Interior System RAPAT ADMINISTRASI

commit to user 87 Dinding pada ruangan lobby dan ruang – ruang lain selain ruang audiens secara umum merupakan tembok plesteran dengan finishing cat berwarna krem yang dikombinasikan dengan panel – panel kayu dan soft board dengan warna natural. Sedangkan untuk dinding pada ruang audience menggunakan bahan kayu dan acoustic board . Guna mendukung akustik ruangan maka dinding bagian samping dibuat bergerigi, demikian pula pada dinding bagian belakang ruangan auditorium. Warna yang digunakan adalah warna natural dari kayu dan warna putih untuk bagian dinding yang berbahan acoustic board . 3 Ceiling Ceiling pada ruang lobby memakai bahan soft board dengan finishing warna coklat tua. Penggunaan bahan ini untuk mendukung akustik pada ruangan lobby. Ruang – ruang yang lain pada auditorium ini menggunakan bahan eternity dengan finishing cat warna putih. Pada ruang audience ceiling digunakan sebagai pemantul dan penyerap bunyi, hal ini akan mendukung system akustik pada ruang pertunjukan, bahan yang digunakan adalah acoustic board dengan warna putih yang berbentuk concave ceiling.

7. Interior System

1 Pencahayaan

Sistem pencahayaan yang digunakan untuk lobby menggunakan gabungan antara system penghawaan alami dan buatan yang berupa jendela – jendela kaca, sky light dengan bahan kaca patri, dan dengan penggunaan lampu TL. commit to user 88 Gambar.18 Sky Light pada lobby Sumber: Dokumentasi Pribadi Ruang penonton pada gedung pertunjukan ini memakai system pencahayaan buatan berupa lampu – lampu TL dan down light. Gambar.19 Ruang penonton Sumber: Dokumentasi Pribadi Pada panggung pencahayaannya memakai lampu – lampu spot light dan lampu pijar guna mendukung pertunjukan. Ruangan – ruangan lain yang ada pada auditorium ini memakai lampu TL. commit to user 89 Gambar.20 Panggung Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar.21 Ruang pengiring Sumber: Dokumentasi Pribadi 2 Penghawaan Pada ruang audience system penghawaan yang digunakan adalah penghawaan buatan berupa AC central dan kipas angin yang diletakkan pada ceiling. commit to user 90 Gambar.22 Kipas angin pada ceiling Sumber: Dokumentasi Pribadi Sementara untuk bagian lobby system penghawaan yang digunakan adalah penghawaan alami yang berupa jendela dan buatan yang berupa kipas angin. Penghawaan alami juga digunakan pada ruangan – ruangan lain. Gambar.23 Jendela pada lobby Sumber: Dokumentasi Pribadi 3 Akustik Penerapan bahan – bahan akustik untuk finishing interior pada auditorium banyak digunakan sesuai dengan kebutuhan dan fungsi ruangan. commit to user 91 Langit – langit dan dinding pada ruang audience dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mendukung akustik ruanagn demikian pula lantai pada ruang audience yang dibuat miring agar penonton dapat lebih dekat ke sumber bunyi dan berfungsi untuk kenikmatan jarak pandang penonton. Selain itu system penguat bunyi pada ruang pertunjukan memakai system pengeras bunyi terdistribusi dengan menggunakan perangkat – perangkat elektronik dengan fasilitas mixer kapasitas 24 channel. Gambar.24 Sound System pada samping panggung Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar.25 Mixer untuk pengeras bunyi Sumber: Dokumentasi Pribadi commit to user 92

8. Furniture