11
menyusun hipotesis, menetapkan variabel operasional, menyusun percobaan, dan melakukan percobaan.
2. Lembar Kegiatan Siswa LKS
Lembar Kegiatan Siswa LKS adalah lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik, LKS biasanya berupa petunjuk, langkah
untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan dicapainya.Depdiknas ;
2004;18. Menurut pengertian di atas maka LKS berwujud lembaran berisi tugas-tugas guru kepada siswa yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan
dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
3. Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 menekankan pada pencapaian ranah pengetahua n, keterampilan dan sikap pada proses pembelajaran. Menurut Kemendikbud
2013, proses pembelajaran di kelas harus mengintegrasikan tiga ranah tersebut. Guru sebagai penanggung jawab proses pembelajaran di kelas harus
mampu menciptakan suasana pembelajaran yang efektif untuk menyent uh ketiga ranah tersebut di dalam proses pembelajarannya. Tujuan dari penerapan
kurikulum 2013 yaitu untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
12
kehidupan masyarakat,
berbangsa, bernegara,
dan peradaban dunia Permendiknas, 2012.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Lembar Kegiatan Siswa LKS
Lembar Kegiatan Siswa LKS adalah lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik, LKS biasanya berupa petunjuk, langkah untuk
menyelesaikan suatu tugas. Tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan dicapainya.Depdiknas; 2004;18. Trianto 2008
:148 mendefinisikan bahwa Lembar Kegiatan Siswa LKS adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan dan pemecahan masalah.
Menurut pengertian di atas maka LKS berwujud lembaran berisi tugas-tugas guru kepada siswa yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Atau dapat dikatakan juga bahwa LKS adalah panduan kegiatan siswa untuk mempermudah siswa dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran, dalam kegiatan praktis LKS dapat berupa petunjuk praktikum, Worksheet, Job Sheet, ataupun Instructional Sheet Surachman, 1998: 46. Lembar
Kegiatan Siswa LKS yang digunakan dalam pembelajaran memiliki banyak manfaat, baik untuk guru maupun siswa. Slamet Suyanto, dkk 2011: 03,
menyatakan bahwa LKS memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
14
1. Sebagai panduan siswa di dalam melakukan kegiatan belajar, seperti
melakukan percobaan. LKS berisi alat dan bahan serta prosedur kerja. 2.
Sebagai lembar pengamatan, di mana LKS menyediakan dan memandu siswa menuliskan data hasil pengamatan. LKS berisi tabel yang memungkinka n
siswa mencatat data hasil pengukuran atau pengamatan. 3.
Sebagai lembar diskusi, di mana LKS berisi sejumlah pertanyaan yang menuntun siswa melakukan diskusi dalam rangka konseptualisasi. Melalui
diskusi tersebut siswa dilatih membaca dan memaknakan data untuk memperoleh konsep-konsep yang dipelajari.
4. Sebagai lembar penemuan discovery, di mana siswa mengekspresika n
temuannya berupa hal-hal baru yang belum pernah ia kenal sebelumnya.
5. Sebagai wahan untuk melatih siswa berfikir lebih kritis dalam kegiatan belajar
mengajar. 6.
Meningkatkan minat siswa untuk belajar jika kegiatan belajar yang dipandu melalui LKS lebih sistematis, berwarna serta bergambar serta menarik
perhatian siswa. Dalam hal ini terdapat tiga bentuk LKS, yaitu :
1. Tertutup Guided, Structured .
Ciri utama : LKS yang sangat mengikat, tidak memberi kesempatan pada siswa untuk
mengembangkan daya nalar dan kreativitasnya. Semua jawaban persoalan dan