39
dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai pola asuh orang tua dalam mengembangkan kemandirian bina
diri anak cerebral palsy tipe spastik. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan orang tua dari anak cerebral palsy tipe
spastik, nenek dari anak cerebral palsy tipe spastik dan guru kelas dari anak cerebral palsy tipe spastik. Alat-alat yang digunakan dalam
wawancara yaitu buku catatan, camera dan alat tulis.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data Nana Zuriah, 168. Penelitian ini menggunakan
beberapa instrumen yaitu pedoman observasi dan pedoman wawancara. Lebih lanjut, sebelum melakukan observasi dan wawancara, peneliti terlebih
dahulu membuat kisi-kisi pedoman observasi dan wawancara. 1.
Panduan Wawancara
Panduan wawancara dibuat sebagai alat bantu dalam pengumpulan data yang akan digunakan peneliti untuk mengajukan pertanyaan kepada
subyek yaitu orang tua dari anak cerebral palsy dan juga kepada informan tambahan yaitu nenek dari anak cerebral palsy dan guru kelas
dari anak cerebral palsy. Menurut Djunaidi G dan Fauzan A 2012: 189 dalam menyusun panduan wawancara harus dilakukan dengan cermat
dan hati-hati agar kecenderungan mengenai suatu wawancara yang produktif dari responden dapat meningkat. Panduan wawancara ini
40
disusun berdasarkan teori tentang pola asuh orang tua yang dijabarkan dalam bab II.
Tabel 1. Layout Pedoman Wawancara Pola Asuh Orang tua
No Aspek
Sub aspek Jumlah
butir 1
Kehangatan orang tua terhadap anak cerebral
palsy tipe spastik a.
proses pola asuh orang tua terhadap
perkembangan kemandirian bina diri di anak
cerebral palsy tipe spastik di rumah
8
b. sikap
orang tua
dalam mengasuh anak cerebral palsy
tipe spastik di rumah tentang pengembangan
kemandirian bina diri anak cerebral palsy
tipe spastik 8
2 control
orang tua
terhadap aktivitas anak cerebral
palsy tipe
spastik dalam kehidupan sehari-hari
a. control orang tua terhadap
aktivitas anak cerebral palsy tipe spastik dalam kehidupan sehari-
hari 6
b. adanya
bimbingan dan
pengasuhan dari orang tua 4
c. peraturan yang dibuat oleh orang
tua 3
Tabel 2. Layout Pedoman Wawancara Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh Orang Tua
no Aspek
Sub aspek Jumlah
butir 1
Faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua dalam
mengembangkan kemandirian bina diri anak
cerebral palsy tipe spastik a.
fakor pendorong pola asuh orang tua dalam
mengembangkan kemandirian bina diri anak cerebral
palsy.
2
b. fakor penghambat pola asuh orang
tua dalam
mengembangkan kemandirian bina diri anak cerebral
palsy .
1
41
2. Panduan Observasi
Panduan observasi digunakan sebagai pedoman dalam mengamati anak cerebral palsy dalam melakukan bina diri. Panduan observasi ini
disusun berdasarkan teori tentang program bina diri yang dijabarkan di BAB II. Layout panduan observasi dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 3. Layout Pedoman Observasi Kemandirian Bina Diri Anak Cerebral palsy Tipe Spasik
No Aspek
Aspek Yang Diamati Jumlah Butir
1 Merawat diri dan
kebersihan diri a.
Mandi 4
b. Menggosok gigi
5 c.
Buang air besar 1
d. Buang air kecil
1 e.
Mncuci tangan 2
2 Berpakaian dan merias diri
a. Berpakaian
6 b.
Memakai sepatu 2
c. Bersisir
1 3
Makan dan minum a.
Makan 5
b. Minum
3
F. Teknik Analisis Data