Uji Kecukupan Data Uji Validitas Reliabilitas Kuisioner

2. Uji Validitas. 3. Reliabilitas Kuisioner. 4. Perhitungan Nilai Permainan dan Probabilitas Strategi Optimum.

3.6.1. Uji Kecukupan Data

Dengan menggunakan rumus perhitungan pendugaan proporsi jumlah sampel, dapat kita tentukan jumlah sampel minimum yang ditentukan dalam menunjang tingkat keabsahan dari penelitian ini. Uji kecukupan jumlah data dengan jumlah besar menurut Bernoulli adalah sebagai berikut : 2 2 2 . e q p Z N a        Dimana : N = jumlah angket α = tingkat ketelitian =0.95 Z = nilai distribusi normal p = proporsi jumlah kuisioner yang dianggap benar q = proporsi jumlah kuisioner yang dianggap salah e = tingkat kesalahan

3.6.2. Uji Validitas

Validitas didefinisikan sebagai ukuran seberapa akuratnya alat ukur apabila validitas yang didapat semakin tinggi, maka tes tersebut semakin mengenai sasarannya dan semakin menunjukkan apa yang seharusnya ditunjukkan. Pengujian validitas awal ini dilakukan dengan interval validity, dimana kriteria yang dipakai berasal dari dalam tes itu sendiri dan masing-masing item tiap variabel dikorelasikan dengan nilai total yang diperoleh dari koefisien korelasi dengan nilai total yang diperoleh dari koefisien korelasi product moment. Apabila koefisien korelasi rendah dan tidak signifikan, maka item yang bersangkutan gugur. Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5 . Perhitungan korelasi pada masing-masing variabel dengan skor total. Setiap variabel yang dihipotesakan akan diukur korelasinya, dan dibandingkan dengan melihat angka kritisnya. Cara melihat angka kritisnya adalah melihat baris N-2 pada tabel r product moment. Misalnya untuk taraf signifikansi 5, N = 25 df = 23, akan didapatkan angka kritis nilai r = 0,396. Jadi, variabel yang dinyatakan valid apabila mempunyai nilai r 0,396. Perhitungan uji validitas dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan bantuan software SPSS 11.0.

3.6.3. Reliabilitas Kuisioner

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam hal ini peneliti melakukan uji reliabilitas dengan teknik belah dua dengan langkah kerja sebagai berikut : 1. Menyajikan alat pengukur kepada sejumlah responden kemudian dihitung validitas itemnya. Item valid dikumpulkan, yang tidak valid dibuang. 2. Membagi item-item yang valid tadi menjadi dua belahan. Untuk membelahnya dilakukan dengan cara membagi item berdasarkan nomor genap ganjil. Item yang ganjil dimasukkan dalam belahan pertama, sedangkan bernomor genap dikelompokkan dalam belahan ke dua. 3. Skor untuk masing-masing item pada tiap belahan dijumlahkan. 4. Mengkorelasikan skor total belahan pertama dengan skor total belahan ke dua dengan menggunakan teknik korelasi product moment. 5. Karena angka korelasi yang diperoleh adalah angka korelasi dari alat pengukur yang dibelah, maka angka korelasi yang dihasilkan lebih rendah daripada angka korelasi yang diperoleh jika alat pengukur tersebut tidak dibelah. Perhitungan uji reliabilitas dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan bantuan software SPSS 11.0.

3.6.4. Karakteristik Tiap Segmen