4.2.3. Strategi Optimal Para Pemain
Penyusunan strategi pemasaran didasarkan pada hasil pengolahan data, yaitu berdasarkan deskriptif tiap segmen dan pengolahan data pembuatan payoff
matriks. 1.
IRC Agar dapat menghadapi pesaingnya IRC harus melakukan strategi sebagai
berikut: a.
Melawan Federal Disini IRC menggunakan strategi X
4
kualitas. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 31-40 tahun dengan pekerjaan
sebagai karyawan swasta, dan penghasilan Rp. 1.500.000.-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini, IRC harus memfokuskan pada
segmen tersebut. b.
Melawan Mizzle Disini IRC menggunakan strategi X
4
kualitas. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 31-40 tahun dengan pekerjaan
sebagai karyawan swasta, dan penghasilan Rp. 1.500.000.-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini, IRC harus memfokuskan pada
segmen tersebut. c.
Melawan Swallow Disini IRC menggunakan strategi X
4
kualitas. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 31-40 tahun dengan pekerjaan
sebagai karyawan swasta, dan penghasilan Rp. 1.500.000.-. Ini berarti
bahwa dalam menjalankan strategi ini, IRC harus memfokuskan pada segmen tersebut.
d. Melawan Blackstone
Disini IRC menggunakan strategi X
4
kualitas. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 31-40 tahun dengan pekerjaan
sebagai karyawan swasta, dan penghasilan Rp. 1.500.000.-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini, IRC harus memfokuskan pada
segmen tersebut. 2.
Federal Agar dapat menghadapi pesaingnya Federal harus melakukan strategi sebagai
berikut: a.
Melawan IRC Disini Federal menggunakan strategi Y
1
harga. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 31-40 tahun dengan
pekerjaan sebagai karyawan swasta, dan penghasilan Rp. 500.000,- sd Rp 1.000.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini, Federal
harus memfokuskan pada segmen tersebut. b.
Melawan Mizzle Disini Federal menggunakan strategi X
1
harga. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 31-40 tahun dengan
pekerjaan sebagai karyawan swasta, dan penghasilan Rp. 500.000,- sd Rp 1.000.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini, Federal
harus memfokuskan pada segmen tersebut.
c. Melawan Swallow
Disini Federal menggunakan strategi X
1
harga. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 31-40 tahun dengan
pekerjaan sebagai karyawan swasta, dan penghasilan Rp. 500.000,- sd Rp 1.000.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini, Federal
harus memfokuskan pada segmen tersebut. d.
Melawan Blackstone Disini Federal menggunakan strategi X
8
ketersediaan. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 31-40 tahun dengan
pekerjaan sebagai wiraswasta dan karyawan swasta, dan penghasilan Rp. 1.000.000 sd Rp. 1.500.000.-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan
strategi ini, Federal harus memfokuskan pada segmen tersebut. 3.
Mizzle Agar dapat menghadapi pesaingnya Mizzle harus melakukan strategi sebagai
berikut: a.
Melawan IRC Disini Mizzle menggunakan strategi Y
5
kembanganmotif. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 21-30
tahun dengan pekerjaan sebagai pelajarmahasiswa, dan penghasilan Rp. 500.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini, Mizzle
harus memfokuskan pada segmen tersebut.
b. Melawan Federal
Disini Mizzle menggunakan strategi Y
5
kembanganmotif. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 21-30
tahun dengan pekerjaan sebagai pelajarmahasiswa, dan penghasilan Rp. 500.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini, Mizzle
harus memfokuskan pada segmen tersebut. c.
Melawan Swallow Disini Mizzle menggunakan strategi X
5
kembanganmotif. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 21-30
tahun dengan pekerjaan sebagai pelajarmahasiswa, dan penghasilan Rp. 500.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini, Mizzle
harus memfokuskan pada segmen tersebut. d.
Melawan Blackstone Disini Mizzle menggunakan strategi X
5
kembanganmotif. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 21-30
tahun dengan pekerjaan sebagai pelajarmahasiswa, dan penghasilan Rp. 500.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini, Mizzle
harus memfokuskan pada segmen tersebut. 4.
