74
4.3.5. Indeks PGCV
Pengujian selanjutnya adalah melakukan pengujian PGCV, yang merupakan suatu alat pengukuran kepuasan pelanggan secara kuantitatif yang
sangat dibutuhkan dalam rangka survey kepuasan pelangganCustomer Satisfaction Survey
CSS. Indeks Potential Gain In Customer Value PGCV adalah sebuah peralatan statistik serbaguna dan mudah yang sering digunakan
dalam metode analisis pemasaran. Analisis PGCV ini melibatkan tingkat performansi performance dan
kepentingan importance. Indeks PGCV dari setiap variabeldimensi pelayanan tergantung pada dua faktor yaitu ACV dan UDCV.
- ACV Achieved Customer Value adalah nilai yang diperoleh pelanggan dari suatu survey, yaitu dengan mengalikan nilai tingkat kepentingan terhadap nilai
tingkat performansi yang diperoleh dari suatu survei. ACV = I X P
- Selanjutnya faktor kedua adalah UDCV Ultimately Desired Customer Value yaitu suatu nilai yang diperoleh dengan mengalikan nilai tingkat kepentingan
yang diperoleh dengan nilai tingkat performansi tertinggi yang paling mungkin dari skala penelitian yang dibuat.
yang diperoleh
UDCV = I X P - Sedangkan nilai PGCV diperoleh dengan mengurangi nilai UDCV dengan
ACV. Seperti tertulis berikut ini :
max yang mungkin
PGCV = UDCV – ACV - Sedangkan nilai yang tidak dikehendaki atau tidak dikenali oleh pelanggan
Unwanted Service Value or Customers Unrecognized merupakan suatu nilai
75
yang sebenarnya tidak dikehendaki oleh pelanggan. Nilai ini diperoleh dengan mengurangi jumlah luas I
max yang mungkin
X P
max yang mungkin
Berikut ini akan ditampilkan ringkasan perhitungan nilai ACV, UDCV, PGCV dan nilai pelayanan yang tidak dikehendaki Unwanted Service Value
sebagaimana tersaji pada tabel 7 berikut ini :
Tabel 4.17. Nilai ACV, UDCV, PGCV dan Nilai yang tidak dikehendaki Pelanggan, Bobot, PGCV Terbobot dan Ranking
dengan nilai UDCV.
No Variabel Rata-rata
ACV UDCV Unwanted
Serv.Value PGCV Bobot PGCV
terbobot ranking
Persepsi Harapan
1 X1-1
3,15 3,86
12,16 19,30
5,70 7,14
0,018 0,129
24 2
X1-2 2,94
3,82 11,23
19,10 5,90
7,87 0,020
0,157 18
3 X1-3
3,27 3,86
12,62 19,30
5,70 6,68
0,030 0,200
13 4
X1-4 3,31
4,27 14,13
21,35 3,65
7,22 0,020
0,144 21
5 X1-5
3,47 4,16
14,44 20,80
4,20 6,36
0,031 0,197
15 6
X1-6 3,09
3,83 11,83
19,15 5,85
7,32 0,017
0,124 25
7 X1-7
3,43 3,76
12,90 18,80
6,20 5,90
0,031 0,183
16 8
X1-8 3,20
4,06 12,99
20,30 4,70
7,31 0,009
0,066 29
9 X1-9
3,51 3,73
13,09 18,65
6,35 5,56
0,025 0,139
22 10
X2-1 3,19
4,01 12,79
20,05 4,95
7,26 0,033
0,240 10
11 X2-2
3,12 4,05
12,64 20,25
4,75 7,61
0,020 0,152
19 12
X2-3 3,14
3,93 12,34
19,65 5,35
7,31 0,047
0,344 6
13 X2-4
3,11 4,02
12,50 20,10
4,90 7,60
0,055 0,418
5 14
X2-5 3,08
3,95 12,17
19,75 5,25
7,58 0,016
0,121 26
15 X2-6
3,21 3,80
12,20 19,00
6,00 6,80
0,029 0,197
15 16
X3-1 2,98
4,22 12,58
21,10 3,90
8,52 0,033
0,281 7
17 X3-2
2,96 4,24
12,55 21,20
3,80 8,65
0,108 0,934
1 18
X3-3 2,80
4,29 12,01
21,45 3,55
9,44 0,059
0,557 3
19 X4-1
3,03 3,66
11,09 18,30
6,70 7,21
0,013 0,094
28 20
X4-2 3,03
3,60 10,91
18,00 7,00
7,09 0,036
0,255 9
21 X4-3
3,08 3,96
12,20 19,80
5,20 7,60
0,018 0,137
23 22
X4-4 3,13
3,92 12,27
19,60 5,40
7,33 0,038
0,279 8
23 X4-5
3,07 3,84
11,79 19,20
5,80 7,41
0,031 0,230
11 24
X4-6 3,24
3,93 12,73
19,65 5,35
6,92 0,023
0,159 17
25 X4-7
3,09 3,91
12,08 19,55
5,45 7,47
0,020 0,149
20 26
X4-8 3,04
3,79 11,52
18,95 6,05
7,43 0,014
0,104 27
27 X4-9
3,06 3,41
10,43 17,05
7,95 6,62
0,008 0,053
30 28
X5-1 2,81
4,04 11,35
20,20 4,80
8,85 0,024
0,212 12
29 X5-2
3,02 3,94
11,90 19,70
5,30 7,80
0,112 0,874
2 30
X5-3 3,04
3,98 12,10
19,90 5,10
7,80 0,064
0,499 4
Sumber : Lampiran 10
76
Dengan mengalikan nilai PGCV yang diperoleh dengan bobot masing- masing sub kriteria yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya maka akan
didapatkan prioritas mana yang seharusnya dilakukan perbaikan guna meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan jasa layanan.
Pembobotan dilakukan berdasarkan tingkat kepentingan menurut pihak pengelola, karena pada dasarnya mereka yang tahu variabel mana yang lebih
penting bagi peningkatan kualitas pelanggan dan dapat menguntungkan pihak perusahaan. Agar dapat memberikan nilai prioritas yang lebih maka akan
dilakukan pembobotan dari masing-masing variabel layanan. Nilai PGCV ini akan dikalikan dengan suatu bobot dan selanjutnya akan dilakukan pemetaan grafik.
Berikut ini adalah nilai indeks PGCV terbobot dan pemetaan grafik dari nilai indeks PGCV terbobot secara keseluruhan.
Gambar 4.1. Grafik Indeks PGCV
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13
14 15
16 17
18
19 20
21 22
23 24 25
26 27
28 29
30
0,00 0,10
0,20 0,30
0,40 0,50
0,60 0,70
0,80 0,90
1,00
1 3
5 7
9 11
13 15
17 19
21 23
25 27
29
Indikator Kualitas Layanan In
d e
k s
P G
C V
T e
rb o
b o
t
Series1
77
Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa indikator X32 yakni Kecepatan dan kemudahan memperoleh informasi merupakan hal yang paling penting untuk
diperhatikan, selanjutnya indikator X52 yaitu Kemauan petugas Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza mamahami kebutuhan dan keingginan pelanggan
Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza, indikator X33 yakni kecepatan dalam memperoleh koleksi buku yang diinginkan. Tiga indikator tersebut di atas
menempati tiga besar indikator atau hal yang sangat diperhatikan oleh pelanggan jasa layanan Toko Buku Gramedia Cabang Royal Plaza.
4.3.6. Analisis dan Pembahasan