Analisis dan Pembahasan Deskripsi Hasil Penelitian

77 Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa indikator X32 yakni Kecepatan dan kemudahan memperoleh informasi merupakan hal yang paling penting untuk diperhatikan, selanjutnya indikator X52 yaitu Kemauan petugas Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza mamahami kebutuhan dan keingginan pelanggan Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza, indikator X33 yakni kecepatan dalam memperoleh koleksi buku yang diinginkan. Tiga indikator tersebut di atas menempati tiga besar indikator atau hal yang sangat diperhatikan oleh pelanggan jasa layanan Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza.

4.3.6. Analisis dan Pembahasan

4.3.6.1. Analisis Nilai Persepsi Pelanggan

Berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata persepsi pelanggan, terlihat lima variabel yang memiliki nilai persepsi paling rendah sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini : Tabel 4.18. Lima Indikator Dengan Nilai Mean Persepsi Rendah No Variabel Sub kriteria Mean persepsi 1 X33 Kecepatan dalam memperoleh koleksi buku yang diinginkan 2,80 2 X51 Kemudahan untuk menyampaikan keluhan kepada petugas 2,81 3 X12 Kebersihan ruangan 2,81 4 X32 Kecepatan dan kemudahan memperoleh informasi 2,96 5 X31 Kecepatan dalam menyelesaikan keluhan 2,98 Sumber : Tabel 7 diolah Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai persepsi terendah dari kualitas layanan yang diterima pelanggan, nilai mean persepsi yang rendah, seperti yang tampak diatas berarti responden kurang puas terhadap pelayanan yang diberikan 78 dalam hal kriteria-kriteria diatas, terutama dengan kecepatan dalam memperoleh koleksi buku yang diinginkan. Hal tersebut dapat disebabkan peletakan buku atau pengarsipan buku yang masing – masing kurang baik, sehingga lokasi buku tidak dapat ditemukan dengan cepat. Tabel 4.19. Lima Indikator Dengan Nilai Mean Persepsi Tinggi No Variabel Sub kriteria Mean persepsi 1 X19 Kelengkapan koleksi buku atau referensi yang dimiliki 3,51 2 X15 Keberadaan komputer atau peralatan yang penunjang kegiatan operasional 3,47 3 X17 Jumlah petugas yang melayani 3,43 4 X14 Penerangan ruangan 3,31 5 X13 Penyejuk ruangan yang ada 3,27 Sumber : Tabel 7 diolah Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui lima kriteria atau indikator yang memiliki nilai persepsi tertinggi, yang dimulai dari kelengkapan koleksi buku atau referensi yang dimiliki dengan nilai 3,51, kemudian keberadaan komputer atau peralatan penunjang kegiatan operasional dengan nilai 3,47. Apabila diperhatikan kelima indikator yang memiliki nilai rata-rata persepsi tertinggi termasuk kedalam kelompok tangible, hal tersebut menunjukkan bahwa pihak Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza benar-benar memperhatikan kualitas atau bukti fisik yang dimiliki, dalam menunjang kegiatan layanan jasa Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza yang diberikan.