Swallow Agar dapat menghadapi pesaingnya Swallow harus melakukan strategi
sebagai berikut:
a. Melawan IRC
Disini Swallow menggunakan strategi Y
2
Promosi. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 21-30 tahun dengan
pekerjaan sebagai karyawan swasta, dan penghasilan Rp. 1.000.000,- sd Rp 1.500.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini, Swallow
harus memfokuskan pada segmen tersebut. b.
Melawan Federal Disini Swallow menggunakan strategi Y
2
Promosi. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 21-30 tahun dengan
pekerjaan sebagai karyawan swasta, dan penghasilan Rp. 1.000.000,- sd Rp 1.500.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini, Swallow
harus memfokuskan pada segmen tersebut. c.
Melawan Mizzle Disini Swallow menggunakan strategi Y
2
Promosi. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 21-30 tahun dengan
pekerjaan sebagai karyawan swasta, dan penghasilan Rp. 1.000.000,- sd Rp 1.500.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini, Swallow
harus memfokuskan pada segmen tersebut. d.
Melawan Blackstone Disini Swallow menggunakan strategi X
2
Promosi. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usia 21-30 tahun dengan
pekerjaan sebagai karyawan swasta, dan penghasilan Rp. 1.000.000,- sd
Rp 1.500.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini, Swallow harus memfokuskan pada segmen tersebut.
5. Blackstone
Agar dapat menghadapi pesaingnya Blackstone harus melakukan strategi sebagai berikut:
a. Melawan IRC
Disini Blackstone menggunakan strategi Y
6
jenis ban. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usiab 21-30 tahun
dengan pekerjaan sebagai pelajarmahasiswa, dengan penghasilan Rp 500.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini,
Blackstone harus memfokuskan pada segmen tersebut. b.
Melawan Federal Disini Blackstone menggunakan strategi Y
6
jenis ban. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usiab 21-30 tahun
dengan pekerjaan sebagai pelajarmahasiswa, dengan penghasilan Rp 500.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini,
Blackstone harus memfokuskan pada segmen tersebut. c.
Melawan Radar Mizzle Disini Blackstone menggunakan strategi Y
6
jenis ban. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usiab 21-30 tahun
dengan pekerjaan sebagai pelajarmahasiswa, dengan penghasilan Rp 500.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini,
Blackstone harus memfokuskan pada segmen tersebut.
d. Melawan Swallow
Disini Blackstone menggunakan strategi Y
6
jenis ban. Dan berdasarkan tabel 4.9. strategi ini banyak dipilih oleh segmen usiab 21-30 tahun
dengan pekerjaan sebagai pelajarmahasiswa, dengan penghasilan Rp 500.000,-. Ini berarti bahwa dalam menjalankan strategi ini,
Blackstone harus memfokuskan pada segmen tersebut.
4.2.3.1. Nilai Permainan
Nilai permainan yang diperoleh menunjukkan nilai kemenangan atau kekalahan yang dimiliki oleh pemain P1 ataupun P2. dari keseluruhan nilai
permainan yang telah dilakukan hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1.
Permainan antara IRC dengan Federal Dari permainan ini, diketahui bahwa IRC agar dapat memaksimumkan
kemenangannya terhadap Federal, menggunakan strategi kualitas sedangkan Federal untuk meminimumkan kekalahannya menggunakan strategi harga.
Masing–masing menggunakan strategi tunggal yang merupakan strategi optimum bagi masing-masing pemain, dengan nilai permainannya adalah
33,06. Artinya bahwa dalam permainan ini IRC mengalami kemenangan terhadap Federal sebesar 33,06 yang dalam hal ini adalah jumlah konsumen.
2. Permainan antara IRC dengan Mizzle
Dari permainan ini, diketahui bahwa IRC agar dapat memaksimumkan kemenangannya terhadap Mizzle, menggunakan strategi kualitas sedangkan
Mizzle untuk meminimumkan kekalahannya menggunakan strategi
kembanganmotif. Masing–masing menggunakan strategi tunggal yang merupakan strategi optimum bagi masing-masing pemain, dengan nilai
permainannya adalah 41,13. Artinya bahwa dalam permainan ini IRC mengalami kemenangan terhadap Mizzle sebesar 41,13 yang dalam hal ini
adalah jumlah konsumen. 3.
