk memberikan arahan dalam pelaksanaan penelitian secara keseluruhan, dengan demikian akan lebih
terarah pada kerangka yang telah dibuat sehingga tujuan dari penelitian benar- benar tercapai.
5. Identifikasi Variabel Pada tahap ini dilakukan identifikasi variabel penelitian dengan tujuan untuk
menentukan variabel-variabel yang akan diukur dalam penelitian ini. Dimana
42
variabel yang akan disusun secara hierarki, dengan urutan dari level paling atas sampai paling bawah yaitu kualitas layanan, kriteria tiap dimensi.
6. Penyusunan Kuesioner Pertama peneliti menyusun kuesioner yang akan diberikan kepada para
pelanggan, setelah itu peneliti menyebarkan kuesioner yang telah dibuat. Setelah kuesioner terkumpul, kemudian dilakukan uji kecukupan data,
pengujian validitas dan reliabilitas. 7. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan
pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengukuran validitas dengan membandingkan nilai r
hitung dengan nilai r tabel untuk degree of freedom df = n – k dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah konstruk. Jika r hitung untuk r tiap
butir dapat pada kolom Corrected Item – Total Correlation lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid
Ghozali, 2001:136 8. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah pengujian yang dimaksudkan untuk menunjukkan sifat suatu alat ukur dalam pengertian apakah alat ukur yang digunakan cukup
akurat, stabil atau konsisten dalam mengukur apa yang ingin diukur. Pengukuran reliabilitas menggunakan nilai cronbach Alpha, suatu kuesioner
43
dikatakan reliabel bila memiliki nilai cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 Ghozali, 2001:133.
9. Pengukuran Kinerja Pelayanan Dalam pengukuran penentuan kinerja pelayanan pertama-tama menentukan
rata-rata persepsi dan harapan tiap atribut, setelah itu membuat grafik I-P, menghitung indeks ACV, PGCV dan Unwanted Service value. Setelah itu
menghitung PGCV terbobot dan membuat grafik indeks PGCV. 10. Analisis Hasil Dan Pembahasan
Setelah kita menganalisis secara keseluruhan terhadap kineja layanan yang merupakan masukan bagai perencanaan strategi peningkatan kinerja layanan
bagi pihak Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza Surabaya. 11. Kesimpulan Dan Saran
Dari hasil analisis tersebut kemudian diambil kesimpulan yang merupakan hasil akhir penelitian. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diberikan
rekomendasi atau masukan dan saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza Surabaya dalam upaya peningkatan
kinerja layanan. Hasil yang diperoleh dapat dinterpretasikan sebagai berikut :
1. Apabila persepsi lebih tinggi di bandingkan dengan harapan terhadap kinerja layanan maka kualitas layanan yang diberikan oleh pihak Toko Buku Gramedia
Cabang Royal Plaza Surabaya sudah baik. 2. Apabila persepsi lebih rendah di bandingkan dengan harapan terhadap kinerja
layanan maka kinerja layanan yang diberikan oleh pihak Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza Surabaya belum cukup baik.
44
3.2. Teknik Penentuan Sampel