Pengertian Cerebral palsy Tinjauan Tentang Cerebral palsy

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Cerebral palsy

1. Pengertian Cerebral palsy

Ditinjau dari segi etiologi, cerebral palsy berasal dari dua kata yaitu kata cerebral yang berasal dari cerebrum yang berarti otak dan kata palsy yang berarti kekakuan. Secara harfiah, istilah cerebral palsy dapat berarti kekakuan yang disebabkan oleh karena sebab-sebab yang terletak didalam otak. Viola E. Cardwell dalam A. Salim, 1996: 12 Istilah cerebral palsy dipublikasikan pertama oleh Willam Little pada tahun 1843 dengan istilah “cerebral diplegia”, sebagai akibat dari prematuritas atau asfiksia neonatorum. Istilah cerebral palsy di perkenalkan pertama kali oleh Sir William Osler Mohamad Efendi, 2006: 32. Istilah cerebral palsy dimaksudkan untuk menerangkan adanya kelainan gerak, sikap ataupun bentuk tubuh, gangguan koordinasi yang disertai dengan gangguan psikologis dan sensoris yang disebabkan oleh adanya kerusakan atau kecatatan pada masa perkembangan otak. Menurut American Academy of Cerebral palsy A. Salim, 1996: 13, cerebral palsy yaitu berbagai perubahan yang abnormal pada organ gerak atau fungsi motorik sebagai akibat dari adanya kerusakan atau cacat, luka atau penyakit pada jaringan yang ada di dalam rongga tengkorak. Pendapat lain yang dikemukakan oleh John M. DunnCarol Leitschuh TT: 298 yaitu sebagai berikut: 13 “Cerebral palsy is a condition resulting from brain damage that is manifested by various types of neuromuscular disabilities. These disabilities are characterized by the dysfuntion of voluntary motor control. The lesion causing the brain damage is found in the upper neurons of the cerebrum and brain stem, thus affecting the function of the central nervous system .” Menurut John M. Dunn Carol Leitschuh diatas, cerebral palsy adalah suatu kondisi yang diakibatkan dari kerusakan otak yang dinyatakan ke berbagai jenis cacat neuromuskuler. Cacat ini ditandai oleh tidak berfungsinya gerak motor. Penyebab kerusakan otak ditemukan dalam neuron atas dari otak dan batang otak, sehingga mempengaruhi fungsi sistem saraf pusat. Dari pengertian menurut pendapat para ahli diatas, cerebral palsy dapat diartikan sebagai suatu gangguan fungsi gerak yang diakibatkan oleh kecelakaan, luka, atau penyakit susunan syaraf yang terdapat didalam otak.

2. Pengertian Cerebral palsy Tipe Spastik

Dokumen yang terkait

Gambaran Kemandirian Remaja Dengan Pola Asuh Permisif

0 45 79

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CEREBRAL PALSY SPASTIK QUADRIPLEGI TIPE EKSTENSI DI YAYASAN SAYAB IBU Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cerebral Palsy Spastik Quadriplegi Tipe Ekstensi Di Yayasan Sayab Ibu Yogyakarta.

0 8 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CEREBRAL PALSY SPASTIK QUADRIPLEGI TIPE EKSTENSI DI YAYASAN SAYAB IBU Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cerebral Palsy Spastik Quadriplegi Tipe Ekstensi Di Yayasan Sayab Ibu Yogyakarta.

0 3 17

PEMBELAJARAN BINA DIRI DALAM MELATIH KETERAMPILAN MENGGUNAKAN PEMBALUT PADA ANAK CEREBRAL PALSY SPASTIK DI SLB D YPAC BANDUNG.

1 4 44

PROGRAM PELATIHAN BINA DIRI TERHADAP ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BINA DIRI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB AYAHBUNDA PARUNGPANJANG BOGOR.

2 3 32

KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI ANAK CEREBRAL PALSY DI SDN TUNAS HARAPAN :Studi Kasus Pada DV Anak Cerebral Palsy Spastik di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif.

0 0 52

PENERIMAAN DIRI ANAK CEREBRAL PALSY(STUDI KASUS PENERIMAAN DIRI ANAK CEREBRAL PALSY YANG DISEBABKAN PENYAKIT TOKSOPLASMOSIS).

2 12 219

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SLB RELA BHAKTI GAMPING I Alamat: Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293.

0 0 172

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KIRIGAMI PADA SISWA CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK DI SLB RELA BHAKTI I GAMPING.

1 1 211

28 pola asuh orang tua dalam melatih kemandirian anak usia balita

0 2 13