Permainan antara IRC dengan Swallow Dari permainan ini, diketahui bahwa IRC agar dapat memaksimumkan
kemenangannya terhadap Swallow, menggunakan strategi kualitas sedangkan Swallow untuk meminimumkan kekalahannya menggunakan strategi promosi.
Masing–masing menggunakan strategi tunggal yang merupakan strategi optimum bagi masing-masing pemain, dengan nilai permainannya adalah
25,00. Artinya bahwa dalam permainan ini IRC mengalami kemenangan terhadap Swallow sebesar 25,00 yang dalam hal ini adalah jumlah
konsumen. 4.
Permainan antara IRC dengan Blackstone Dari permainan ini, diketahui bahwa IRC agar dapat memaksimumkan
kemenangannya terhadap Blackstone, menggunakan strategi kualitas sedangkan Blackstone untuk meminimumkan kekalahannya menggunakan
strategi jenis ban. Masing–masing menggunakan strategi tunggal yang merupakan strategi optimum bagi masing-masing pemain, dengan nilai
permainannya adalah 50,00. Artinya bahwa dalam permainan ini IRC mengalami kemenangan terhadap Blackstone sebesar 50,00 yang dalam hal
ini adalah jumlah konsumen.
5. Permainan antara Federal dengan Mizzle
Dari permainan ini, diketahui bahwa Federal agar dapat memaksimumkan kemenangannya terhadap Mizzle, menggunakan strategi harga sedangkan
Mizzle untuk meminimumkan kekalahannya menggunakan strategi kembanganmotif. Masing–masing menggunakan strategi tunggal yang
merupakan strategi optimum bagi masing-masing pemain, dengan nilai permainannya adalah 4,84. Artinya bahwa dalam permainan ini Federal
mengalami kemenangan terhadap Mizzle sebesar 4,84 yang dalam hal ini adalah jumlah konsumen.
6. Permainan antara Federal dengan Swallow
Dari permainan ini, diketahui bahwa Federal agar dapat memaksimumkan kemenangannya terhadap Swallow, menggunakan strategi harga sedangkan
Swallow untuk meminimumkan kekalahannya menggunakan strategi promosi. Masing–masing menggunakan strategi tunggal yang merupakan strategi
optimum bagi masing-masing pemain, dengan nilai permainannya adalah -10,48. Artinya bahwa dalam permainan ini Federal mengalami kekalahan
terhadap Swallow sebesar 10,48 yang dalam hal ini adalah jumlah konsumen.
7. Permainan antara Federal dengan Blackstone
Dari permainan ini, diketahui bahwa Federal agar dapat memaksimumkan kemenangannya terhadap Blackstone, menggunakan strategi ketersediaan
sedangkan Blackstone untuk meminimumkan kekalahannya menggunakan strategi jenis ban. Masing–masing menggunakan strategi tunggal yang
merupakan strategi optimum bagi masing-masing pemain, dengan nilai permainannya adalah 15,32. Artinya bahwa dalam permainan ini Federal
mengalami kemenangan terhadap Blackstone sebesar 15,32 yang dalam hal ini adalah jumlah konsumen.
8. Permainan antara Mizzle dengan Swallow
Dari permainan ini, diketahui bahwa Mizzle agar dapat memaksimumkan kemenangannya terhadap Swallow, menggunakan strategi kembanganmotif
sedangkan Swallow untuk meminimumkan kekalahannya menggunakan strategi promosi. Masing–masing menggunakan strategi tunggal yang
merupakan strategi optimum bagi masing-masing pemain, dengan nilai permainannya adalah -12,10. Artinya bahwa dalam permainan ini Mizzle
mengalami kekalahan terhadap Swallow sebesar 12,10 yang dalam hal ini adalah jumlah konsumen.