4.3.6.2. Analisis Nilai Harapan Pelanggan

Berdasarkan nilai rata-rata harapan pelanggan, terlihat lima indikator yang memiliki nilai harapan yang paling rendah sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini yaitu : 79 Tabel 4.20. Lima Indikator Dengan Nilai Mean Harapan Rendah No Variabel Sub kriteria Mean harapan 1 X49 Pengetahuan yang memadai dari petugas perusahaan terhadap koleksi yang dimiliki 3,41 2 X42 Kelengkapan koleksi buku perusahaan 3,60 3 X41 Keamanan kendaraan yang diparkir 3,66 4 X19 Kelengkapan koleksi buku atau referensi yang dimiliki 3,73 5 X17 Jumlah petugas yang melayani 3,76 Sumber : Tabel 7 diolah Dari tabel terlihat lima indikator yang mendapat nilai terendah. Nilai-nilai tersebut termasuk cukup tinggi. Nilai mean harapan seperti yang tampak di atas berarti responden menganggap bahwa kriteria-kriteria tersebut atau seluruh kriteria kualitas pelayanan yang ditanyakan adalah cukup penting pengaruhnya terhadap kualitas kinerja pelayanan. Responden memiliki harapan yang cukup tinggi untuk memperoleh pelayanan yang cukup baik pada seluruh kriteria. Berdasarkan nilai ini maka seluruh kriteria kualitas kinerja pelayanan perlu mendapatkan perhatian untuk diusahakan peningkatannya. Berdasarkan hasil perhitungan mean harapan, terlihat bahwa nilainya berkisar antara 3 sampai 4, yang berarti responden merasakan kriteria-kriteria kualitas kinerja pelayanan yang ada adalah antara penting sampai sangat penting. Bila nilai ini diurutkan, dapat diketahui indikator yang mempunyai nilai tertinggi sampai terendah dan sebaliknya. Berikut ini adalah kriteria-kriteria yang didapatkan setelah diurutkan. 80 Tabel 4.21. Lima Variabel Dengan Nilai Mean Harapan Tinggi No Variabel Sub kriteria Mean harapan 1 X33 Kecepatan dalam memperoleh koleksi buku yang diinginkan 4,29 2 X14 Penerangan ruangan 4,27 3 X32 Kecepatan dan kemudahan memperoleh informasi 4,24 4 X31 Kecepatan dalam menyelesaikan keluhan 4,22 5 X15 Keberadaan komputer atau peralatan yang penunjang kegiatan operasional 4,16 Sumber : Tabel 8 diolah Berdasarkan tabel di atas terlihat indikator variabel yang mendapat nilai tertinggi. Nilai mean harapan yang tinggi seperti yang tampak diatas, berarti responden merasa kriteria-kriteria tersebut sangat penting pengaruhnya bagi kualitas kinerja pelayanan dan mereka memiliki harapan yang cukup tinggi untuk bisa memperoleh pelayanan yang baik, terutama dalam kecepatan memperoleh buku yang diinginkan. Kriteria-kriteria yang ada dalam tabel, perlu mendapat perhatian lebih untuk diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya untuk memenuhi harapan pelanggan.

4.3.6.3. Analisis Nilai Kesenjangan Kualitas Pelayanan

Untuk mengetahui nilai kesenjangan antara kualitas layanan yang diberikan atau diterima pelanggan dengan yang diharapkan oleh pelanggan dilakukan dengna melakukan perhitungan kesenjangan gap servqual. Berdasarkan hasil perhitungan gap dalam bab sebelumnya, terlihat bahwa semua kriteria memiliki nilai gap negatif. Nilai gap negatif menunjukkan bahwa penilaian persepsi responden terhadap variabel pelayanan lebih rendah dari penilaian harapannya. Dengan kata lain pelayanan yang diberikan oleh pihak pengelola 81 Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza masih kurang dari harapan para pelanggan Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza. Berikut ini adalah daftar lima variabel yang memiliki nilai gap rendah : Tabel 4.22. Lima Indikator Dengan Nilai Gap Rendah No Variabel Sub kriteria Rata-rata Gap Persepsi Harapan 1 X33 Kecepatan dalam memperoleh koleksi buku yang diinginkan 2,80 4,29 -1,49 2 X32 Kecepatan dan kemudahan memperoleh informasi 2,96 4,24 -1,28 3 X31 Kecepatan dalam menyelesaikan keluhan 2,98 4,22 -1,24 4 X51 Kemudahan untuk menyampaikan keluhan kepada petugas 2,81 4,04 -1,23 5 X14 Penerangan ruangan 3,31 4,27 -0,96 Sumber : Tabel 7 diolah Indikator-indikator dalam tabel perlu mendapatkan prioritas utama untuk diperbaiki kualitasnya. Untuk variabel-variabel yang lain juga perlu diperbaiki, namun sebaiknya pihak pengelola Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza lebih memperhatikan pada lima indikator yang tercantum pada tabel di atas. Tabel diatas menunjukkan bahwa harapan pelanggan akan kualitas kinerja pelayanan untuk indikator-indikator di atas tinggi, sedangkan performansi yang diberikan oleh pihak pengelola Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza masih cukup rendah. Berdasarkan pengurutan di atas diketahui bahwa indikator-indikator yang berkaitan dengan kecepatan pelayanan yang diberikan oleh pihak pengelola yang sangat diperhatikan oleh pelanggan, seperti kecepatan dalam memperoleh koleksi 82 buku yang diinginkan, Kecepatan dan kemudahan memperoleh informasi, kecepatan petugas dalam melayani pertanyaan pelanggan Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza serta Kemudahan untuk menyampaikan keluhan kepada petugas Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza dan kondisi penerangan ruangan.

