commit to user 18
Bentuk panggung
extended
adalah pengembangan dari bentuk
proscenium
yang melebar kea rah samping kiri dan kanan. Bagian pelebaran atau perluasan ini tidak dibatasi dengan dinding samping,
sehingga penonton dapat menyajikan penyaji dari arah samping. Bentuk panggung ini sanagt cocok digunakan untuk sajian acara yang terdiri dari
beberapa bagian pertunjukan, seperti sajian music dan mungkin pula dilengkapi denagn sajian lawakkomedi. Masing-masing bagian sajian
tersebut dapat menempati sisi panggung yang berbeda, sehingga persiapan set dekorasi masing-masing panggung tidak saling
mengganggu.
b. Panggung dan Perlengkapannya
Perlengkapan panggung sebagai berikut :
1 Pit atau sudut orkes, yakni sebuah lantai yang rendah di depan
panggung yang diperlukan untuk orkes. 2
Apron
atau serambi panggung, yaitu bagian lantai panggung yang paling depan dibatasi garis layar dan ujung panggung yang menjorok
ke auditorium. 3
Pelengkung
proscenium
, yaitu
lubang
proscenium
yang memperlihatkan batas antara penonton dan pemeran yang biasanya
disertai kain – kain untuk menutupi sebagain panggung yang tidak
perlu dilihat penonton. 4
Layar
asbestos
, yaitu layar dibelakang
proscenium
yang tahan api dengan maksud untuk menghindari menjalarnya kebakaran ke
commit to user 19
tempat lain apabila sewaktu – waktu terjadi kebakaran di belakang
panggung. 5
Layar utama, yaitu salah satu layar yang memilki kedudukan penting dalam hubungannya dengan identitas teater yang dipasang pada saat
panggung beum dibuka. 6
Layar layang, gedung teater yang memiliki ketinggian yang wajar dengan perlengkapan sistem bandul keseimbangan sering layar
utamanya dikerjakan dengan layar layang. Cara kerja layar layang hamper tidak mengeluarkan bunyi pada saat layar tersebut bergerak.
7 Layar tarik, yaitu layar yang terjadi dari dua bidang yang bertemu
dan membuka di tengah apabila masing – masing bidang ditarik
kepinggir sisi kiri kanan pelengkung proscenium. 8
Layar tab, yaitu layar yang bekerja melalui dua utas tali atau lebih yang ditarik menelusuri cincin pada layar. Apabila cincin itu disusun
secara diagonal maka layar akan membuka dan menutup secara diagonal dan apabila dipasang secara vertical akan membuka secara
vertical. 9
Layar gulung, umumnya digunakan pada gedung teater yang kecil dan sempit. Digunakan oleh teater
– teater lama pada kereta – kereta Teater Keliling abad 19.
10 Tiser dan Tormentor, yaitu kain penghalang yang dipasang diatas
panggung paling depan menyilang horizontal dan ukurannya lebih besar dari border dipasang diganti pada sebatang pipa gantungan
dengan sistem bandul.
commit to user 20
11 Jembatan lampu, yaitu untuk menggantungkan lampu – lampu juga
untuk menggantungkan kain border ke satu. Jembatan lampu ini tergantung kain pada dua pasang tali atau kawat
slink
pada sistem bandul keseimbangan sehingga jembatan lampu dapat dinaikkan atau
diturunkan menurut kebutuhan. 12
Para – para, adalah jajaran kayu dan besi yang disusun berderet letaknya diatas panggung kurang lebih dua meter dibawah atap dan
memenuhi seluruh ruangan. Para – para adalah tempat kedudukan
keekan tali penggantung layar, lampu, dan sebagainya. 13
Sistem bandul keseimbangan, yaitu merupakan cara penggerekan yang dipandang naik dan mudah. Di dalam sistem bandul
keseimbangan ini utasan tali diganti dengan kawat baja yang bekerja mulai dari batang gantungan menuju ke para
– para masuk kebiji kerekan lalu menuju ke salah satu panggung tempat induk kerekan.
14 Siskorama, adalah layar berbentuk tiga sisi yang sudut – sudutnya
dapat dilengkungkan untuk memberikan efek kedalaman layar belakang set eksterior langit atau cakrawala atau efek kedalaman
yang luar biasa. 15
Penutup lantai panggung, adakalanya bagian penting daerah permanan panggung ditutup dengan kain terpal atau lapisan karet
tipis. Biasanya berwarna cokelat tua atau abu – abu kehijauan atau
kehitaman. Penutup ini dipasang hingga lantai panggung depan termasuk batas layarnya melampaui 1 atau 1,5 m di depan
pelengkung proscenium.
commit to user 21
a. Pengertian Auditorium