9. Permainan antara Mizzle dengan Blackstone
Dari permainan ini, diketahui bahwa Mizzle agar dapat memaksimumkan kemenangannya terhadap Blackstone, menggunakan strategi kembanganmotif
sedangkan Blackstone untuk meminimumkan kekalahannya menggunakan strategi jenis ban. Masing–masing menggunakan strategi tunggal yang
merupakan strategi optimum bagi masing-masing pemain, dengan nilai permainannya adalah 13,71. Artinya bahwa dalam permainan ini Mizzle
mengalami kemenangan terhadap Blackstone sebesar 13,71 yang dalam hal ini adalah jumlah konsumen.
10. Permainan antara Swallow dengan Blackstone
Dari permainan ini, diketahui bahwa Swallow agar dapat memaksimumkan kemenangannya terhadap Blackstone, menggunakan strategi promosi
sedangkan Blackstone untuk meminimumkan kekalahannya menggunakan strategi jenis ban. Masing–masing menggunakan strategi tunggal yang
merupakan strategi optimum bagi masing-masing pemain, dengan nilai permainannya adalah 31,45. Artinya bahwa dalam permainan ini Swallow
mengalami kemenangan terhadap Blackstone sebesar 31,45 yang dalam hal ini adalah jumlah konsumen.
4.2.3.2. Keunggulan dan Kelemahan Masing-Masing Ban Sepeda Motor
Dari nilai optimum yang diperoleh dapat diketahui keunggulan dan kelemahan masing-masing produk dalam strategi pemasarannya yaitu:
1. IRC
a. Keunggulan dari IRC adalah sebagai berikut :
Kualitas b.
Kelemahan dari IRC adalah sebagai berikut :
harga
Promosi iklan
Promosi penjualan langsung
Kembanganmotif
Jenis ban
Layanan Konsumen
ketersediaan
Merk
2. Federal
a. Keunggulan dari Federal adalah sebagai berikut :
Harga
ketersediaan b.
Kelemahan dari Federal adalah sebagai berikut :
Promosi iklan
Promosi penjualan langsung
Kualitas
Kembanganmotif
Jenis ban
Layanan Konsumen
Merk 3.
Mizzle a. Keunggulan dari Mizzle adalah sebagai berikut :
Kembanganmotif
b. Kelemahan dari Mizzle adalah sebagai berikut :
Harga
Promosi iklan
Promosi penjualan langsung
Kualitas
Jenis ban
Layanan konsumen
ketersediaan
Merk
4. Swallow
a. Keunggulan dari Swallow adalah sebagai berikut :
Promosi iklan b.
Kelemahan dari Swallow adalah sebagai berikut :
Harga
Promosi penjualan langsung
Kualitas
Kembanganmotif
Jenis ban
Layanan konsumen
ketersediaan
Merk 5.
Blackstone a. Keunggulan dari Blackstone adalah sebagai berikut :
Jenis ban
b. Kelemahan dari Blackstone adalah sebagai berikut :
Harga
Promosi
Promosi penjualan langsung
Kualitas
Kembanganmotif
Layanan konsumen
ketersediaan
Merk
4.3. Analisa dan Pembahasan
Berdasarkan pemahaman atas keunggulan dan kelemahan yang dimiliki masing-masing ban sepeda motor, maka langkah-langkah yang dapat diambil agar
dapat meningkatkan minat konsumen adalah sebagai berikut: 1.
IRC Hal yang perlu dilakukan oleh IRC adalah :
a. Jumlah konsumen yang dikuasai adalah sebesar 15,3 atau sebanyak 19
orang dari 124 responden data dari tabel 4.8. Dari 19 orang terbentuk proporsi seperti pada lampiran C3, dari data tersebut dapat dilihat bahwa
IRC membentuk segmen terbanyak usia 31-40 tahun dengan pekerjaan sebagai karyawan swasta, dengan penghasilan Rp.1.500.000. Sehingga
untuk menghadapi persaingan menggunakan strategi kualitas. b.
Perlu dilakukan perbaikan lagi terhadap kelemahan-kelemahan yang dimiliki IRC yaitu harga, promosi iklan, promosi penjualan langsung,
kembanganmotif, jenis ban, layanan konsumen, ketersediaan, dan merk karena berdasarkan sudut pandang konsumen, strategi tersebut masih
kurang jika dibanding dengan ban sepeda motor yang lain. Tetap mempertahankan dan meningkatkan keunggulan pada strategi kualitas.