4.3.6.4. Analisis Grafik Importance – Performance

Grafik I – P digunakan untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai tingkat performansi dan tingkat kepentingan dari variabel-variabel kualitas yang ada. Pada grafik I – P variabel – variabel di kelompokkan ke dalam 4 kuadran sebagai berikut : - Kuadran A : Prioritas Utama No Variabel Sub Kriteria 1 X1-1 Tata letak pengelompokan Buku 3 X1-3 Penyejuk ruangan yang ada 5 X1-5 Keberadaan komputer atau peralatan yang penunjang kegiatan operasional 9 X1-9 Kelengkapan koleksi buku atau referensi yang dimiliki 15 X2-6 Ketatausahaan layanan yang tertib 17 X3-2 Kecepatan dan kemudahan memperoleh informasi 18 X3-3 Kecepatan dalam memperoleh koleksi buku yang diinginkan 19 X4-1 Keamanan kendaraan yang diparkir 83 - Kuadran B : Dipertahankan No Variabel Sub Kriteria 20 X4-2 Kelengkapan koleksi buku perusahaan 22 X4-4 Keutuhan kemasan produk yang dijual 23 X4-5 Jangka waktu pemajangan koleksi buku 24 X4-6 Keamanan dan ketertiban kondisi di dalam perusahaan 26 X4-8 Petugas perusahaan melayani pelanggan perusahaan dengan ramah. 27 X4-9 Pengetahuan yang memadai dari petugas perusahaan terhadap koleksi yang dimiliki - Kuadran C : Diabaikan No Variabel Sub Kriteria 2 X1-2 Kebersihan ruangan 4 X1-4 Penerangan ruangan 8 X1-8 Kerapian penampilan petugas 10 X2-1 Ketersediaan tempat penitipan tas 11 X2-2 Adanya fasilitas hiburan berupa musik 12 X2-3 Penyediaan katalog dan koleksi yang selektif 13 X2-4 Pemeliharaan dan perawatan koleksi 14 X2-5 Jumlah hari buka 16 X3-1 Kecepatan dalam menyelesaikan keluhan 6 X1-6 Kemudahan menjangkau lokasi 7 X1-7 Jumlah petugas yang melayani - Kuadran D : Tidak dibutuhkan No Variabel Sub Kriteria 21 X4-3 Keramahan karyawan dalam mendengar keluhan pelanggan 25 X4-7 Petugas perusahaan melayani pelanggan perusahaan dengan sopan 28 X5-1 Kemudahan untuk menyampaikan keluhan kepada petugas 29 X5-2 Kemauan petugas untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan 30 X5-3 Kemauan petugas untuk memahami keinginan dari pelanggan 84

