commit to user 147
bahan kayu untuk memberi kesan tradisional dan
stainlesstell
yang lebih terkesan modern.
Pada ruang audience, perancangan kursi penonton permanent dengan desain khusus, apabila tidak sedang dipakai dapat dilipat sehingga
memudahkan untuk membersihkan lantai dibawahnya.
B. IDE GAGASAN
1. Konsep
Desain Interior Gedung Pertunjukan Seni Tradisional Jawa di
Surakarta merupakan sebagai pusat pertunjukan seni tradisional yang
memperkenalkan salah satu seni dan budaya Jawa yang ada. Bangunan ini akan mempunyai fasilitas yang berhubungan dengan konsep yang diangkat
dan diaplikasikan pada
café
,
lobby
, ruang pamer dan tentunya gedung pementasan auditorium
.
2. Tema
Tema dari perancangan interior gedung pertunjukan seni tradisional Jawa ini adalah konsep perancangan mengacu pada pencampuran modern
tradisional atau yang disebut dengan eklektik
.
Tradisional Jawa diartikan dengan asal dan sejarah dari pertunjukan seni Jawa itu sendiri yang identik
dengan budaya tradisional Jawa. Oleh karena itu, dalam perancangannya direncanakan interior terdiri dari bermacam-macam pengaplikasian yang
menggabungkan tema modern dan tradisional, dan haruslah menjadi satu kesatuan yang melengkapi konsep dan tema, yang dikomposisikan
sedemikian rupa sehingga dinamis tetapi tetap masih terlihat estetis. Perancangan interior difokuskan pada panggung karena disinilah terjadi
commit to user 148
segala pusat kegiatan. Pola perancangan dimulai dari lobby, disini perancang menambahkan elemen
– elemen estetis mulai dari patung sebagai simbol penyambutan tamu dan panataan lampu yang menawan namun tetap nyaman,
dalam artian tidak menimbulkan silau tetapi juga tidak terlalu remang. Tema yang diambil dalam interior gedung pertunjukan seni
tradisional Jawa ini berdasar pada tujuan yang mendasar untuk mewujudkan penataan interior gedung pertunjukan seni tradisional Jawa di Surakarta
dengan desain dan tema modern tradisional sebagai konsep perancangan interior. Memasukkan unsur modern seperti penggunaan layar plasma LCD
digital, tata lampu, dan tata cahaya. Adanya unsur modern ini diharapkan dapat membawa sesuatu yang baru sehingga dapat menambah daya tarik
penonton dengan didukung tata lampu dan suara yang baik. Agar pengunjung tidak bosan dengan unsur modern maka perancang memadukan denagan gaya
eklektik berupa pencampuran dua gaya yaitu modern dan tradisional sehingga perancangan gedung ini lain daripada gedung pertunjukan pada umumnya.
Penghawaan, pencahayaan, dan tata suara yang maksimal dengan tujuan untuk menampilkan hasil yang terbaik. Panggung meupakan point of
interest dari segala aspek yang ada, maka dari itu penataannya harus maksimal. Penggarapan panggung ini merupakan gabungan dari unsur
tradisional dan modern. Pengertian Tema
Tema yang sesungguhnya adalah suatu elemen utama yang memberikan arahan desain. Yang perlu kita ketahui adalah pada dasarnya tema dalam
desain interior terdiri dari dua bentuk yaitu tema sebagai konsep dan tema
commit to user 149
sebagai dekoratif utama. Konsep adalah suatu ide, gagasan, pengertian yang ada dalam pikiran manusia.
Pengertian modern: Terbaru dalam desain arsitektur interior
Meninggalkan yang lalu, lebih efisien, lebih fleksibel dan lebih praktis. Ditandai dengan sesuatu yang minimal, eksplorasi ruang, material baru
dan teknologi baru. Semua tanda-tanda ini mengarah kepada sistem masa depan
future sistem
. Pengertian eklektik:
Arsitektur eklektik bisa dikatakan sebagai hasil karya arsitektur yang mempergunakan metode merancang secara eklektik. Eklektisme adalah
sebuah pergerakan arsitektur dengan metode menggabungkan kombinasi berbagai aspek, ide, teori maupun yang ditujukan untuk membuat arsitektur
terbaik dengan kombinasi yang ada. Pergerakan ini diawali dari filsafat yang dikaitkan dengan penggabungan berbagai perspektif pondasi filsafat untuk
membentuk filsafat baru yang lebih baik. Metodenya kemudian diterapkan dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan yang lain, diantaranya kedalam
arsitektur. Eklektik terdiri dari beberapa gaya yang diambil budaya barat dan timur. Jadi tidak ada aturan baku yang menyebutkan bagaimana cara
memadukan beberapa gaya tersebut. Perkawinan timur dan barat itulah yang masuk pada lingkup gaya eklektik. Gaya eklektik sendiri dikenal dalam istilah
interior sebagai gaya
gado-gado
, yang merupakan paduan dari beragam selera gaya.
http:okezone.com
commit to user 150
3. Suasana