commit to user 78
c. Akustik
Untuk pementasan biasanya pemain menggunakan pengeras suara berupa seperangkat
saund system, box speaker
yang diletakkan pada samping kiri dan kanan ruang audiens. Untuk menghindari cacat suara seperti gema
yang berkepanjangan dapat diatasi dengan banyaknya bukaan ventilasi disepanjang dinding.
7. Furniture
Furniture pada lobby terdapat seperangkat meja resepsionis beserta almari yang terbuat dari bahan kayu. Namun dikarenakan sudah tidak dipakai
terlihat kurang terawat. Sebelumnya meja tersebut digunakan untuk penonton mencari informasi jadwal pementasan wayang orang, namun dikarenakan
semakin sedikitnya pengunjung yang datang meja resepsionis tersebut tidak digunakan seperti pada fungsinya.
Gambar.11
Furniture pada lobby
Sumber: Dokumentasi Pribadi
commit to user 79
Furniture pada ruang penonton dibedakan menjadi 2 berupa kursi dari spon
finishing oscar
warna merah dan hitam untuk kursi penonton VIP pada deretan depan. Terdapat juga kursi dari kayu dengan rangka besi untuk
penonton kelas biasa pada deretan belakang.
Gambar.12
Furniture ruang penonton
Sumber: Dokumentasi Pribadi Pada ruang rias pemain terdapat seperangkat meja rias cermin beserta
kursi, meja rias menggunakan bahan kayu dan cermin untuk berias sebelum pementasan dan kursi fabrikasi dari plastik.
Gambar.13
Pada ruang rias berupa seperangkat meja rias beserta kursi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
commit to user 80
Pada ruang pengelola terdapat meja, kursi, dan almari yang terbuat dari kayu. Alamari digunakan untuk menyimpan arsip berupa naskah lakon
yang dipentaskan maupun arsip kepengurusan wayang orang Sriwedari. Selain digunakan oleh pengelola ruangan ini juga digunakan untuk rapat oleh
dalang maupun pengelola saat akan menentukan judul yang akan dipentaskan.
Gambar.14
Ruang kantor pengelola
Sumber: Dokumentasi Pribadi Ruang pengiring terdapat didepan panggung dan digunakan untuk
mengiringi pemain saat melakukan pementasan. Terdapat seperangkat gamelan lengkap yang digunakan niaga maupun sinden saat mengiringi.
Gambar.15
Ruang pengiring gamelan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
commit to user 81
Suasana pada saat pementasan ruangan penonton dibuat redup agar lebih fokus saat menonton pementasan. Tata cahaya panggung menggunakan
permainan tata cahaya buatan unruk mengesankan suasana yang berbeda pada setiap adegan. Misalnya adegan perang, dialog, maupun adegan terbang dan
menghilang sehingga terkesan dramatik.
Gambar.16
Suasana saat pementasan wayang orang
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar.17
Pementasan wayang orang Sriwedari
Sumber: Dokumentasi Pribadi
commit to user 82
B. Tinjauan Lapangan Auditorium RRI Surakarta