4.3.6.5. Analisis Indeks PCGV

Dalam penelitian ini, nilai servqual hanya digunakan untuk mengetahui apakah terjadi ketidaksesuaian antara persepsi dan harapan pelanggan, sedangkan untuk menentukan seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja pelayanan yang ada serta nilai yang tidak diinginkan oleh pelanggan digunakan nilai indeks PGCV. Berikut ini akan ditampilkan lima indikator yang memiliki nilai indeks PGCV terbobot yang tinggi. Perbaikan terhadap variabel kinerja pelayanan diprioritaskan pada indikator yang memiliki indeks PGCV terbobot yang paling tinggi. Jadi, dari tabel dapat dibuat suatu urutan prioritas perbaikan variabel kinerja sesuai dengan urutan dalam tabel. Tabel 4.23. Lima Indikator dengan Indeks PGCV Terbobot yang Tinggi No Variabel Sub kriteria Indeks PGCV terbobot 1 X32 Kecepatan dan kemudahan memperoleh informasi 0,934 2 X52 Kemauan petugas untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan 0,874 3 X33 Kecepatan dalam memperoleh koleksi buku yang diinginkan 0,557 4 X53 Kemauan petugas untuk memahami keinginan dari pelanggan 0,499 5 X24 Pemeliharaan dan perawatan koleksi 0,418 Sumber : Tabel 7 diolah Urutan prioritas perbaikan variabel pelayanan juga bisa dilihat secara jelas dalam grafik indeks PGCV terbobot yang terdapat dalam gambar 3 berikut ini. 85 Gambar 4.2. Grafik Indeks PGCV Terbobot Unwanted Service Value atau nilai yang tidak diinginkan oleh pelanggan yang tampak pada tabel 7, nilainya berkisar antara 3,55 sampai 7,95. Nilai ini menunjukkan besarnya range probabilitas pelanggan tidak menginginkan suatu pelayanan atau bisa juga besarnya kemungkinan harapan atau kebutuhan pelanggan yang tak terkenali customer unrecognized, dimana nilai ini tidaklah terlalu besar, sehingga perbaikan pelayanan sangatlah diperlukan untuk memenuhi kebutuhan atau harapan pelanggan yang cukup besar untuk mendapatkan pelayanan yang mereka inginkan.

4.4. Pembahasan

Seperti telah diuraikan pada bab sebelumnya tentang pentingnya kualitas pelayanan bagi suatu perusahaan jasa khususnya dalam hal ini adalah Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza. Apabila konsumen merasakan suatu kinerja pelayanan yang baik dari pihak penyedia jasa, maka mereka akan merasa senang atau puas dan sebaliknya apabila mereka merasa tidak senang terhadap kinerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Customer Service terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT Astra International Tbk – Toyota Kantor Cabang Sisingamangaraja Medan

5 69 55

Analisis Tingkat Kepuasan Customer Terhadap Kualitas Pelayanan Berdasarkan Indeks Potential Gain Customer Value (PGCV) Di PT. Alfa Scorpii Medan

3 37 149

Analisis Tingkat Kualitas Pelayanan Dengan Metode Index Potential Gain Customer Value (Pgcv) Di Pt Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan

4 57 8

Integrasi Model Service Quality dan Potential Gain In Customer Value (PGCV) dalam Upaya Meningkatkan Kepuasan Pelanggan pada CV Bintang Prima Perkasa.

0 3 6

PENGARUH CITRA TOKO TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI HYPERMART PLAZA ROYAL SURABAYA.

1 2 83

Kata kunci : Kepuasan, Importance Performance Analysis (IPA), Potential Gain Customer Value (PGCV),TPI PPS Cilacap

0 2 8

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Pasien Bpjs Ruang Sal Dengan Menggunakan Metode Potential Gain Customer Value

0 0 8

ANALISIS KEPUASAN PELANGGANDENGAN MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI) DAN POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUE (PGCV)

0 1 6

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENDEKATAN SERVEQUAL (SERVICE QUALITY) DAN INDEX PGCV (POTENTIAL GAIN CUSTOMER VALUE ) DI TOKO BUKU GRAMEDIA CABANG ROYAL PLAZA SURABAYA SKRIPSI

0 0 17

LAPORAN TUGAS AKHIR UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENDEKATAN FUZZY SERVICE QUALITY DAN INDEX POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUE ( Studi Kasus di Poliklinik Eye Center Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang )

0 0 11