Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

34 jawab;; anak diberikan kesempatan mandiri dan mengembangkan control internalnya sendiri dan kotrol orang tua rendah. Dalam memberikan pelayanan pada ana cerebral palsy tipe spastik, khususnya saat mengembangkan kemandirian bina diri, agar memperoleh hasil yang maksimal, orang tua perlu memberikan kebebasan kepada anak dalam melaukan segala hal terutama dalam mengembangkan kemandirian pada diri anak, namun orang tua melakukan kontrol dan membimbing pada segala aktivitas anak.

E. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana kehangatan orang tua terhadap anak cerebral palsy tipe spastik? 2. Bagaimana control orang tua terhadap anak cerebral palsy tipe spastik? 3. Apa yang menjadi faktor pendorong dan penghambat orang tua dalam mengembangkan kemandirian bina diri anak cerebral palsy tipe spastik? 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus. Peneliti akan menggali informasi secara mendalam dan memusatkan diri secara intensif tentang pola asuh yang diterapkan orang tua untuk mengembangkan kemandirian bina diri anak cerebral palsy tipe spastik. Hal ini sejalan dengan pendapat Imam Gunawan 2014: 112 bahwa penelitian studi kasus memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Nurul Zuriah 2006:15 bahwa: “Penelitian studi kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan terperinci mengenal latar belakang keadaan sekarang yang dipermasalahkan dan dikaji dalam penelitian. Secara spesifik, kekhususan dan kekhasan penelitian jenis ini adalah subyek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan unit secara mendalam, sehingga hasilnya merupakan gambaran lengkap atau kasus pada unit itu. Kasus tersebut dapat terbatas pada satu orang saja, satu keluarga, satu daerah, satu peristiwa ataupun suatu kelompok terbata s lainnya.” Sejalan dengan pendapat diatas, maka penelitian yang dilakukan peneliti fokus meneliti pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dalam mengembangkan kemandirian bina diri anak cerebral palsy di SLB Rela Bhakti 1 Gamping secara lebih mendalam. Pola asuh orang tua yang diteliti dalam penelitian ini yaitu ditinjau dari proses pengasuhan orang tua terhadap anak, sikap pola asuh orang tua terhadap anak, pemberian bimbingan dan arahan orang tua terhadap anak, serta perhatian dan kontrol orang tua terhadap anak dalam melakukan aktivita sehari-hari.

Dokumen yang terkait

Gambaran Kemandirian Remaja Dengan Pola Asuh Permisif

0 45 79

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CEREBRAL PALSY SPASTIK QUADRIPLEGI TIPE EKSTENSI DI YAYASAN SAYAB IBU Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cerebral Palsy Spastik Quadriplegi Tipe Ekstensi Di Yayasan Sayab Ibu Yogyakarta.

0 8 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CEREBRAL PALSY SPASTIK QUADRIPLEGI TIPE EKSTENSI DI YAYASAN SAYAB IBU Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cerebral Palsy Spastik Quadriplegi Tipe Ekstensi Di Yayasan Sayab Ibu Yogyakarta.

0 3 17

PEMBELAJARAN BINA DIRI DALAM MELATIH KETERAMPILAN MENGGUNAKAN PEMBALUT PADA ANAK CEREBRAL PALSY SPASTIK DI SLB D YPAC BANDUNG.

1 4 44

PROGRAM PELATIHAN BINA DIRI TERHADAP ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BINA DIRI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB AYAHBUNDA PARUNGPANJANG BOGOR.

2 3 32

KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI ANAK CEREBRAL PALSY DI SDN TUNAS HARAPAN :Studi Kasus Pada DV Anak Cerebral Palsy Spastik di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif.

0 0 52

PENERIMAAN DIRI ANAK CEREBRAL PALSY(STUDI KASUS PENERIMAAN DIRI ANAK CEREBRAL PALSY YANG DISEBABKAN PENYAKIT TOKSOPLASMOSIS).

2 12 219

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SLB RELA BHAKTI GAMPING I Alamat: Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293.

0 0 172

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KIRIGAMI PADA SISWA CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK DI SLB RELA BHAKTI I GAMPING.

1 1 211

28 pola asuh orang tua dalam melatih kemandirian anak usia balita

0 2 13