Gambar V.IV. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan Orang tua
5. Karakteristik Responden Menurut Uang Saku Sebulan
Tabel V.9. Karakteristik Responden Menurut Uang Saku Sebulan
Uang Saku Sebulan Rp Jumlah orang
Persentase Kurang dari Rp. 500.000
24 24
Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 48
48 Rp. 1.100.000 – Rp. 1.500.000
15 15
Lebih dari Rp. 1.500.000 13
13 Sumber: Data primer yang diolah 2013
Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah uang saku responden yang paling banyak di rentang Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000, yaitu
sebanyak 48 orang 48. Untuk lebih jelas dapat dilihat dari gambar di bawah ini:
Pegawai Negeri
Pegawai Swasta
Wiraswasta Lain-lain
Jumlah orang 48
19 19
14 Persentase
48 19
19 14
10 20
30 40
50 60
ju m
la h
Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan Orang Tua
Gambar V.V. Karakteristik Responden Menurut Uang Saku Sebulan
E. Analisis Multiatribut Attitude Model MAM
Analisis Multiattribute Attitude Model MAM digunakan untuk mengukur sikap konsumen secara keseluruhan dengan rumus sebagai
berikut:
A = W |I − x |
Keterangan : Ao = Sikap konsumen secara keseluruhan terhadap suatu objek
yang diteliti. Wi = Bobot rata-rata tingkat kepentingan terhadap atribut i.
Xi = Nilai belief rata-rata konsumen terhadap atribut i.
Ii = Nilai ideal rata-rata konsumen terhadap atribut i.
n = Jumlah atribut yang diteliti.
Rp. 500.000
Rp. 500.000 – Rp.
1.000.000 Rp.
1.100.000 – Rp.
1.500.000 Rp.1.500.00
Jumlah orang 24
48 15
13 Persentase
24 48
15 13
10 20
30 40
50 60
ju m
la h
Karakteristik Responden Menurut Uang Saku Sebulan
Jawaban dari para responden merupakan data yang bersifat kualitatif sehingga perlu diubah menjadi kuantitatif dengan cara memberi skor,
yaitu: Sikap Konsumen
Skor Sangat setuju SS
: diberi skor 5 Setuju S
: diberi skor 4 Netral N
: diberi skor 3 Tidak Setuju TS
: diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju STS
: diberi skor 1
1. Pemberian Bobot Rata- rata Wi
Pemberian bobot rata-rata Wi pada tiap-tiap atribut, dilakukan berdasarkan pada skala kepentingan yang dilakukan oleh responden,
namun dalam penelitian ini pemberian bobot dilakukan oleh penulis untuk mempermudah responden dalam menjawab. Untuk mencari bobot
tingkat kepentingan atribut dapat digunakan rumus sebagai berikut: Untuk pemberian bobot rata-rata Wi dihitung melalui tingkat
kepentingan konsumen terhadap atribut, digunakan sistem perkalian dimana banyaknya responden yang memilih satu atribut dikalikan
dengan nomor kepentingan kemudian dijumlahkan.