Macam Keterampilan Proses Sains yang Muncul dalam LKS A

67 Keterangan : Bab 1 : Fungi Bab 2 : Plantae Bab 3 : Kingdom Animalia Bab 4 : Ekosistem Bab 5 : Lingkungan Hasil dari analisis keterampilan proses sains yang muncul dalam LKS A menunjukkan bahwa pada Bab 1 seluruh keterampilan proses sains dasar muncul e. Menyimpulkan 5 3 6 4 6 24 80 f. Memprediksi 3 4 2 4 6 19 63,33 Jumlah 24 22 26 22 30 25 22,91 27,08 22,91 31,25 Keterampilan Proses Sains Terpadu a. Identifikasi variabel 4 4 8 26,67 b. Membuat tabel data 2 2 4 2 2 12 40 c. Membuat grafik atau diagram 2 2 6,67 d. Mendeskripsikan hubungan antar variabel 2 2 4 6 14 46,67 e. Mengumpulkan dan mengolah data 2 3 5 4 4 18 60 f. Menganalisis hasil penelitian 4 3 6 4 6 23 76,67 g. Menyusun hipotesis 1 1 2 4 13,33 h. Menetapkan variabel operasional 2 3 4 3 5 17 56,67 i. Menyusun percobaan 1 1 1 1 2 6 20 j. Melakukan percobaan 1 2 5 2 4 14 46,67 Jumlah 15 16 25 25 37 15,6 16,67 26,04 26,04 38,5 68 dengan frekuensi keterampilan proses sains dasar yang dari yang paling sering muncul yaitu pengamatan, komunikasi, mengklasifikasi, menyimpulkan, memprediksi dan yang paling sedikit yaitu melakukan pengukuran. Pada keterampilan proses sains terpadu, ada beberapa keterampilan proses sains yang tidak muncul yaitu identifikas i variabel dan membuat grafik atau diagram, sedangkan yang paling sering muncul yaitu menganalisis hasil penelitian, selanjutnya membuat tabel data, mendeskripsika n hubungan antar variabel, mengumpulkan dan mengolah data, menetapkan variabel operasional, dan keterampilan proses sains yang memiliki frekuensi sedikit atau jarang muncul yaitu menyusun hipotesis, menyusun percobaan, dan melakukan percobaan. Bab 2 memuat semua keterampilan proses sains dasar dengan frekuensi yang paling sering muncul yaitu mengklasifikasi, selanjutnya pengamatan, komunikas i, memprediksi, lalu menyimpulkan, dan yang paling sedikit muncul yaitu melakuka n pengukuran. Pada Bab 2 ada beberapa keterampilan proses sains yang tidak muncul yaitu identifikasi variabel, membuat grafik atau diagram dan menyusun hipotesis. Keterampilan proses sains terpadu yang sering muncul yaitu mengumpulkan dan mengolah data, menganalisis hasil penelitian, dan menetapkan variabel operasional, sedangkan keterampilan proses sains terpadu lain yang muncul yaitu membuat tabel data, mendeskripsikan hubungan antar variabel, melakukan percobaan, dan menyus un percobaan. Bab 3 memuat semua keterampilan proses sains dasar dengan frekuensi paling tinggi yaitu pengamatan, klasifikasi, dan menyimpulkan, selanjutnya ada keteramoila n 69 proses sains dasar mengkomunikasi, memprediksi, lalu yang paling jarang muncul yaitu melakukan pengukuran. Ada beberapa keterampilan proses sains terpadu yang tidak muncul pada Bab 3 yaitu identifikasi variabel, membuat grafik atau diagram, mendeskripsikan hubungan antar variabel dan menyusun hipotesis. Keterampila n proses sains terpadu yang paling sering muncul pada Bab 3 yaitu menganalisis hasil penelitian, selanjutnya ada mengumpulkan dan mengolah data, melakukan percobaan, menetapkan variabel operasional, membuat tabel data, dan yang paling sedikit yaitu menyusun hipotesis. Bab 4 memuat seluruh keterampilan proses sains dasar, yang paling sering muncul yaitu pengamatan, selanjutnya ada komunikasi, mengklasifikas i, menyimpulkan, memprediksi, dan yang paling sedikit yaitu melakukan pengukura n. Keterampilan proses sains terpadu yang tidak muncul pada Bab 4 yaitu membuat grafik atau diagram, sedangkan keterampilan proses sains terpadu yang sering muncul yaitu identifikasi variabel, mendeskripsikan hubungan antar variabel, menganalisis ha sil penelitian, mengumpulkan dan mengolah data, lalu menetapkan variabel operasional, membuat tabel data, dan melakukan percobaan. Keterampilan proses sains terpadu yang paling sedikit muncul yaitu menyusun hipotesis dan menyusun percobaan. Bab 5 memuat seluruh keterampilan proses sains dasar dengan banyak frekuensi tinggi yaitu, pengamatan, klasifikasi, menyimpulkan, dan memprediks i. Selanjutnya ada keterampilan proses sains dasar komunikasi dan yang paling sedikit muncul yaitu melakukan pengukuran. Pada Bab 5 juga memuat seluruh keterampila n 70 proses sains terpadu dengan frekuensi paling tinggi yaitu mendeskripsikan hubunga n antar variabel dan menganalisis hasil penelitian. Setelah itu terdapat menetapkan variabel operasional, identifikasi variabel, mengump ulkan dan mengolah data, melakukan percobaan, membuat tabel data, membuat grafik atau diagram, menyus un hipotesis dan menyusun percobaan. Tabel 8 menunjukkan bahwa keterampilan proses sains dasar dan keterampila n proses sains terpadu paling banyak terdapat pada Bab 5 dengan masing- mas i ng jumlahnya 31,25 dan 38,5 sedangkan keterampilan proses sains dasar paling sedikit terdapat pada Bab 2 dan 4 dengan persentase 22,91 dan keterampilan proses sains terpadu paling sedikit terdapat pada Bab 1 dengan persentase 15,6. Keterampilan proses sains dasar yang memiliki persentase paling banyak dalam LKS A yaitu pengamatan dan mengklasifikasi dengan jumlah persentase sebanyak 27,08 sedangkan yang paling sedikit yaitu melakukan pengukuran dengan persentase 6,25. Keterampilan proses sains terpadu yang paling sering muncul dalam LKS A yaitu menganalisis hasil penelitian dengan persentase 23,95 sedangkan yang paling sedikit atau jarang muncul yaitu membuat grafik atau diagram dengan jumla h persentase 2,08.

b. Macam Keterampilan Proses Sains yang Muncul dalam LKS B

71 Keterampilan proses sains yang muncul pada LKS diteliti melalui setiap aspek yang sudah ditentukan dan ada pada tiap Bab dalam LKS, yaitu pada : 1 tugas individu, 2 tugas kelompok, 3 tugas proyek, 4 berpikir kritis, 5 review dan penerapan, serta 6 lembar kegiatan siswa. LKS B memiliki 4 Bab dalam LKS, berbeda dengan LKS A yang memiliki 5 Bab sehingga pada saat perbandingan hasil analisis maka peneliti menggunakan persentase agar pada saat dilihat arah penerapannya dapat didapat hasil perbandingan yang sebanding meskipun jumlah bab berbeda. Hasil analisis tercantum dalam tabel-tabel yang dilampirkan mulai dari Bab 1 hingga Bab 4. Dari hasil analisis kemunculan keterampilan proses sains pada setiap Bab dan aspek dalam LKS B, didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 13. Macam Keterampilan Proses Sains yang Muncul dalam LKS B