11
pelumas di dalam jarum suntik plastik, pencampuran formula dengan darah, kecepatan penyuntikan dan cairan infus.
2,10
Teknik yang berguna secara klinis diusulkan untuk mengurangi rasa sakit propofol mengacu pada modifikasi komposisi obat dan teknik pemberian. Namun,
mengurangi pH atau meningkatkan suhu formula berbeda dengan pencampuran dengan lidokain atau pendinginan yang telah dilaporkan dapat mengurangi
konsentrasi propofol bebas dalam formula.
2,10
2.2 Lidokain
2.2.1 Struktur, rumus bangun
Lidokain merupakan obat anestesi lokal dari golongan amida. Di sintesa pertama sekali dengan nama dagang xylocaine oleh Nils Lofgren tahun 1943. Rekan kerjanya
Bengt Lundqvist melakukan eksperimen pertama sekali tahun 1948.
22,23
Gambar 2. Struktur bangun lidokain Lidokain terdiri dari satu gugus lipofilik merupakan suatu cincin aromatik
yang dihubungkan suatu rantai perantara jenis amida dengan suatu gugus yang mudah terionisasi amine tersier. Anestesi lokal merupakan basa lemah. Dalam
penerapan terapeutik, mereka umumnya disediakan dalam bentuk garam agar lebih mudah larut dan stabil. Di dalam tubuh mereka biasanya dalam bentuk basa tak
Universitas Sumatera Utara
12
bermuatan atau sebagai suatu kation. Perbandingan relatif dari dua bentuk ini ditentukan oleh harga pKa-nya dan pH cairan tubuh, sesuai dengan persamaan
Henderson-Hasselbalch.
22,23
2.2.2 Famakokinetik
Lidokain efektif bila diberikan secara intravena. Pada pemberian intravena mula kerja 45-90 detik. Kadar Puncak plasma dicapai dalam waktu 1-2 menit dan waktu paruh
30-120 menit. Lidokain hampir semuanya dimetabolisme di hati menjadi monoethylglcinexcylidide
melalui oksidatif dealkylation, kemudian diikuti dengan hidrolisis menjadi xylidide. Monoethylglcinexcylidide mempunyai aktivitas sekitar
80 dari lidokain sebagai antidisritmia sedangkan xylidide hanya mempunyai aktifitas antidisritmia 10. Xylidide dieksresi dalam urin sekitar 75 dalam bentuk
4-hydroxy-2,6-dimethylaniline . Lidokain dalam plasma 50 terikat oleh albumin.
22,23
2.2.3 Mekanisme kerja
Mekanisme lidokain sebagai analgesi menghambat suatu enzim yang mensekresi kinin atau memblok C nosiseptor lokal secara langsung. Penghambatan saluran ion
natrium dan blokade yang bersifat reversibel sepanjang konduksi akson perifer dari serabut saraf Aδ dan digambarkan oleh Carlton tahun 1997 dengan tujuan target
analgesi pada dorsal horn medulla spinalis.
22,23
Sebagai anestesi lokal, lidokain menstabilisasi membran saraf dengan cara mencegah depolarisasi pada membran saraf melalui penghambatan masuknya ion
natrium. Obat anestesi lokal mencegah transmisi impuls saraf blokade konduksi dengan menghambat perjalanan ion sodium Na
+
melalui saluran ion selektif Na
+
dalam membran saraf. Saluran Na
+
sendiri merupakan reseptor spesifik untuk molekul anestesi lokal. Terhambatnya pembukaan saluran Na
+
oleh molekul anestesi lokal sedikit memperbesar hambatan keseluruhan permeabilitas Na
+
. Kegagalan permeabilitas saluran ion terhadap Na
+
, mengakibatkan penurunan kecepatan
Universitas Sumatera Utara
13
depolarisasi sehingga ambang potensial tidak dicapai dan dengan demikian potensial aksi tidak dialirkan.
22,23
Saluran Na
+
ada dalam keadaan aktif terbuka, tidak aktif tertutup dan istirahat-tertutup selama berbagai fase aksi potensial. Pada membran saraf istirahat,
saluran Na
+
di distribusi dalam keseimbangan diantara keadaan istirahat–tertutup dan tidak aktif-tertutup.
22,23
Dengan ikatan yang selektif terhadap saluran Na
+
dalam keadaan tidak aktif- tertutup, molekul anestesi lokal menstabilisasi saluran dalam konfigurasi ini dan
mencegah perubahan mereka menjadi dalam keadaan istirahat-tertutup dan tidak aktif-terbuka terhadap respon impuls saraf. Saluran Na
+
dalam keadaan tidak aktif- tertutup tidak permiabel terhadap Na
+
sehingga konduksi impuls saraf dalam bentuk penyebaran potensial aksi tidak dapat terjadi. Hal ini diartikan bahwa ikatan obat
anestesi lokal pada sisi yang spesifik yang terletak pada bagian sebelah dalam saluran Na
+
sebaik penghambatan saluran Na
+
dekat pembukaan eksternalnya sehingga anestesi lokal ini mempertahankan saluran dalam keadaan tidak aktif-tertutup.
22,23
Bila konsentrasi anestesi lokal meningkat pada serabut saraf, maka nilai ambang eksitasi akan meningkat, konduksi impuls lambat, kecepatan peningkatan
potensial aksi menurun, amplitudo potensial berkurang, dan akhirnya kemampuan untuk membangkitkan potensial aksi akan hilang. Efek ini diakibatkan oleh adanya
ikatan antara anestesi lokal dengan saluran ion natrium yang semakin meningkat. Pada setiap saluran ion, menghasilkan ikatan penghambatan saluran Na
+
. Apabila saluran Na
+
dihambat disepanjang serabut saraf maka impuls yang melewati daerah yang dihambat tidak terjadi. Pada dosis minimum yang diperlukan untuk
menghambat impuls, potensial aksi tidak dipengaruhi secara berarti.
22,23
Universitas Sumatera Utara
14
2.2.4 Toksisitas 2.2.4.1 Efek terhadap jantung