Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN
a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan jumlah sampel 100 dan tingkat signifikasi 5, maka instrumen tersebut dikatakan valid.
b. Jika r hitung r tabel dengan jumlah sampel 100 dan tingkat signifikasi 5, maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas Uji keandalan reliabilitas yaitu tingkat kestabilan dari penggunaan
teknis belah dua dengan mengembangkan item-item kuesioner menjadi dua kelompok, Sugiyono 2009: 186. Untuk mengukur reliabilitas digunakan
teknik belah dua, yaitu membagi pertanyaan yang valid menjadi 2 belah antara kelompok item bernomor genap dengan kelompok item bernomor
ganjil. Rumus untuk menghitung reliabilitas kuesioner adalah dengan menggunakan rumus korelasi “Spearman Brown”.
Rumusnya:
= 2
1 +
Dimana : r
xy
= koefisien korelasi antara item bernomor ganjil dan bernomor genap
r
xx
= koefisien korelasi product moment tingkat signifikasi 5 Apabila r
xy
lebih besar dari r tabel, maka berarti kuesioner sebagai alat pengukur telah memenuhi syarat reliabilitas. Begitu pula sebaliknya,
apabila r
xy
lebih kecil dari r tabel, maka berarti kuesioner tersebut tidak memenuhi syarat reliabilitas.