8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller 2009: 5, Inti dari pemasaran marketing adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah
satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah “memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan”.
Menurut America Marketing Association atau AMA, dalam Kotler dan Keller 2009: 5. Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan
serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan
pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. Mengenai proses pertukaran ini membutuhkan banyak
kerja dan keterampilan. Manajemen pemasaran terjadi ketika setidaknya satu pihak dalam sebuah pertukaran potensial berpikir tentang cara-cara
untuk mencapai respon yang diinginkan pihak lain. Karena kita memandang manajemen pemasaran marketing management sebagai seni dan ilmu
memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan
nilai pelanggan yang unggul.
Pemasaran atau Marketing menurut Kotler dalam Laksana, 2008: 4 adalah “is a societal process by which individuals and groups obtain what
they need and want through creating, offering, and freely exchanging products and services of value with other”. Pemasaran yaitu suatu proses
sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
2. Definisi Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan sebagian dari kegiatan manusia. Perilaku konsumen ini akan mengungkapkan tentang sebab-sebab seseorang
yang membeli barang jasa tertentu. Untuk dapat mengerti dan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen manajemen harus dapat menafsirkan
perilaku konsumen. Schiffman dan Kinuk dalam Sumarwan 2011: 4, mendefinisikan
perilaku konsumen sebagai berikut. “The term consumer behavior refers to the behavior that consumers display in searchingfor, purchashing, using,
evaluating, and disposing of products and services that they expect will satisfy their needs”.
“Istilah perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan,
mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka”.